Contoh Surat Jalan Pengiriman Barang yang Benar dan Cara Membuatnya

Contoh Surat Jalan Pengiriman Barang yang Benar dan Cara Membuatnya — Surat jalan merupakan salah satu dokumen penting. Makanya kamu perlu memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan pengiriman barang.

Makanya dalam artikel Mamikos kali ini, Mamikos akan memberikan informasi terkini mengenai contoh surat jalan pengiriman barang yang benar dan bagaimana cara membuatnya.

Nah, kamu pasti sudah penasaran bukan. Simak penjelasan Mamikos selengkapnya sebagai berikut.

Mengenal Contoh Surat Jalan Pengiriman Barang yang Benar

https://majoo.id/

Mamikos sudah menyebutkan di atas bahwa ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dengan saksama apabila kamu hendak membuat sebuah surat jalan.

Jadi, simak terus sampai habis penjelasan Mamikos mengenai contoh surat jalan pengiriman barang yang benar dan bagaimana cara membuatnya di sini.

Mengenal Apa Itu Surat Jalan

Sebelum Mamikos melampirkan contoh nyata dari surat jalan pengiriman barang yang baik dan benar serta bagaimana cara membuatnya, maka terlebih dahulu kamu harus mengenal apa sih yang dimaksud dengan surat jalan tersebut.

Surat jalan pada dasarnya merupakan salah satu dokumen penting yang bersifat wajib dibawa saat tengah melakukan kegiatan pengiriman barang.

Selama dalam perjalanan, sopir kendaraan yang membawa barang tersebut dari suatu tempat ke tempat lain harus dapat menyertakan surat jalan saat diberhentikan oleh petugas lalu lintas karena satu dan lain hal.

Sebab nantinya, melalui surat jalan yang ia bawa, sang sopir mampu menjelaskan barang apa saja yang dia bawa dan untuk kepentingan apakah saat petugas bertanya detail mengenai barang tersebut.

Isi sebuah surat jalan biasanya akan mengandung beberapa informasi penting tentang kegiatan pengiriman barang.

Nah, di bagian ini Mamikos akan memberikan informasi terkait yang perlu ada pada sebuah surat jalan. Hal-hal tersebut biasanya meliputi:

  1. Nama perusahaan pengirim barang.
  2. Jenis dan jumlah barang yang dibawa.
  3. Lokasi tujuan barang akan dikirimkan.
  4. Tempat dan tanggal pembuatan surat jalan.
  5. Perusahaan atau institusi tujuan pengiriman.
  6. Rincian dari barang yang dipesan. Misalnya saja nama barang, jumlahnya, dan bila perlu harga.
  7. Keterangan lain-lain.

Fungsi Pemeriksaan Barang dan Surat Jalan

Dengan memperhatikan hal-hal tadi di atas, maka bisa dikatakan bahwa surat jalan dapat dijadikan sebagai bukti legalitas kendaraan bermuatan, agar dapat melintas di sebuah perbatasan atau jalan dengan lancar.

Tidak hanya sampai di situ, surat jalan juga akan diminta oleh petugas lalu lintas saat perlu memeriksa dan mengetahui jenis muatan yang diangkut oleh kendaraan tersebut.

Lazimnya, petugas kemudian akan melakukan pengecekan atau kesesuaian informasi pada surat jalan dengan barang yang dibawa di dalam kendaraan.

Maka, apabila nanti diketahui terdapat kejanggalan yang terjadi, yakni informasi antara surat jalan dengan muatan yang dibawa tidak sesuai, petugas pemeriksaan berhak untuk melakukan penahanan atau prosedur lebih lanjut yang diperlukan.

Peranan dan Kegunaan Surat Jalan

Info selanjutnya yang perlu kamu tahu mengenai peranan atau kegunaan surat jalan itu sendiri.

Pada dasarnya, surat jalan memang memiliki peran sebagai dokumen yang memastikan legalitas muatan atau barang yang dikirim dalam jumlah besar.

Namun, selain itu keberadaan surat jalan juga memiliki sejumlah kegunaan yang perlu diketahui. Kegunaan tersebut diantaranya adalah:

a. Dokumen resmi perusahaan

Peranan pertama dari surat jalan yang perlu kamu tahu adalah sebagai dokumen resmi perusahaan.

Pada poin ini, surat jalan bersifat sebagai salah satu bagian dari birokrasi perusahaan di bidang antar-kirim barang atau produk.

Surat tersebut dikeluarkan untuk menjadi bukti yang sah bahwa karyawan, sopir atau pengantar, hingga pihak lain yang menerima barang tersebut telah melakukan transaksi pengiriman barang dengan benar dan legal.

b. Sebagai surat keterangan

Peranan berikutnya dari surat jalan tersebut adalah sebagai surat keterangan.

Informasi yang tertera di dalam surat jalan nanti bertujuan untuk menerangkan sejumlah poin penting yang melibatkan proses pengiriman.

Nah, informasi tersebut akan menjadi sebuah acuan dalam pemeriksaan oleh petugas yang berwenang maupun pihak yang menerima nantinya.

c. Berfungsi sebagai bukti pengiriman valid

Peranan surat jalan berikutnya adalah berfungsi sebagai bukti pengiriman yang valid.

Jadi surat jalan tersebut bukan hanya berfungsi untuk dibawa dan ditunjukkan pada pihak penerima saja, tetapi juga harus ditunjukkan kembali kepada pihak pengirim setelah transaksi selesai.

Dengan kata lain, kegunaan surat jalan juga sebagai bukti pengiriman valid yang nantinya akan dimasukkan dalam arsip laporan perusahaan atau pembukuan akuntansi perusahaan yang bersangkutan.

Ketahui Maksud Rangkap Bagian dari Surat Jalan

Informasi selanjutnya yang perlu dan wajib kamu kenali dalam surat jalan adalah rangkap bagian dari surat jalan itu sendiri.

Mamikos harap kamu jadi semakin memahami maksud dari rangkap bagian dalam surat jalan tersebut.

Jadi, dalam aktivitas jual beli, perusahaan atau jasa ekspedisi yang mengirim barang diwajibkan untuk mengeluarkan surat jalan yang nantinya akan dibawa oleh sopir kendaraan yang bersangkutan.

Surat jalan juga memiliki sifat esensial sebagai bukti transaksi serta konfirmasi atas muatan barang pada kendaraan.

Oleh sebab itu, supir atau pengantar diwajibkan untuk membawa surat jalan dan jangan sampai menghilangkannya.

Karena sifatnya yang penting tersebut, umumnya surat jalan akan dibuat dalam 3 hingga 4 rangkap.

Setiap rangkap surat jalan ini juga biasanya akan dicetak dengan warna yang berbeda.

Contohnya saja seperti warna putih, kuning, merah, dan hijau. Tujuan dari pemberian warna yang berbeda pada masing-masing rangkap tersebut bermaksud untuk menunjukkan bahwa setiap rangkap memiliki fungsi yang tidak sama.

Simak penjelasan dari maksud warna lembar surat jalan tersebut sebagai berikut.

A. Lembar Putih Surat Jalan

Warna pertama yakni lembar berwarna putih yang memiliki peranan sebagai bukti bahwa barang pesanan tersebut telah diserahkan kepada pihak pembeli.

Surat jalan dengan warna putih ini juga dipakai sebagai dokumen penagihan oleh penjual untuk pihak pembeli di akhir bulan atau saat waktu pelunasan tagihan nanti.

B. Lembar Merah Surat Jalan

Selanjutnya adalah lembar berwarna merah pada surat jalan akan diberikan kepada pihak pembeli atau konsumen.

Lembar warna merah tersebut juga menjadi bukti dari pemesanan barang yang dilakukan.

C. Catatan Laporan Transaksi Surat Jalan

Selanjutnya untuk lembar ketiga dan keempat, surat jalan akan dijadikan sebagai catatan laporan transaksi.

Baik untuk diberikan kepada karyawan ataupun supervisor yang menurunkan perintah.

Ketahui Perbedaan Surat Jalan dan Delivery Order

Masih dari rangkaian informasi mengenai surat jalan, kamu juga perlu mengetahui apa sih perbedaan dari surat jalan dan delivery order tersebut.

Apabila surat jalan merupakan dokumen pengantar atas barang yang dikirim ke pembeli, maka delivery order merupakan surat perintah mengenai pengiriman barang yang dipesan konsumen.

Perbedaan lain dengan surat jalan, delivery order hanya berisi informasi dari kesepakatan yang dibuat oleh pihak pembeli dan penjual saja.

Jadi delivery order tidak memiliki rangkap bagian selayaknya yang terdapat pada surat jalan seperti penjelasan Mamikos di atas.

Meski begitu, delivery order juga akan diberikan kepada karyawan yang bertanggung jawab di bagian gudang perusahaan.

Sehingga admin gudang dapat menyiapkan barang yang akan dikirim oleh driver perusahaan ke lokasi pengiriman yang sudah ditulis oleh konsumen/pembeli.

Delivery order ini bersifat tidak wajib dibawa oleh pengirim barang. Selain itu, delivery order tersebut tidak akan diminta oleh petugas lalu lintas yang sedang melakukan pemeriksaan pada muatan kendaraan.

Contoh Surat Jalan Kendaraan Pengiriman Barang

Di bawah ini Mamikos sertakan contoh pertama surat jalan kendaraan pengiriman barang yang bisa kamu simak sebagai berikut.

Nomor : 23/ASB/VI/2090
Jakarta Timur, 19 Me 2020
Kepada Yth. _ di _____
Dengan Hormat,

Bersamaan dengan surat ini, kami mengirimkan barang dengan perincian dan keterangan sebagai berikut :

Nama Barang Jumlah
A 18
B 11
C 3
D 9
Catatan: Dalam satuan Kilogram (KG)

Mohon diperiksa kondisi barang dan diterima.

Supir Hormat Kami
Supriadi Rahmat Pamungkas

Barang telah diterima pada tanggal _______

Penerima,
(Nama Penerima)

Contoh Surat Jalan Pengiriman Barang yang Benar

Sampailah kita pada pembahasan utama yang pasti sudah kamu nantikan sejak tadi terkait contoh surat jalan pengiriman barang yang benar dan baik.

Di bawah ini adalah beberapa referensi contoh surat jalan pengiriman barang yang perlu kamu ketahui. Simaklah dengan saksama contoh-contohnya sebagai berikut ini.

Contoh Surat Jalan 1

kargoku.id

Contoh Surat Jalan 2

cermati.com

Contoh Surat Jalan 3

nusagates.com

Mamikos harap, beberapa contoh dari surat jalan yang sudah dilampirkan di atas dapat bermanfaat bagi kamu yang mungkin saat ini masih bingung bagaimana cara membuatnya.

Di bawah ini Mamikos sertakan juga contoh format surat jalan apabila kamu ingin langsung praktik dan membuat sendiri.

Penasaran bagaimana formatnya? Langsung saja simak contoh susunannya di bawah ini.

Cara Membuat Surat Jalan Pengiriman Barang

Format Surat Jalan Beserta Susunannya

Seperti yang sudah Mamikos sebutkan bahwa Mamikos juga akan memberikan kamu sebuah referensi atau contoh format surat jalan dengan susunan lengkapnya.

Jadi di bawah ini kamu bisa mencontoh susunan surat jalan yang baik dan benar tersebut.

Perlu kamu ketahui juga format yang digunakan bisa saja lain atau berbeda dari contoh yang Mamikos lampirkan di bawah ini.

Sebab format surat jalan selalu bisa disesuaikan dengan kepentingan atau sifat masing-masing perusahaan yang mengirimkan barang.

Oleh karenanya, kamu tidak perlu menjadikannya patokan utama. Tapi anggap saja sebagai referensi.

PT. Inklusi Keuangan Kepada
Keadilan No. 8, Jakarta Pusat Yth. __
Telp. 021 – 412 6124

SURAT JALAN

Nomor : ………..

Tanggal Pengiriman : …………

Dikirim dengan : …………….

Nomor Polisi : …………….

Nama Pengemudi : …………………

1. No
2. Kode Barang
3. Nama Barang
4. Satuan
5. Jumlah
6. Keterangan

Mengetahui,

PT. Inklusi Keuangan

Supir Manajer

(…………..) (…………..)

Diterima pada tanggal: ……………….

Penerima

(…………….)

Itulah tadi penjelasan Mamikos terkait contoh surat jalan pengiriman barang yang baik dan benar serta cara membuatnya yang dapat disampaikan dalam artikel kali ini.

Semoga saja apa yang sudah Mamikos beritakan di atas bermanfaat dan dapat membantu kamu menambah pengetahuan soal pembuatan surat jalan.

Apabila kamu memerlukan informasi lanjutan tentang urusan surat menyurat, kamu bisa menemukannya di blog Mamikos info. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah