Contoh Soal Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, Biimplikasi dan Jawabannya

Apakah kamu tahu kalau dalam Matematika perlu mempelajari contoh soal konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi? Jadi, tidak hanya membahas hitung-hitungan angka saja.

15 Februari 2022 Mamikos

Contoh Soal Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, Biimplikasi dan Jawabannya – Apakah kamu tahu kalau dalam Matematika perlu mempelajari contoh soal konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi? Jadi, tidak hanya membahas hitung-hitungan angka saja.

Berbagai unsur di atas merupakan bagian dari logika matematika. Apakah kamu merasa aneh karena biasanya matematika hanya berupa angka-angka saja?

Kamu bisa mengartikan logika matematika sebagai cara berpikir. Lebih lengkapnya ialah landasan mengenai bagaimana cara mengambil kesimpulan dari suatu kondisi tertentu. 

Mengapa perlu mempelajari materi ini? Alasannya adalah supaya dapat berpikir dengan lebih kritis dan rasional. Sehingga kemudian mampu mengambil keputusan secara objektif.

Contoh Soal Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, Biimplikasi

kompas.com

Setelah memahami logika matematika, waktunya beralih ke materi pernyataan. Pernyataan ialah suatu kalimat yang dapat memiliki nilai benar atau salah. Tetapi tidak keduanya.

Kalau misalnya kamu menemukan kalimat yang tidak bisa dinilai apakah benar atau salah, maka hal tersebut bukan pernyataan. Begitu pula jika mempunyai pengertian relatif. 

Sebelum lanjut ke contoh soal konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, coba pahami dahulu perbedaan pernyataan tertutup dan terbuka. Kalau tertutup, pasti nilainya benar. 

Misalnya saja 5 + 5 = 10. Maka sudah pasti nilainya benar. Kemudian sebaliknya, jika berbentuk terbuka, maka kebenarannya perlu dibuktikan terlebih dahulu.

Contohnya saja 2a + 7 = 12. Hal ini harus dibuktikan supaya mengetahui apakah benar atau salah. Tentu siapa saja tidak akan tahu nilainya kalau tidak dibuktikan terlebih dahulu. 

Sebelum membahas contoh soal konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, masih perlu mengenal pernyataan majemuk. Yakni gabungan beberapa pernyataan tunggal. 

Gabungan tersebut dihubungkan memakai kata hubung. Mari memulai dengan pernyataan berbentuk konjungsi. Yaitu suatu pernyataan p dan q yang bisa digabungkan.

Memakai kata hubung ‘dan’. Konjungsi ini mempunyai lambang pΛq. Konsep ini dinyatakan benar apabila kedua pernyataan dalam kalimat mempunyai nilai benar. 

Contoh soal konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dalam konsep ini ialah: Bambang telah makan dan belajar. Misalnya saja Bambang boleh minta izin bermain kepada ibu.

Namun, wajib memenuhi kedua kondisi di atas. Maka, apabila salah satu pernyataan tidak dilakukan oleh Bambang, maka ia tidak akan mendapat izin untuk pergi bermain.

Misalnya lagi p: 5 adalah bilangan prima. Nilainya benar. Lalu q: 5 adalah bilangan ganjil. Nilainya juga benar. Maka pΛq: 5 adalah bilangan prima dan ganjil. Nilainya benar.

Close