15 Contoh Rumah Tangga Pemerintah sebagai Konsumen, Produsen, dan Regulator

Di dalam konteks rumah tangga, pemerintah punya empat peran penting untuk menjalankan negara. Simak sampai tuntas tulisan ini untuk pembahasannya.

01 Oktober 2023 Fajar Laksana

Contoh Rumah Tangga Pemerintah sebagai Konsumen

Rumah tangga konsumen adalah individu atau kelompok yang melakukan kegiatan ekonomi berupa konsumsi (barang atau jasa) yang dihasilkan oleh produsen.

Tujuan konsumsi tidak lain tentu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Peranan Rumah Tangga Konsumen

Rumah tangga konsumen memegang 2 peran penting bagi kehidupan berekonomi di masyarakat, peranan tersebut di antaranya:

  • Sebagai Pengguna Barang atau Jasa

Peran yang pertama yaitu menggunakan atau mengkonsumsi produk yang dihasilkan suatu perusahaan, baik dalam bentuk jasa maupun barang. Peran ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

  • Sebagai Pemasok untuk Produksi Industri

Beberapa konsumen ada yang menggunakan produk, tetapi tidak untuk digunakan sendiri.

Produk dipasok kembali ke perusahaan lain untuk dijadikan komponen produksi.

Jenis Pendapatan Rumah Tangga Konsumen

Pendapatan yang dihasilkan rumah tangga konsumsi berasal dari laba, sewa, upah, dan bunga.

Untuk pemaparan lengkapnya sebagai berikut:

  • Laba 

Laba atau profit adalah balasan yang diberikan oleh rumah tangga produsen kepada rumah tangga konsumen atas kontribusinya dalam pengelolaan perusahaan.

Kontribusi dapat berupa tenaga maupun gagasan yang mendorong perusahaan untuk menghasilkan laba.

  • Sewa 

Selanjutnya adalah sewa, yaitu balasan yang diberikan kepada rumah tangga konsumen karena telah menyewakan tanahnya.

  • Upah 

Upah atau wage berarti balasan yang diberikan untuk rumah tangga konsumen atas kontribusi tenaga karena sudah mau bekerja di perusahaan terkait.

  • Bunga 

Yang terakhir bunga atau interest, yaitu balasan yang diterima rumah tangga konsumen atas dana yang dipinjamkan sebagai modal kepada perusahaan.

Contoh Rumah Tangga Pemerintah sebagai Regulator

Rumah tangga pemerintah sebagai regulator atau pengatur meliputi pengaturan dan pembuatan kebijakan menyangkut ekonomi Indonesia. Contohnya dengan adanya pemberlakuan seperti pajak dan APBN. 

Pajak akan dikenakan kepada setiap perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

Tidak jarang pemerintah memberikan suntikan dana alias subsidi yang berasal dari APBN untuk meringankan biaya produksi suatu perusahaan.

Tidak sampai di sini, berikut adalah contoh rumah tangga pemerintah sebagai pengatur:

  • Menerbitkan undang-undang. Peraturan serta kebijakan yang bertujuan untuk menggalang dana masyarakat. Contohnya seperti memunguti pajak perusahaan maupun rumah tangga konsumsi.
  • Memenuhi beberapa kebutuhan pemerintah. Misalnya dengan menggelar kegiatan keamanan pendidikan untuk menunjang kenyamanan dan kepuasan umum.
  • Mengendalikan segala kegiatan melalui BUMN. Contohnya, memupuk hubungan baik di bidang ekonomi dengan negara lain, kebutuhan perbankan, dapat menjadi sumber tenaga listrik dan lain-lain.
  • Menunjang kebutuhan masyarakat dengan sarana dan prasarana produksi
  • Mengatur besaran pajak. Pemerintah menerapkan aturan tentang pajak progresif, di mana orang yang memiliki kekayaan besar dipungut pajak yang tinggi. Sebaliknya orang yang jumlah kekayaannya sedikit dipungut pajak yang rendah.

Orang yang tidak memiliki kekayaan sama sekali tidak akan dipungut pajak, malah justru disubsidi.

  • Memberikan subsidi kepada perusahaan yang membutuhkan. Pemerintah akan memberikan suntikan modal kepada perusahaan dalam negeri agar dapat bersaing di pasar global.
  • Memantau peredaran uang di masyarakat
  • Mengendalikan perekonomian. Pemerintah berperan sesuai pengendali sesuai dengan peraturan, perizinan dan pengawasan. Sebagai regulator, pemerintah memiliki wewenang untuk memberi hak pendirian suatu badan usaha.
Tags
Close