18 Contoh Puisi tentang Ramadan Pendek 2, 3, 4, 5 Bait yang Islami

18 Contoh Puisi tentang Ramadan Pendek 2, 3, 4, 5 Bait yang Islami – Bulan Ramadan adalah bulan yang syahdu dan penuh dengan keberakahan.

Maka, tak heran jika akan ada banyak sekali puisi bertema Ramadan yang sangat menarik.

Yuk, simak contoh puisi tentang Ramadan pendek 2, 3, 4, 5 bait yang telah Mamikos siapkan berikut ini!

Contoh Puisi tentang Ramadan Pendek 2 Bait

Pixabay/@Konevi

Berikut ini adalah beberapa contoh puisi bulan Ramadan 2 bait yang bisa kamu jadikan referensi.

Contoh 1: Puisi tentang Ramadan Pendek 2 Bait

Di bawah cahaya bulan sabit

Puasa tiba, hati pun berseri

Bunga-bunga malam berkembang

Doa merajut benang suci, merdu gema quran yang syahdu

Contoh 2: Puisi tentang Ramadan Pendek 2 Bait

Di dalam dada terpatri cinta

Ramadan datang, menyatukan kita

Sujud di malam yang sunyi

Mengharap ampunan, di hari yang penuh berkah

Contoh 3: Puisi tentang Ramadan Pendek 2 Bait

Di antara sepi malam bergema

Ramadan tiba, sujud penuh cinta

Puisi doa merangkai indah

Di bulan mulia, jiwa kita bersatu

Di bulan penuh berkah dan ampunan

Contoh Puisi tentang Ramadan Pendek 3 Bait

Nah, di antara contoh puisi tentang ramadan pendek 2, 3, 4, 5 bait berikut adalah contoh puisi 3 bait yang bisa kamu rujuk.

Contoh 4: Puisi tentang Ramadan Pendek 3 Bait

Tinggalkanlah dosa, kembangkan iman

Ramadan tiba, jiwa berseri, hati bersyukur

Malam-malam sunyi dipenuhi doa

Cahaya rahmat Tuhan menyinari jiwa

Puasa memurnikan, Ramadan tiba lagi

Kesucian hati, puncak kemurnian diri

Contoh 5: Puisi tentang Ramadan Pendek 3 Bait

Di ufuk senja, bulan mulai bersinar

Mengajak umat, dalam keheningan beribadah

Di Ramadan yang suci, bersemi cahaya kasih

Langit malam bersujud dalam keheningan

Doa-doa merayap, di setiap sudut hati

Ramadan, bulan yang menghanyutkan jiwa

Contoh 6: Puisi tentang Ramadan Pendek 3 Bait

Di antara lekuk-lekuk awan senja

Terpampang bulan sabit penuh makna

Di hati, suci Ramadan pun bersemi

Pelangi warna-warni di langit

Menyiratkan keindahan tak terkira

Bulan Ramadan, sungguhlah berharga

Contoh Puisi tentang Ramadan Pendek 4 Bait

Berikut ini adalah beberapa contoh puisi 4 bait yang bisa kamu baca.

Contoh 7: Puisi tentang Ramadan Pendek 4 Bait

Di bawah langit biru malam yang sunyi,

Bulan purnama bersinar berseri,

Sambutlah Ramadan, bulan suci penuh berkah,

Doa dan ibadah kita wujudkan dengan tekun.

Puasa di siang hari, malam beribadah,

Menggapai ampunan, pahala yang melimpah,

Dalam Ramadan, hati kita bersyukur,

Di bawah cahaya bulan, iman kita tumbuh subur.

Contoh 8: Puisi tentang Ramadan Pendek 4 Bait

Di lembayung senja, ketenangan menyelimuti,

Ramadan tiba, hati berseri,

Puasa dan doa, ibadah suci,

Di sinilah taqwa, tumbuh merayu.

Sujud dan ruku, tanda kesucian,

Malam Ramadan, penuh kedamaian,

Di sini kita temu, di sini kita suci,

Di antara doa-doa, cahaya meluncur berseri.

Contoh 9: Puisi tentang Ramadan Pendek 4 Bait

Di bawah rembulan Ramadan yang berseri,

Langit bercahaya, hati pun memancar keindahan,

Puasa dan shalat, menghiasi hari,

Di langkah takwa, kita temukan keajaiban.

