Contoh Puisi Rakyat Kelas 7 beserta Pengertian dan Jenis-jenisnya
Apakah kamu sudah tahu yang dimaksud dengan puisi rakyat? Jika belum, kamu harus baca artikel ini hingga tuntas.
Contoh Puisi Rakyat Kelas 7 beserta Pengertian dan Jenis-jenisnya โ Sejarah perjalanan karya sastra yang dimiliki bangsa ini sangatlah panjang.
Maka, bukanlah suatu hal yang mengagetkan apabila banyak sekali genre sastra yang ditemukan di nusantara. Salah satu genre sastra tersebut adalah puisi rakyat.
Apa itu puisi rakyat? Bagaimana contoh puisi rakyat kelas 7? Mari simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Sekilas tentang Puisi Rakyat
Daftar Isi [hide]

Puisi rakyat merupakan warisan bangsa berupa sastra yang termasuk dalam kategori puisi, syair, pantun, dan gurindam.
Seperti produk sastra pada umumnya, di dalam karya sastra yang berupa puisi rakyat ini dapat dijumpai banyak sekali nilai pesan moral, agama, dan budi pekerti.
Puisi rakyat biasanya disebarkan dari mulut ke mulut sehingga kebanyakan tidak diketahui siapa penulis atau siapa yang mengarangnya.
Puisi rakyat sering kali disebut dengan puisi lama. Jika dilihat dari teknik penciptaannya, sastra jenis ini terlihat kaku karena adanya aturan-aturan dalam penulisannya.
Masih ingatkah kamu dengan sastra lama? Jika belum, Mamikos akan sedikit memberikan ulasannya. Sastra lama merupakan karya sastra yang bentuknya lisan atau ucapan.
Banyak yang mengatakan kalau sastra lama sering juga disebut sebagai sastra melayu yang proses terjadinya berasal dari ucapan serta cerita orang orang zaman dulu.

Advertisement
Mengenai aturan yang ada dalam penciptaan atau aturan penulisan sastra lama, antara lain adalah adanya ketetapan dalam jumlah kata dalam tiap baris, jumlah baris dalam tiap bait, dan juga pengulangan kata yang sering disebut rima.
Letak rima sendiri bisa di awal atau di akhir sajak atau yang dikenal dengan sebutan rima. Nah, supaya dapat lebih jauh mengenai puisi rakyat, simak penjelasan berikut ini, ya.
Gurindam
Gurindam merupakan puisi lama yang diperkirakan berasal dari negeri India. Nama gurindam sendiri asalnya dari bahasa India, yakni kirindam memiliki makna โmulamulaโ atau โperumpamaanโ.
Pencipta gurindam yang paling terkenal sekaligus orang pertama yang menjelaskan tentang definisi gurindam secara lengkap adalah Raja Ali Haji.
Beliau merupakan saudara sepupu Raja Ali yang menjadi raja muda di Riau pada 1844-1857 M. Gurindam 12 pasal merupakan karya Raja Ali Haji yang terkenal berjudul โGurindam Dua Belasโ.
Gurindam lekat nilai agama dan nilai moral. Maka tidak dapat dimungkiri bahwa gurindam bagi orang nusantara jaman dulu sangat penting.
Sebab gurindam telah dijadikan sebagai pengatur norma dalam kehidupan. Gurindam memiliki ciri khas yang membedakannya dengan sastra lain.