Contoh-contoh Soal Hukum Archimedes SMP Kelas 8 dan Jawabannya

Contoh-contoh Soal Hukum
Archimedes SMP Kelas 8 dan Jawabannya – Salah satu hukum yang paling terkenal
dalam Fisika adalah Hukum Archimedes.

Hukum Archimedes menyatakan
bahwa benda yang tenggelam dalam fluida akan mengalami gaya apung sebesar berat
fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.

Agar semakin menambah
pemahaman kamu, artikel kali ini akan memuat beberapa contoh soal Hukum
Archimedes yang bisa kamu kerjakan.

Kumpulan Contoh Soal Hukum Archimedes

Canva/@ODUA

Contoh soal Hukum Archimedes yang sudah Mamikos siapkan di
bawah ini terdiri dari 30 soal pilihan ganda.

Kamu tidak perlu khawatir karena contoh soal Hukum
Archimedes ini sudah disertai dengan jawabannya.

Contoh Soal Hukum Archimedes – 1

1. Pernyataan manakah yang sesuai dengan Hukum Archimedes?

   a. “Benda akan
tetap berada pada tempatnya jika tidak ada gaya yang bekerja padanya.”

   b. “Gaya apung suatu benda dalam fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.”

   c. “Semua
benda di alam semesta ini menarik satu sama lain dengan gaya gravitasi.”

   d. “Gaya yang
diberikan kepada benda akan menyebabkan perubahan kecepatan benda
tersebut.”

   Jawaban: b.
“Gaya apung suatu benda dalam fluida sama dengan berat fluida yang
dipindahkan oleh benda tersebut.”

2. Bagaimana hubungan antara berat benda dan gaya apungnya menurut Hukum
Archimedes?

   a. Gaya apung lebih
besar dari berat benda.

   b. Gaya apung sama
dengan berat benda.

   c. Gaya apung lebih
kecil dari berat benda.

   d. Gaya apung tidak
berkaitan dengan berat benda.

   Jawaban: b. Gaya
apung sama dengan berat benda.

3. Sebuah benda dengan berat 500 N tenggelam sepenuhnya di dalam air.
Berapakah gaya apung yang dialami benda tersebut?

   a. 500 N

   b. 250 N

   c. 0 N

   d. 1000 N

   Jawaban: a. 500 N

4. Bagaimana efek perubahan volume benda terhadap gaya apungnya menurut
Hukum Archimedes?

   a. Gaya apung
bertambah jika volume benda berkurang.

   b. Gaya apung
bertambah jika volume benda bertambah.

   c. Gaya apung tetap
tidak terpengaruh oleh perubahan volume benda.

   d. Gaya apung
berkurang jika volume benda bertambah.

   Jawaban: b. Gaya
apung bertambah jika volume benda bertambah.

5. Sebuah benda memiliki berat 600 N dan mengalami gaya apung 400 N saat
tenggelam sebagian di dalam air. Berapa berat efektif benda tersebut di dalam
air?

   a. 200 N

   b. 400 N

   c. 600 N

   d. 1000 N

   Jawaban: a. 200 N

Contoh Soal Hukum Archimedes – 2

6. Manakah dari pernyataan berikut yang paling benar mengenai prinsip kerja
kapal laut berdasarkan Hukum Archimedes?

   a. “Kapal laut
tidak akan pernah tenggelam karena bobotnya selalu lebih kecil dari gaya
apungnya.”

   b. “Gaya apung
kapal laut sama dengan berat kapal laut sehingga tetap berada di permukaan
air.”

   c. “Kapal laut
akan tetap mengapung karena gaya apungnya lebih besar dari berat kapal
laut.”

   d. “Gaya
gravitasi bumi menyebabkan kapal laut tetap mengapung di air.”

   Jawaban: c.
“Kapal laut akan tetap mengapung karena gaya apungnya lebih besar dari
berat kapal laut.”

7. Selesaikan soal di bawah ini!

Sebuah benda berbentuk kubus dengan volume 0.02 m³ tenggelam di dalam air.

Berapakah gaya apung yang dialami benda tersebut jika densitas air adalah 1000 kg/m³?

   a. 200 N

   b. 400 N

   c. 800 N

   d. 1000 N

   Jawaban: a. 200 N

8. Bagaimana perbandingan antara berat benda dan gaya apungnya jika benda
tersebut mengapung di permukaan air?

   a. Berat benda
lebih besar dari gaya apung.

   b. Berat benda sama
dengan gaya apung.

   c. Berat benda
lebih kecil dari gaya apung.

   d. Berat benda
tidak memiliki kaitan dengan gaya apung.

   Jawaban: b. Berat
benda sama dengan gaya apung.

