Contoh Soal Akurasi dan Presisi dalam Pengukuran beserta Jawabannya

Akurasi dan presisi dalam konteks pengukuran ternyata berbeda konsep. Yuk, pelajari perbedaan keduanya lewat contoh soal berikut!

28 Februari 2024 Citra

Contoh Soal Akurasi dan Presisi dalam Pengukuran beserta Jawabannya — Dalam pengukuran, penting untuk mendapatkan hasil seakurat mungkin.

Pada materi pengukuran, kita akan menemukan istilah akurasi dan presisi. Meski sering dianggap sama, tapi keduanya berbeda, lho.

Pelajari perbedaan keduanya lewat contoh soal akurasi dan presisi berikut ini, yuk!

Berikut Contoh Soal Akurasi dan Presisi

Contoh soal akurasi dan presisi
Canva.com/@rallef

Pada awal pengenalan fisika, kita akan mempelajari mengenai pengukuran, sauna pengukuran, jenis alat pengukuran, dan sebagainya.

Baik pada pengukuran langsung dan tidak langsung, nantinya kita akan menemui pembahasan mengenai akurasi dan presisi.

Sebelum masuk ke contoh soal akurasi dan presisi, sebaiknya kita pelajari dulu yuk tentang pengertian perbedaan serta rumus yang nanti akan kita gunakan.

Presisi

Jika mempelajari sains kita pasti akan akrab dengan ilmu pengukuran.  Dalam ilmu pengukuran, presisi merujuk pada ketepatan yang ditunjukkan oleh alat ukur.

Menurut buku Fisika yang ditulis oleh Kamajaya, presisi merupakan kemampuan proses pengukuran untuk mendapatkan hasil yang sama.

Proses pengukuran nantinya akan diulangi dengan metode dan kondisi yang sama sehingga diharapkan tidak ada perubahan signifikan dari hasil pengukurannya.

Sehingga, dapat kita simpulkan kalau presisi merupakan ketepatan atau ketelitian dari suatu sistem pengukuran yang dilakukan berulang.

Akurasi

Jika tadi kita sudah mengenal istilah presisi, maka saatnya kita belajar mengenai akurasi.

Akurasi merupakan tingkat kedekatan pengukuran kuantitas terhadap nilai yang sebenarnya.

Namun, nilai sebenarnya sendiri pun kita tidak pernah tahu secara pasti. Kita hanya dapat menentukan nilai yang mendekati nilai sebenarnya saja.

Kesimpulannya, akurasi merujuk pada kedekatan hasil pengukuran terhadap nilai yang sebenarnya. Sementara, presisi mengacu pada kekonsistenan pengukuran jika dilakukan berulang.

Berikut rumus untuk menghitung persen galat atau error relative:

Persen\ galat\ = \left( \frac{{Nilai\ yang\ diukur - Nilai\ sebenarnya}}{{Nilai\ sebenarnya}} \right) \times 100\%

Sedangkan untuk menghitung persen akurasi, kita dapat menerapkan rumus berikut:

Persen akurasi = 100% – % Galat atau error relative

Contoh Soal Akurasi dan Presisi Bagian 1

Berikut akan Mamikos sajikan contoh soal akurasi dan presisi. 4 bagian pertama akan fokus pada soal akurasi, sementara 3 bagian berikutnya akan disajikan soal terkait presisi.

Close