Contoh-contoh Soal Logika Matematika dan Pembahasannya Kelas 11 Lengkap
Agar kamu bisa dan lebih memahaminya, cobalah perhatikan berbagai contoh di bawah ini. Di mana, semua soal yang diberikan sudah lengkap, meliputi empat logika sesuai materi yang sudah disertakan.
Soal 3
Jika, 6 +7 = 10, maka 10 adalah bilangan genap
Pertanyaan : sebutkan alasan mengapa implikasi tersebut memiliki nilai benar?
Jawabannya, bila dibagi ke dalam dua kalimat akan menjadi seperti ini
P : 6 + 7 =10
Q : 10 adalah bilangan genap
Kalimat P memang salah, harusnya jawabannya 13, tetapi poin nomor 2 menjadi benar maka jika dilihat sesuai dengan rumusnya maka ikut mengikutinya
Contoh Soal Logika Matematika Implikasi Lainnya
Jika dilihat dan dipahami, sebenarnya logika satu ini lebih mudah menentukannya, karena melihatnya hanya dari bagian kalimat ke 2. Namun, beberapa kurang teliti coba simak pertanyaan di bawah ini
Soal 1
Jika, Solo terletak di Jawa Tengah, Maka Sidoarjo terletak di Jawa Barat
Pertanyaan : Sebutkan alasan mengapa kalimat ini memiliki nilai kesalahan
Jawaban :
A :Solo terletak di Jawa tengah (benar)
B : Sidoharjo terletak di Jawa barat (Salah)
Soal 2

Advertisement
P : 35 : 5 = 7
Q : 7 adalah bilangan ganjil
Pertanyaan : bagaimana nilai kebenarannya dan implikasinya?
Jawaban : Jika 35 : 5 =7, maka 7 adalah bilangan ganjil
Perlu diingat kembali rumus dari logika implikasi adalah melihat kalimat kedua seperti apa, jika benar maka akan mengikuti, begitu juga sebaliknya. Cara ini menjadi paling sederhana untuk menghafal
Dengan begini waktu pengerjaan cepat, langkah sederhana semacam ini sangat penting untuk mengerjakan soal ujian. Logika terakhir adalah biimplikasi dengan berbagai soal, coba perhatikan cara mudah menentukannya.
Contoh Soal Logika Matematika Biimplikasi
Biimplikasi sendiri memiliki kata penghubung yaitu jika dan hanya jika, Harus diakui rumus untuk logika ini sulit, tetapi ada cara mudah untuk menentukannya, bila ada kalimat di mana pernyataannya sama.
Jawabannya adalah benar, tetapi jika salah satunya tidak sama maka sudah bisa dipastikah nilainya salah. Artinya saat satu menunjukkan kebenaran, kemudian kalimat kedua ternyata tidak tepat, maka ini adalah kesalahan.
Untuk lebih mudah memahami, coba lihat contoh ini
Soal 1
P : 4 x 2 = 8
Q : 8 adalah bilangan yang bisa dibagi 2
Pertanyaan : tentukan nilai kebenaran dan biimplikasinya!
Jawabannya : 4 x 2 = 8, jika dan hanya jika 8 adalah bilangan yang bisa dibagi 2, maka nilai kebenarannya adalah benar
Soal 2
P : Ayah tugasnya bekerja mencari nafkah
Q : Ayah tugasnya tidur dan makan
Pertanyaan : cobalah tentukan nilai kebenaran serta bimplikasinya seperti apa
Jawaban : Ayah tugasnya bekerja mencari nafkah jika dan hanya jika tidur dan makan maka, nilainya ada salah, karena salah satu kalimat menunjukkan hal tersebut.
Dari dua contoh di atas sudah paham bukan? Di mana salah satunya memiliki nilai yang berbeda maka nilai kebenarannya tetap saja salah, hal bisa dijadikan sebagai sebuah pengingat.
Memahami logika seperti ini memang tidak mudah karena, ada banyak rumus dan hampir sama semua. Oleh karena itu, perhatikan kembali bagaimana contoh soal logika matematika agar paham harus menjawab apa.