9. Suatu benda dengan berat 800 N terendam sepenuhnya di dalam air. Jika
densitas air adalah 1000 kg/m³, berapa volume benda tersebut?

   a. 0.2 m³

   b. 0.4 m³

   c. 0.8 m³

   d. 1.0 m³

   Jawaban: c. 0.8 m³

Contoh Soal Hukum Archimedes – 3

10. Pada suhu tertentu, sebutkan faktor-faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi densitas fluida dan, oleh karena itu, gaya apung suatu benda di
dalam fluida.

    a. Suhu fluida.

    b. Bentuk benda.

    c. Massa benda.

    d. Warna fluida.

    Jawaban: a. Suhu
fluida.

11. Apakah perbedaan antara massa dan berat dalam konteks Hukum Archimedes?

    a. Massa adalah
jumlah materi dalam benda, sedangkan berat adalah gaya tarik gravitasi terhadap
benda.

    b. Massa adalah
gaya tarik gravitasi terhadap benda, sedangkan berat adalah jumlah materi dalam
benda.

    c. Massa dan berat
adalah konsep yang sama dalam konteks Hukum Archimedes.

    d. Massa dan berat
tidak memiliki hubungan dalam konteks Hukum Archimedes.

    Jawaban: a. Massa
adalah jumlah materi dalam benda, sedangkan berat adalah gaya tarik gravitasi
terhadap benda.

12. Sebuah benda mengapung di dalam air dengan gaya apung sebesar 300 N.
Jika densitas air adalah 1000 kg/m³, berapakah volume benda tersebut?

    a. 0.1 m³

    b. 0.2 m³

    c. 0.3 m³

    d. 0.4 m³

    Jawaban: c. 0.3 m³

13. Bagaimana pengaruh penambahan garam ke dalam air terhadap gaya apung
suatu benda di dalam air?

    a. Gaya apung
meningkat.

    b. Gaya apung
tetap.

    c. Gaya apung
berkurang.

    d. Gaya apung
tidak memiliki kaitan dengan penambahan garam.

    Jawaban: a. Gaya
apung meningkat.

14. Sebuah benda dengan berat 120 N tenggelam sepenuhnya di dalam air.
Berapakah berat efektif benda tersebut di dalam air?

    a. 120 N

    b. 80 N

    c. 40 N

    d. 0 N

    Jawaban: c. 40 N

15. Bagaimana perubahan volume benda dapat mempengaruhi gaya apungnya
menurut Hukum Archimedes?

    a. Gaya apung
tetap tidak terpengaruh oleh perubahan volume benda.

    b. Gaya apung
bertambah jika volume benda berkurang.

    c. Gaya apung
berkurang jika volume benda bertambah.

    d. Gaya apung
tidak memiliki hubungan dengan volume benda.

    Jawaban: c. Gaya
apung berkurang jika volume benda bertambah.

Contoh Soal Hukum Archimedes – 4

16. Jelaskan mengapa kapal laut dapat mengapung di atas air berdasarkan
prinsip Hukum Archimedes.

    a. Kapal laut
memiliki massa yang sangat besar.

    b. Gaya apung
kapal laut lebih kecil dari berat kapal laut.

    c. Kapal laut
dapat menghasilkan gaya apung sendiri.

    d. Kapal laut
tidak terpengaruh oleh gaya apung.

    Jawaban: b. Gaya
apung kapal laut lebih kecil dari berat kapal laut.

17. Jawablah pertanyaan di bawah ini.

Suatu benda dengan massa 2 kg tenggelam sepenuhnya di dalam minyak.

Berapakah gaya apung yang dialami benda tersebut jika densitas minyak adalah 800 kg/m³?

    a. 10 N

    b. 15 N

    c. 20 N

    d. 25 N

    Jawaban: b. 15 N

18. Apa yang terjadi terhadap gaya apung suatu benda jika benda tersebut terendam
lebih dalam di dalam fluida yang lebih padat?

    a. Gaya apung
berkurang.

    b. Gaya apung
tetap.

    c. Gaya apung
bertambah.

    d. Gaya apung
tidak terpengaruh.

    Jawaban: c. Gaya
apung bertambah.

19. Sebuah benda dengan volume 0.05 m³ terapung di dalam air. Jika densitas
benda adalah 800 kg/m³, berapakah berat benda tersebut?

    a. 40 N

    b. 50 N

    c. 60 N

    d. 70 N

    Jawaban: a. 40 N

20. Bagaimana hubungan antara massa jenis fluida dan gaya apung suatu benda
di dalam fluida?

    a. Semakin besar
massa jenis fluida maka semakin besar gaya apung.

    b. Semakin besar
massa jenis fluida maka semakin kecil gaya apung.

    c. Massa jenis
fluida tidak memiliki pengaruh pada gaya apung.

    d. Semakin kecil
massa jenis fluida maka semakin besar gaya apung.

