Contoh Redistribusi Pendapatan Vertikal dan Horizontal beserta Pengertiannya

Untuk mengatasi kesenjangan sosial di suatu negara, redistribusi pendapatan secara vertikal dan horizontal harus diterapkan. Yuk, simak contohnya berikut!

13 November 2023 Citra

2. Transfer Sosial

Transfer sosial meliputi tunjangan pengangguran, bantuan kecacatan, pensiun negara, dan bantuan finansial untuk keluarga berpenghasilan rendah.

Transfer ini membantu menyediakan jaring pengaman bagi mereka yang berada dalam kondisi sulit, seperti kehilangan pekerjaan, cacat, atau lanjut usia.

Dampak positif dari transfer sosial ini adalah membantu mengurangi kemiskinan dan memberikan kesempatan hidup yang lebih baik bagi kelompok pendapatan rendah.

3. Subsidi

Subsidi ditujukan untuk membuat layanan penting seperti kesehatan, pendidikan, dan perumahan lebih terjangkau bagi kelompok berpenghasilan rendah.

Metode subsidi bisa dalam bentuk bantuan langsung, seperti voucher sekolah, atau melalui pendanaan publik untuk layanan seperti rumah sakit dan sekolah negeri.

Manfaat dari subsidi adalah membantu menjamin akses yang lebih merata terhadap layanan penting, terlepas dari latar belakang ekonomi seseorang.

Tujuan Redistribusi Vertikal

1. Mengurangi Ketimpangan Pendapatan

Dengan memastikan bahwa kelompok berpenghasilan tinggi memberikan kontribusi yang lebih besar ke dalam sistem, redistribusi vertikal membantu menyeimbangkan distribusi kekayaan di masyarakat.

2. Mengatasi Kemiskinan

Program transfer sosial dan subsidi membantu mengangkat orang dari kemiskinan dengan memberikan dukungan finansial dan akses ke layanan dasar.

3. Kesempatan yang Lebih Adil

Redistribusi vertikal bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih egaliter, di mana setiap orang, terlepas dari keadaan kelahirannya, memiliki kesempatan untuk berkembang dan sukses.

Redistribusi Horizontal

Redistribusi horizontal adalah proses redistribusi pendapatan yang bertujuan menyeimbangkan beban dan manfaat individu yang berada dalam kategori pendapatan sama, tetapi menghadapi kondisi berbeda.

Redistribusi horizontal merupakan komponen penting dari kebijakan sosial yang bertujuan menciptakan masyarakat yang lebih merata dan adil.

Di mana semua individu memiliki akses yang setara terhadap sumber daya dan peluang, terlepas dari kondisi pribadi atau kebutuhan khusus mereka.

Hal ini berbeda dari redistribusi vertikal yang berfokus pada pengurangan ketidaksetaraan pendapatan antara kelompok pendapatan tinggi dan rendah. 

Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai mekanisme dan tujuan redistribusi horizontal:

Mekanisme Redistribusi Horizontal

1. Asuransi Sosial

Dalam sistem asuransi sosial, semua anggota masyarakat berkontribusi, biasanya melalui pajak atau premi, dan manfaatnya diberikan kepada mereka yang membutuhkan pada saat tertentu.

Asuransi sosial berperan penting dalam membantu menyeimbangkan beban keuangan yang diakibatkan oleh peristiwa tak terduga seperti sakit, kecelakaan, atau kehilangan pekerjaan. 

Contoh asuransi sosial antara lain, asuransi kesehatan, asuransi cacat, dan asuransi pengangguran.

Close