Di setiap sahur, harap membara,

Doa di bibir, menyatu dengan cahaya fajar,

Ramadan mengajar, sabar dan ikhlas,

Di setiap langkah, Allah dekat dan akrab.

Contoh 10: Puisi tentang Ramadan Pendek 4 Bait

Di antara gemerlap cahaya bulan purnama,

Terhampar sajian rahmat dari yang Maha Pemurah,

Dalam lautan doa dan kekhusyukan hati,

Terukir indah perjalanan Ramadan yang abadi.

Malam dan siang, kita mengejar ampunan-Nya,

Dalam setiap nafas, terucap rindu suci,

Puasa yang lapang, mengajarkan kesabaran,

Shalat yang khusyuk, membawa kita pada kedamaian.

Contoh 11: Puisi tentang Ramadan Pendek 4 Bait

Di pelukan malam, Ramadan berbisik lembut,

Puisi doa, melantun indah di surga rahmat,

Bulan penuh berkah, merona di ufuk jauh,

Di hati yang bersih, cinta-Nya mengalir tiada henti.

Di antara canda dan tawa, kita mencari makna,

Di antara kelelahan dan lapar, kita mencari cinta,

Ramadan, wahai bulan suci,

Engkau mengajarkan kita tentang pengorbanan dan kasih yang abadi.

Contoh 12: Puisi tentang Ramadan Pendek 4 Bait

Di bawah langit malam yang penuh berkah,

Ramadan tiba, membawa pesona yang agung,

Dalam diam, kita merenung dan berdoa,

Mengharap limpahan rahmat dan keberkahan-Nya.

Langkah-langkah kita melangkah menuju-Nya,

Di setiap sajadah, kita bersujud dengan tulus,

Dalam puasa dan dzikir, kita merasakan nikmat-Nya,

Ramadan, bulan yang penuh dengan cinta dan pengampunan.

Contoh 13: Puisi tentang Ramadan Pendek 4 Bait

Di bawah cahaya rembulan yang lembut berkilau,

Ramadan menggema dengan kisah yang penuh arti,

Dalam keheningan malam, doa-doa kita terangkai,

Menyatu dengan tiupan angin yang pelan mengalir.

Kita berjalan dalam kesyukuran dan kepatuhan,

Mengikuti jejak para nabi dalam tirai kegelapan,

Setiap langkah, setiap doa, bermakna dalam perjalanan,

Ramadan, pelita di tengah kegelapan yang menggoda.

Contoh Puisi tentang Ramadan Pendek 5 Bait

Berikut ini adalah contoh puisi ramadan 5 bait yang Mamikos buat khusus untuk kamu.

Contoh 14: Puisi tentang Ramadan Pendek 5 Bait

Di bawah rembulan, Ramadan tiba lagi,

Dalam doa-doa, hati merasa tenteram,

Mengalun indah, tiap baitnya syahdu,

Rahmat-Nya terasa, di setiap detik berulang,

Sambutlah bulan suci, dengan hati yang berseri.

Malam bersemi, di setiap waktu suci,

Doa-doa memenuhi ruang dan waktu,

Puasa yang suci, memohon ampunan-Nya,

Langkah kita, meraih cahaya yang redup,

Bulan penuh berkah, memancarkan sinar-Nya.

Berkah Ramadan, memancar dalam hati,

Di antara rahmat-Nya, kita merasakan damai,

Dalam tiap sujud, doa kita tersampaikan,

Puisi ini, menggambarkan keindahan Ramadan,

Momen berkah, yang disambut dengan tulus.

Contoh 15: Puisi tentang Ramadan Pendek 5 Bait

Di bawah cahaya rembulan, hati bersyukur,

Ramadan tiba, memancarkan cahaya suci,

Doa-doa merdu, mengalun dalam shalawat,

Di setiap bait, mencari cinta dan ridha-Nya,

Puasa menjaga, hati dalam ketenangan.

Langkah penuh harap, meraih limpahan rahmat,

Di setiap detik, menyambut kedatangan malam,

Puisi ini, ungkapan syukur yang tulus,

Pada bulan suci, memohon ampunan-Nya,

Ramadan, saat penuh berkah dan berjuta harapan.

