15 Contoh Sikap Optimis, Ikhtiar, Kompetitif dan Tawakal dalam Kehidupan Sehari-Hari
Dalam Islam terdapat empat kunci utama dalam berperilaku, yaitu optimis, ikhtiar, kompetitif, dan tawakal. Lalu, seperti apa penerapannya pada keseharian itu? Simak informasinya di bawah ini.
15 Contoh Sikap Optimis, Ikhtiar, Kompetitif dan Tawakal dalam Kehidupan Sehari-Hari – Dalam agama Islam, terdapat tiga kunci untuk bisa meraih kesuksesan dan sesuatu yang diinginkan.
Tiga kunci tersebut adalah, optimis, tawakal, dan ikhtiar. Selain itu, dalam kehidupan secara umum dibutuhkan juga salah satu sifat lainnya untuk melengkapi tiga kunci sebelumnya.
Sifat yang dimaksudkan dalam hal ini adalah kompetitif.
Penerapan Sikap Optimis, Ikhtiar, Kompetitif, dan Tawakal
Daftar Isi [hide]
- Penerapan Sikap Optimis, Ikhtiar, Kompetitif, dan Tawakal
- Pengertian Tawakal, Optimis, Ikhtiar, dan Kompetitif
- Sikap Tawakal, Optimis, Ikhtiar, dan Kompetitif dalam Al-Quran
- Sikap Tawakal, Ikhtiar, dan Optimis dalam Hadits Rasulullah SAW
- Contoh Perilaku Ikhtiar, Tawakal, Optimis, dan Kompetitif dalam Kehidupan Sehari-hari

Umat muslim memiliki kewajiban untuk senantiasa berpikir optimis. Sebab, dengan sikap optimis itu nantinya mampu mengantarkan seseorang untuk bisa berpikir lebih terbuka dan tentunya positif.
Selain itu, dengan memiliki sikap optimis juga akan mampu untuk membangkiktkan semangat bekerja kerasa dan berusaha demi mencapai tujuan.
Tidak hanya itu, kaum muslimin pun diperintahkan untuk selalu berusaha dan berdoa. Tujuannya adalah untuk mendapat sesuatu yang diinginkannya atau ikhtiar.
Sedangkan, sikap berserah diri setelah berusaha semaksimal mungkin disebut dengan tawakal. Kemudian, dalam kaitannya dengan bersikap kompetitif sebenarnya telah disinggung sejak tadi.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa kompetitif tidak selalu memiliki kesan yang negatif. Kompetitif dalam kebaikan juga dapat berbentuk usaha dan kerja keras. Tentunya usaha dan kerja keras itu diiringi atas nama Allah SWT dan demi mendapatkan ridho-Nya.
Pengertian Tawakal, Optimis, Ikhtiar, dan Kompetitif

Advertisement
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata tawakal dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk sikap pasrah diri kepada kehendak Allah SWT; percaya dengan sepenuh hati kepada Allah SWT saat tengah menghadapi keadaan yang sulit dan sebagainya.
Sedangkan ikhtiar merupakan alat atau suatu syarat yang harus dipenuhi demi mencapai maksud tertentu. Selain itu, ikhtiar secara sederhana berarti daya upaya.
Kemudian, optimis memiliki pengertian yang cukup berbeda dengan sikap ikhtiar dan tawakal. Namun, sikap ini sangat diperlukan dan penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebab, pengertian dari optimis adalah orang yang senantiasa memiliki harapan dan juga pandangan baik dalam menghadapi segala hal serta kondisi.
Terakhir adalah definisi dari sikap kompetitif yang termaktub dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Umumnya, kompetitif berkaitan dengan adanya suatu kompetisi atau persaingan.
Di mana, sikap ini dapat merujuk pada hal yang kurang baik, tetapi akan berarti suatu hal yang baik bila diterapkan dengan maksud mengharapkan ridho sang Maha Kuasa, Allah SWT.
Demikian, pada artikel ini, keempat sikap tersebut memiliki hubungan dan kaitannya yang erat. Kehidupan yang tengah dijalani di dunia ini tentunya terdapat persaingan dan tidak mungkin seseorang tidak pernah menghadapi persaingan sebelumnya.
Sebab, hukumnya sudah seperti itu dan manusia atau makhluk hidup lainnya tidak memiliki kuasa untuk mengubahnya. Namun, hendak membuat persaingan itu menjadi seperti apa itulah yang bisa manusia lakukan.
Untuk menghadapi persaingan yang terjadi setiap harinya, maka ada baiknya seseorang menerapkan sikap ikhtiar, tawakal, dan optimis. Terlebih bila individu tersebut memeluk agama Islam.
Lalu, apakah dengan menerapkan tiga sikap itu akan membuat segalanya lebih baik? Simak artikel ini sampai selesai, ya.