Contoh Rantai Makanan Ekosistem Terumbu Karang Dilengkapi Ciri-ciri dan Pengertiannya
Terumbu karang merupakan hewan karang yang bersimbiosis (interaksi) dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanthellae.
b. Terumbu (reef)
Terumbu adalah endapan batu kapur terutama dihasilkan hewan karang dan biota-biota lain.
c. Karang Terumbu
Karang terumbu berbeda dari karang lunak yang tidak menghasilkan kapur dan juga berbeda dengan batu karang (rock) atau batuan vulkanik.
d. Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan ekosistem di dasar laut tropis yang dibangun terutama oleh biodata laut penghasil kapur (CaCO3).
3. Berdasarkan letak
Berdasarkan letaknya, ekosistem terumbu karang terbagi menjadi:
a. Terumbu karang penghalang
Terumbu karang penghalang (barrier reefs) menyerupai terumbu karang tepi, namun jenis hidup lebih jauh dari pinggir pantai.
b. Terumbu karang tepi

Advertisement
Terumbu karang tepi disebut juga karang penerus (fringing reefs) adalah jenis terumbu karang yang paling sederhana. Selain itu, terumbu karang ini paling banyak ditemui di pinggir pantai yang terletak di daerah tropis.
c. Terumbu karang cincin
Terumbu karang cincin (attols) merupakan terumbu karang yang berbentuk cincin. Selain itu, terumbu karang ini ukurannya besar menyerupai pulau.
d. Terumbu karang datar
Terumbu karang datar tumbuh dari bawah ke atas sampai permukaan dan dalam kurun waktu geologis, terumbu karang ini membantu pembentukan pulau datar.
4. Berdasarkan zonasi
Berdasarkan zonasinya, ekosistem terumbu karang terbagi menjadi:
a. Terumbu karang membelakangi angin
Terumbu yang membelakangi angin (leeward reef) adalah sisi yang membelakangi arah datangnya angin.
b. Terumbu karang yang menghadap angin
Terumbu yang menghadap angin (windward reef) merupakan sisi yang menghadap arah datangnya angin.
Ciri-ciri Ekosistem Terumbu Karang
Berikut adalah ciri dari ekosistem terumbu karang yang perlu kamu ketahui.
1. Tumbuh di ekosistem laut tropis
Terumbu karang merupakan ekosistem yang khas di perairan tropis, di mana selain dari perairan tersebut maka terumbu karang tidak akan dapat tumbuh.
Menjadi ekosistem yang tumbuh di wilayah laut dengan karakteristik perairan dangkal yang jernih, terumbu karang memiliki suhu hangat (lebih dari 22ºC) yang memiliki kadar kalsium karbonat tinggi, dan komunitasnya didominasi berbagai jenis hewan karang keras.
2. Mempunyai produktivitas yang sangat tinggi
Terumbu karang memiliki produktivitas primer yang menempatkan ekosistem ini sebagai ekosistem paling produktif dibanding lamun dan mangrove.
Tingginya produktivitas primer tersebut menyebabkan ekosistem terumbu karang menjadi pusat kehidupan biota laut, seperti ikan, kerang-kerangan, maupun udang.
Terumbu karang juga memiliki produktivitas hayati yang tinggi, sebagai sumber bahan makanan, bahan konstruksi, kosmetik, farmasi, dan lain sebagainya.