Dalam dzikir, menyibukkan hati dan jiwa,

Menyambut Ramadan, dengan doa yang tulus,

Bulan yang dinanti, datang dengan berkah-Nya,

Semoga Ramadan, membawa damai dan berkah,

Puasa, menuntun kita ke jalan yang benar.

Contoh 16: Puisi tentang Ramadan Pendek 5 Bait

Di bawah langit Ramadan yang bercahaya,

Hati penuh syukur, penuh dengan doa,

Malam yang suci, memancarkan cinta-Nya,

Puisi ini tercipta, sebagai ungkapan tulus,

Di bulan penuh berkah, jiwa terasa tenteram.

Di setiap bait, menyelipkan doa yang tulus,

Ramadan datang, membawa keberkahan yang hakiki,

Di malam yang panjang, hati merenung dalam dzikir,

Puasa yang dijalani, menumbuhkan rasa kebersamaan,

Bulan Ramadan, saat yang dinanti, penuh berkah yang suci.

Dalam setiap sujud, dalam setiap hembusan nafas,

Bulan Ramadan, hadir dengan limpahan kasih-Nya,

Puisi ini menjadi saksi, cinta pada-Nya yang abadi,

Di tengah hiruk-pikuk dunia yang serba hebat,

Puasa adalah kedamaian, di antara gelombang hidup.

Contoh 17: Puisi tentang Ramadan Pendek 5 Bait

Di antara riuhnya hiruk pikuk Ramadan yang bersemi,

Cahaya bulan sabit bersinar di langit,

Puisi ini hadir, sebagai ungkapan rindu pada-Mu,

Dalam setiap sajadah, doa kami mengalir tulus,

Bulan penuh berkah, rahmat-Nya mengalir melimpah.

Malam yang sunyi, suara hati berkumandang,

Puasa Ramadan, membawa kedamaian dalam jiwa,

Di setiap langkah, tak lupa berdoa,

Puisi ini tercipta, dalam rindu pada-Mu yang suci,

Ramadan yang mulia, penuh dengan keindahan cinta-Nya.

Di bawah cahaya bulan, kita merenung dalam dzikir,

Puasa yang suci, menghadirkan kedamaian di hati,

Setiap bait puisi, menggambarkan keindahan-Mu,

Ramadan yang hadir, membawa berkah dan kebaikan,

Dalam sujud dan ruku, kami merasakan kasih sayang-Mu.

Contoh 18: Puisi tentang Ramadan Pendek 5 Bait

Di antara gemuruh ibadah yang meriah,

Ramadan tiba, membawa berkah dan rahmat yang berlimpah,

Pada setiap bait puisi, kita merenung dalam keheningan,

Rindu pada-Mu, wahai Pencipta segala alam,

Di dalam sajadah, doa-doa kami terpancar tulus.

Dalam senyum bulan purnama yang berseri,

Kita menjalani Ramadan dengan penuh keikhlasan,

Setiap bait puisi mengalir, menggambarkan indahnya rahmat-Mu,

Ramadan yang kembali, membawa kedamaian dan cinta,

Di dalam hati, kita merasakan nikmat-Nya yang tak terhingga.

Saat matahari tenggelam dan cahaya senja beringsut pergi,

Ramadan datang, membawa berkah dan kebaikan yang abadi,

Puisi ini terukir, sebagai ungkapan syukur kepada-Mu,

Di antara gemuruh ibadah, kita merenung dalam hening,

Ramadan yang mulia, mengalirkan cinta-Mu yang tiada tara.

Penutup

Itulah beberapa contoh puisi tentang ramadan pendek 2, 3, 4, 5 bait yang bisa kamu jadikan referensi, ya!

FAQ

Apa maksud puisi tentang ramadan 2 bait?

Puisi ramadan yang terdiri dari 2 baris per bait.

Apa maksud puisi tentang ramadan 3 bait?

Puisi ramadan yang terdiri dari 3 baris per bait.

Apa isi puisi tentang ramadan?

Puisi tentang ramadan bisa beriskan pujian-pujian terdadap bulan ramadan.

Apa maksud puisi tentang ramadan 4 bait?

Puisi ramadan yang terdiri dari 4 baris per bait.

Apa maksud puisi tentang ramadan 5 bait?

Puisi ramadan yang terdiri dari 5 baris per bait.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah