29 Contoh Sumber Daya Alam Non Hayati beserta Manfaat dan Jenisnya
Tak hanya sumber daya alam hayati, terdapat banyak sumber daya alam non hayati yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, lho!
6. Sumber Daya Angin
Energi ini adalah bentuk energi terbarukan yang dihasilkan dari pergerakan angin. Turbin angin mengubah energi kinetik angin menjadi listrik.
Keuntungan utama energi angin adalah bahwa ini adalah sumber daya yang bersih dan berkelanjutan dan dampak lingkungan yang relatif rendah dibandingkan dengan sumber daya energi konvensional.
Contoh Sumber Daya Alam Non Hayati
Berbagai jenis sumber daya alam non hayati yang sudah Mamikos jelaskan di atas juga masih memiliki berbagai contoh nyatanya.
Berikut adalah penjelasan lanjutan tentang contoh sumber daya alam non hayati yang disertai dengan pemanfaatannya.
1. Batu Bara
Batu bara adalah sumber daya alam fosil yang umum digunakan untuk pembangkit listrik, pemanasan, dan industri.
Contoh sumber daya alam non hayati yang satu ini terbentuk dari tumbuhan yang terkubur selama jutaan tahun.

Advertisement
Namun, penggunaannya menghasilkan emisi karbon dioksida yang menyebabkan kekhawatiran terhadap dampak lingkungan.
2. Minyak Bumi (Minyak Mentah)
Minyak bumi adalah cairan hidrokarbon yang diekstraksi dari sumur minyak yang menghasilkan produk bahan bakar seperti bensin dan solar.
Meskipun menjadi bahan bakar vital untuk transportasi dan industri, ketergantungan pada minyak bumi menimbulkan tantangan terkait sumber daya dan dampak lingkungan.
3. Gas Alam
Merupakan contoh sumber daya non hayati dari campuran gas hidrokarbon utama yang terdiri dari metana.
Hasil produksinya digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik dan industri kimia.
4. Tanah Pertanian
Tanah yang subur dan sesuai untuk pertanian adalah contoh sumber daya alam non hayati yang penting.
Tanah ini mendukung pertumbuhan tanaman pangan dan tumbuhan lain yang dibutuhkan untuk menyokong produksi pangan global.
5. Tanah untuk Konstruksi
Tanah digunakan sebagai bahan dasar konstruksi untuk membangun bangunan, jalan, dan infrastruktur lainnya.
Kemampuan tanah untuk mendukung struktur konstruksi menjadi faktor penting dalam pembangunan.
6. Tanah untuk Pembangunan Pemukiman
Selain sebagai konstruksi, tanah juga dapat digunakan sebagai tempat pembangunan pemukiman manusia.
Pemukiman kota dan desa dibangun di atas tanah untuk menyediakan tempat tinggal, tempat kerja, dan fasilitas umum lainnya.