10 Contoh Sumber Energi Terbarukan beserta Ciri-ciri, Manfaat dan Penjelasannya dalam Ilmu Fisika

10 Contoh Sumber Energi Terbarukan beserta Ciri-ciri, Manfaat dan Penjelasannya dalam Ilmu Fisika – Listrik dan bahan bakar yang kita pergunakan selama ini diperoleh dari pemanfaatan sumber energi.

Dalam ilmu Fisika, sumber energi terbagi menjadi terbarukan dan tak terbarukan. Oleh karena itu, kali ini Mamikos akan mengajak kamu untuk mempelajari tentang sumber energi terbarukan.

Artikel ini akan membahas tentang ciri, manfaat hingga berbagai contoh sumber energi terbarukan yang berada di sekitar kita.

Apa itu Sumber Energi Terbarukan?

Canva/@Boy Wirat

Sumber energi terbarukan adalah jenis energi yang berasal dari sumber alam yang dapat diperbarui atau tidak akan habis meskipun digunakan secara terus-menerus.

Sumber energi tersebut dapat diproduksi ulang secara alami dalam jangka waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan umur manusia.

Secara umum dan yang paling sering kita ketahui contoh sumber energi terbarukan dapat berupa energi matahari, air, panas bumi, angin, dan biomassa.

Sebenarnya ada lebih banyak lagi contoh sumber energi terbarukan di sekitar kita, tapi sebelum itu, kita simak terlebih dahulu pembahasan tentang ciri atau karakteristik sumber energi terbarukan di bagian selanjutnya, ya.

Ciri Sumber Energi Terbarukan

Agar nantinya kamu dapat membedakan contoh sumber energi terbarukan dengan sumber energi tak terbarukan, maka kita akan mempelajari tentang ciri-cirinya.

Apa saja karakteristik dari sumber energi terbarukan itu? Simak pembahasannya di bawah ini.

1. Sumber Energi Terbarukan Tidak akan Habis

Seperti yang sudah Mamikos bahas pada pengertian sumber energi terbarukan sebelumnya bahwa energi ini diperoleh dari proses alam, maka sumber energi tersebut akan terus tersedia.

2. Sumber Energi yang Ramah Lingkungan

Selain itu, ciri-cici sumber energi terbarukan adalah lebih ramah lingkungan. Hal tersebut dikarenakan penggunaan sumber energi terbarukan cenderung menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil.

3. Mengurangi Ketergantungan pada Bahan Bakar Fosil

Menggunakan sumber energi terbarukan berarti dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil seperti minyak, batu bara, dan gas alam, yang terbatas jumlahnya dan berkontribusi pada perubahan iklim.

4. Dapat Dimanfaatkan di Berbagai Lokasi

Sumber energi terbarukan seringkali dapat dimanfaatkan di berbagai lokasi, seperti energi matahari yang dapat diambil di hampir semua tempat di dunia, atau energi angin yang dapat dimanfaatkan di daerah yang berangin.

Manfaat Sumber Energi Terbarukan

Dibandingkan dengan sumber energi tak terbarukan, apa saja manfaat sumber energi terbarukan bagi keberlangsungan hidup manusia dan lingkungan?

1. Mengurangi Polusi Lingkungan

Manfaat sumber energi terbarukan sebenarnya bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu yang paling nyata adalah membantu menjaga lingkungan kita.

Bayangkan jika kita terus menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara, polusi udara akan semakin parah, belum lagi dampaknya terhadap perubahan iklim.

Nah, energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin yang bersih dari partikel dan zat kimia tidak menghasilkan polusi yang merusak.

2. Menghemat Biaya Jangka Panjang

Memasang panel surya di rumah memang butuh biaya awal yang lumayan, tapi setelah itu kita bisa menikmati listrik gratis dari matahari selama bertahun-tahun, lho.

Penggunaan sumber energi terbarukan akan membuat tagihan listrik bisa jauh lebih ringan sehingga dapat menghemat biaya di masa depan.

3. Meningkatkan Kemandirian Energi

Manfaat sumber energi terbarukan lainnya adalah bahwa energi terbarukan membantu kita menjadi lebih mandiri secara energi.

Jika kita bisa menghasilkan energi sendiri, kita tidak perlu bergantung pada impor bahan bakar dari negara lain dan akan sangat membantu di saat krisis minyak bumi melanda.

4. Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

Penggunaan energi terbarukan mendukung pembangunan yang lebih berkelanjutan karena sumber energi ini tidak akan habis dan dapat terus digunakan oleh generasi mendatang tanpa merusak lingkungan.

5. Membuka Lapangan Pekerjaan

Terakhir, energi terbarukan membuka banyak peluang kerja baru. Misalnya, di sektor pemasangan dan pemeliharaan panel surya atau turbin angin.

Selain membantu lingkungan, secara tidak langsung energi terbarukan juga bisa meningkatkan ekonomi dengan cara yang lebih berkelanjutan.

Contoh Sumber Energi Terbarukan

Contoh sumber energi terbarukan sebenarnya sudah sering kita temui, bahkan mungkin tanpa kita sadari. Nah, Mamikos akan membagi contoh-contoh sumber energi terbarukan di bawah ini menjadi dua bagian, yaitu energi utama dan energi lainnya.

Contoh Sumber Energi Terbarukan Utama

Kita akan mulai dengan sumber energi terbarukan utama terlebih dahulu yang sempat Mamikos sebut di atas, ya.

1. Matahari (Energi Surya)

Energi surya adalah contoh sumber energi terbarukan yang utama bagi kehidupan makluk hidup di bumi yang bisa kita dapatkan dari sinar matahari yang melimpah setiap hari.

Manusia dapat memanfaatkan sumber energi matahari atau surya dengan menggunakan teknologi seperti panel surya yang bisa mengubah cahaya matahari jadi listrik untuk kebutuhan sehari-hari.

2. Angin (Energi Angin)

Ketika melewati daerah pesisir pantai atau di dataran luas, pernahkah kamu melihat kincir angin raksasa di ladang atau di tepi laut? Nah, kincir tersebut adalah turbin angin yang memanfaatkan hembusan angin untuk menghasilkan listrik.

Energi angin sangat efektif di daerah yang anginnya kencang, seperti di pesisir pantai atau dataran tinggi. Selama angin terus berhembus, maka listrik akan terus mengalir.

3. Air (Energi Hidro)

Energi hidro ini memanfaatkan aliran air yang biasanya dari sungai atau bendungan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik.

Contohnya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang banyak ditemui di berbagai negara – termasuk Indonesia – yang memiliki banyak sungai besar.

4. Panas Bumi (Geotermal)

Energi ini datang dari panas di dalam perut bumi yang juga dapat menghasilkan listrik. Di beberapa daerah seperti di sekitar gunung berapi, sumber energi geotermal ini sangat melimpah yang bisa terus beroperasi sepanjang tahun, karena sumber panasnya stabil dan tidak tergantung cuaca.

5. Biomassa

Contoh sumber energi terbarukan utama selanjutnya adalah biomassa yang didapat dari bahan organik seperti kayu, sisa tanaman, atau bahkan sampah.

Biomassa bisa diubah menjadi listrik atau bahan bakar. Misalnya, sisa-sisa pertanian bisa dibakar untuk menghasilkan energi.

Contoh Sumber Energi Terbarukan Lainnya

Selain sumber energi terbarukan utama yang biasa kita lihat atau rasakan sehari-hari, tahukah kamu bahwa masih terdapat contoh sumber energi yang dapat diperbarui lainnya?

Meskipun tidak sepopuler energi surya ataupun angin, berbagai contoh di bawah ini sebenarnya juga dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi, lho, seperti:

1. Energi Pasang Surut (Tidal Energy)

Energi pasang surut dibuat dengan memanfaatkan naik turunnya air laut akibat pasang surut untuk menghasilkan listrik.

Pembangkit listrik tenaga pasang surut biasanya dibangun di muara sungai atau daerah pesisir yang memiliki perbedaan tinggi air laut yang signifikan.

Meskipun teknologi ini masih asing di Indonesia dan dalam tahap pengembangan, tetapi beberapa negara sudah mulai menggunakannya, lho.

2. Energi Gelombang (Wave Energy)

Seperti namanya, energi ini dihasilkan dari pergerakan gelombang laut dengan menggunakan perangkat yang ditempatkan di permukaan laut.

Perangkat tersebut mengubah energi dari gelombang menjadi listrik. Seperti energi pasang surut, teknologi ini juga masih berkembang, tetapi memiliki potensi besar terutama di daerah dengan aktivitas gelombang yang kuat.

3. Energi Hidrogen (Hydrogen Energy)

Hidrogen bisa dihasilkan melalui proses elektrolisis air, di mana air dipisahkan menjadi hidrogen dan oksigen menggunakan listrik.

Hidrogen yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan bakar yang bersih dan karena ketika dibakar hidrogen hanya menghasilkan air sebagai produk sampingan.

4. Energi Panas Laut (Ocean Thermal Energy Conversion – OTEC)

Energi panas laut bisa menjadi salah satu sumber energi yang dapat diperbarui dengan teknologi yang memanfaatkan perbedaan suhu antara permukaan laut hangat dan air laut dalam yang dingin untuk menghasilkan listrik.

Sebenarnya OTEC ini akan sangat berpotensi terutama di daerah-daerah tropis yang dikelilingi oleh lautan, meskipun teknologi tersebut masih pada tahap penelitian dan pengembangan.

5. Energi Bioetanol dan Biodiesel

Bioetanol dan biodiesel merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari tanaman seperti jagung, tebu, atau minyak nabati. Bioetanol bisa digunakan sebagai campuran untuk bahan bakar bensin, sementara biodiesel digunakan sebagai alternatif untuk solar.

Hambatan Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan

Meskipun berbagai sumber energi terbarukan dirasa lebih ramah lingkungan dan hemat biaya untuk jangka panjang, ternyata masih banyak hambatan atau kendala yang dialami dalam proses pemanfaatannya, lho.

Hambatan tersebut membuat berbagai daerah atau negara tidak maksimal bahkan belum mencoba untuk memanfaatkan sumber energi tersebut. Berikut adalah beberapa hambatan yang sering dihadapi:

1. Memerlukan Biaya Awal yang Tinggi untuk Memulai

Salah satu kendala terbesar adalah biaya awal yang cukup mahal. Misalnya, memasang panel surya di rumah atau membangun turbin angin membutuhkan investasi yang besar di awal.

Walaupun dalam jangka panjang bisa hemat, banyak orang atau perusahaan yang kesulitan untuk menyediakan dana awal ini.

2. Ketersediaan Sumber yang Tidak Konsisten

Energi terbarukan seperti surya dan angin sangat tergantung pada kondisi alam. Matahari tidak selalu bersinar dan angin tidak selalu bertiup dengan kecepatan yang cukup.

Akibatnya, produksi energi bisa jadi tidak stabil sehingga menjadi masalah besar kalau kita belum punya cara yang baik untuk menyimpan energi yang dihasilkan saat kondisi optimal.

3. Infrastruktur yang Belum Memadai

Di banyak tempat, infrastruktur untuk mendukung energi terbarukan masih minim. Misalnya, jaringan listrik di beberapa daerah belum siap untuk mengintegrasikan energi yang berasal dari sumber terbarukan seperti energi matahari atau angin.

4. Kurangnya Pengetahuan dan Kesadaran tentang Energi Terbarukan

Banyak orang masih kurang paham tentang manfaat dan cara kerja energi terbarukan akibat karena kurangnya edukasi atau sosialisasi.

Hal tersebut mengakibatkan munculnya kebingungan atau keraguan untuk beralih dari energi konvensional ke energi terbarukan.

5. Lahan yang Dibutuhkan

Beberapa sumber energi terbarukan seperti ladang angin atau pembangkit listrik tenaga surya membutuhkan lahan yang cukup luas. Padahal lahan tersebut banyak yang menjadi mata pencaharian yang akan menyebabkan masalah jika dialihfungsikan.

6. Ketergantungan pada Sumber Daya Lokal

Energi seperti hidro atau panas bumi sangat bergantung pada lokasi geografis. Seperti halnya energi panas bumi yang hanya bisa dihasilkan di daerah yang memiliki aktivitas vulkanik.

7. Tantangan Teknologi

Meskipun teknologi energi terbarukan terus berkembang, masih ada banyak tantangan yang perlu diatasi, seperti efisiensi konversi energi, penyimpanan energi, dan pengelolaan jaringan listrik yang lebih kompleks.

Penutup

Dari semua contoh sumber energi terbarukan yang sudah Mamikos bahas di atas menunjukkan bahwa kita sebenarnya punya banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan energi tanpa harus merusak lingkungan, ya.

Semoga ke depannya, banyak negara yang mulai mengembangkan dan menggunakan sumber energi terbarukan untuk sekaligus menjaga keberlanjutan alam.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta