Contoh Ringkasan dan Cara membuat Ringkasan yang Baik dan Benar
Berbagai jenis karangan dengan uraian yang panjang bisa dibuat ringkasan dengan tetap mempertahankan isi dari tulisan aslinya.
Selain itu, semua alinea yang dipertahankan karena dianggap penting harus dipersingkat dan bisa digeneralisasi.
- Jika memungkinkan sebaiknya semua keterangan atau kata sifat dihilangkan saja, meskipun kata sifat atau keterangan tetap dipertahankan untuk menjelaskan gagasan umum yang tersirat di dalam rangkaian keterangan yang ada di naskah.
- Semua gagasan asli dan urutan di dalam naskah karangan harus dipertahankan, yaitu yang sebelumnya sudah dicatat dari naskah asli. Itulah yang harus dirumuskan kembali dalam sebuah kalimat ringkasan yang dibuat penulis.
- Agar lebih mudah membedakan rangkuman dengan ringkasan karangan (bahasa tidak langsung) dan pidato (bahasa langsung) dengan sudut pandang orang pertama tunggal atau jamak, maka ringkasan pidato ditulis dengan sudut pandang orang ketiga.
- Dalam membuat ringkasan maka akan ditentukan panjangnya, oleh karena itu penulis harus menyesuaikan seperti yang diminta. Jika misalnya diminta menulis ringkasan seperseratus dari karangan asli, maka harus melakukannya sesuai permintaan.
Contoh Ringkasan Singkat

Advertisement
Untuk lebih memahami pengertian ringkasan, berikut ini adalah contoh-contoh ringkasan pendek yang perlu diperhatikan:
Uraian:
Pada dasarnya, batuk bukanlah penyakit refleks, karena mengalami rangsangan seperti udara yang berpolusi, asap rokok, asap pabrik, asap kendaraan, bau-bauan dan gas yang merangsang atau kekurangan udara.
Batuk juga bisa terjadi karena saluran pernafasan atau paru-paru mengalami infeksi akibat adanya kuman atau virus tertentu.
Selain itu, udara yang cenderung dingin dan lembab bisa juga menyebabkan seseorang menjadi batuk atau bersin.
Adapun obat batuk yang beredar di pasaran bebas pada umumnya terdiri dari obat atau campuran obat yang bisa mengeluarkan lendir atau dahak sehingga membuat saluran pernafasan bersih dari gangguan penyebab batuk, obat jenis ini dikenal sebagai ekspektoran.
Contoh ringkasan singkat dari bacaan tersebut adalah:
Penyakit batuk disebabkan rangsangan udara yang berpolusi, asap rokok, asap pabrik, asap kendaraan, gas yang merangsang, kekurangan udara atau infeksi kuman sehingga harus diobati dengan ekspektoran.
Batuk terjadi karena asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok dan udara yang berpolusi sehingga menimbulkan infeksi pada saluran pernafasan.
Untuk mengobati batuk maka bisa membeli obat batuk ekspektoran yang dijual bebas di pasaran.
Batuk disebabkan oleh polusi udara seperti asap pabrik dan asap kendaraan, asap rokok, serta bau-bauan, gas yang merangsang dan kekurangan udara.
Namun, batuk bisa diobati dengan ekspektoran yang akan mengeluarkan dahak dari saluran pernafasan.
Batuk terjadi akibat adanya rangsangan udara yang berpolusi, infeksi kuman atau virus tertentu di saluran pernafasan serta kondisi udara yang dingin dan lembab.
Batuk bisa diatasi dengan obat batuk ekspektoran yang dijual bebas di pasaran.