Contoh Penerapan Stoikiometri dalam Kehidupan Sehari-hari dan Penjelasannya
Tahukah kamu bahwa aktivitas yang sering kita lakukan sehari-hari merupakan contoh stoikiometri? Apa saja contohnya?
8. Reaksi Asam-Basa dalam Obat Antasida
Obat antasida yang kita konsumsi untuk mengurangi asam lambung bekerja melalui reaksi netralisasi. Antasida mengandung senyawa basa yang bereaksi dengan asam lambung (HCl) untuk menghasilkan garam dan air.
Agar antasida bekerja efektif, jumlah basa harus sesuai dengan jumlah asam lambung. Ini adalah contoh stoikiometri dalam dunia medis, di mana keseimbangan reaktan menentukan hasil dari reaksi.
9. Pengolahan Air
Dalam pengolahan air, proses seperti klorinasi digunakan untuk membunuh mikroorganisme berbahaya. Jumlah klorin yang ditambahkan ke air harus diperhitungkan secara stoikiometris agar cukup untuk membunuh bakteri, tetapi tidak meninggalkan residu berbahaya.
10. Pengisian Baterai
Ketika baterai ponsel atau mobil listrik, reaksi kimia di dalam baterai mengikuti prinsip stoikiometri. Baterai menyimpan energi melalui reaksi kimia antara elektrolit dan elektroda.
Banyaknya ion yang terlibat dalam reaksi ini harus seimbang agar baterai bisa terisi penuh tanpa overcharging.

Advertisement
11. Pembuatan Kompos
Kompos dibuat dari sisa-sisa organik seperti daun dan makanan, ada reaksi kimia yang melibatkan mikroorganisme yang memecah bahan organik.
Sama seperti contoh stoikiometri sebelum-sebelumnya, jumlah karbon dari daun dan nitrogen dari sisa makanan harus sesuai dalam rasio yang ideal agar kompos dapat terurai dengan baik dan menghasilkan nutrisi yang seimbang untuk tanah.
12. Pengolahan Limbah
Selain pembuatan kompos, pengolahan limbah cair di instalasi pengolahan air limbah melibatkan reaksi kimia untuk menetralisir polutan. Misalnya, senyawa asam dalam limbah seringkali perlu dinetralkan dengan bahan basa.
Proses ini memerlukan perhitungan yang tepat agar bahan kimia yang digunakan dapat menetralkan polutan tanpa menciptakan residu berbahaya.
13. Pemadaman Api dengan CO₂
Alat pemadam api yang menggunakan karbon dioksida (CO₂) bekerja dengan cara mengisolasi oksigen dari api.
Jumlah CO₂ yang dikeluarkan harus sesuai dengan ukuran dan intensitas api yang akan dipadamkan. Terlalu sedikit CO₂ tidak efektif, sementara terlalu banyak bisa berbahaya bagi orang di sekitarnya.
14. Pengendalian Hama dengan Pestisida
Saat menggunakan pestisida, jumlah bahan kimia yang digunakan harus dihitung dengan tepat berdasarkan luas area dan tingkat infestasi hama.
Penggunaan berlebihan bisa mencemari lingkungan, sementara jika terlalu sedikit, pestisida tidak akan bekerja secara efektif.
Penutup
Ternyata konsep stoikiometri sudah sering kita lakukan di aktivitas sehari-hari, ya. Semoga setelah membaca artikel Mamikos tentang contoh-contoh stoikiometri di atas, wawasanmu menjadi bertambah.
Apabila kamu masih ingin belajar mengenai materi Kimia lainnya, pastikan untuk mampir ke blog Mamikos!