    Jawaban: a.
Semakin besar massa jenis fluida maka semakin besar gaya apung.

Contoh Soal Hukum Archimedes – 5

21. Hitunglah persoalan di bawah ini.

Sebuah benda dengan massa 4 kg mengapung di dalam air dengan gaya apung sebesar 40 N.

Berapakah volume benda tersebut jika densitas air adalah 1000 kg/m³?

    a. 0.002 m³

    b. 0.004 m³

    c. 0.006 m³

    d. 0.008 m³

    Jawaban: b. 0.004

22. Bagaimana cara menghitung gaya apung suatu benda yang tenggelam di
dalam fluida?

    a. Gaya apung =
Berat fluida yang dipindahkan

    b. Gaya apung = Massa benda × percepatan gravitasi

    c. Gaya apung =
Volume benda × densitas fluida × percepatan gravitasi

    d. Gaya apung =
Massa jenis fluida × percepatan gravitasi

    Jawaban: a. Gaya
apung = Berat fluida yang dipindahkan

23. Kerjakan soal di bawah ini!

Sebuah benda dengan massa 3 kg tenggelam di dalam air dengan gaya apung sebesar 30 N.

Jika benda tersebut dipindahkan ke dalam air laut yang lebih asin, bagaimana gaya apungnya akan berubah?

    a. Gaya apung akan
tetap.

    b. Gaya apung akan
bertambah.

    c. Gaya apung akan
berkurang.

    d. Gaya apung
tidak terpengaruh oleh salinitas air laut.

    Jawaban: c. Gaya
apung akan berkurang.

24. Sebutkan dua faktor utama yang mempengaruhi besar gaya apung suatu
benda di dalam fluida.

    a. Suhu dan warna
fluida.

    b. Massa jenis
fluida dan volume benda.

    c. Bentuk benda
dan berat benda.

    d. Gaya gravitasi
dan massa jenis benda.

    Jawaban: b. Massa
jenis fluida dan volume benda.

25. Apa yang terjadi jika sebuah benda tenggelam di dalam air dengan gaya
apung yang lebih kecil dari berat benda tersebut?

    a. Benda akan
tetap mengapung di permukaan air.

    b. Benda akan
tenggelam ke dasar air.

    c. Benda akan
mengapung dan melayang di tengah air.

    d. Tidak dapat
diprediksi.

    Jawaban: b. Benda
akan tenggelam ke dasar air.

Contoh Soal Hukum Archimedes – 6

26. Sebuah benda dengan berat 600 N mengapung di dalam air dengan gaya
apung sebesar 800 N. Berapakah berat efektif benda tersebut di dalam air?

    a. 200 N

    b. 400 N

    c. 600 N

    d. 800 N

    Jawaban: a. 200 N

27. Bagaimana Hukum Archimedes mempengaruhi desain kapal selam?

    a. Kapal selam
tidak dipengaruhi oleh Hukum Archimedes.

    b. Kapal selam
dirancang agar gaya apungnya lebih kecil dari beratnya.

    c. Kapal selam
dirancang agar gaya apungnya lebih besar dari beratnya.

    d. Hukum
Archimedes tidak memiliki hubungan dengan desain kapal selam.

    Jawaban: c. Kapal
selam dirancang agar gaya apungnya lebih besar dari beratnya.

28. Hitunglah soal di bawah ini!

Sebuah benda dengan massa 5 kg mengapung di dalam air dengan gaya apung sebesar 50 N. Berapakah volume benda tersebut jika densitas air adalah 1000 kg/m³?

    a. 0.001 m³

    b. 0.002 m³

    c. 0.003 m³

    d. 0.004 m³

    Jawaban: b. 0.002

29. Bagaimana cara menghitung massa jenis suatu benda jika diketahui berat
benda dan volume benda tersebut?

    a. Massa jenis =
Berat benda / Volume benda

    b. Massa jenis =
Volume benda / Berat benda

    c. Massa jenis =
Berat benda + Volume benda

    d. Massa jenis =
Volume benda – Berat benda

    Jawaban: a. Massa
jenis = Berat benda / Volume benda

30. Sebuah benda dengan massa 8 kg terapung di dalam air dengan gaya apung
sebesar 80 N. Jika densitas benda adalah 1000 kg/m³, berapakah volume benda
tersebut?

    a. 0.008 m³

    b. 0.010 m³

    c. 0.012 m³

    d. 0.016 m³

    Jawaban: b. 0.010

Penutup

Demikian beberapa contoh soal Hukum Archimedes yang bisa kamu
pergunakan untuk melatih kemampuan kamu akan materi ini.

Jika kamu masih mencari soal Fisika lainnya, pastikan untuk mengakses blog Mamikos, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta