Contoh Surat Perintah Kerja yang Baik dan Benar, Resmi!

Contoh Surat Perintah Kerja yang Baik dan Benar, Resmi! -Sudahkah Anda mengenal SPK atau Surat Perintah Kerja? Surat ini biasanya diedarkan apabila perusahaan meminta karyawan untuk bekerja di bidang atau wilayah tertentu. Namun pernahkah Anda membuat surat perintah kerja? Bagaimana contoh surat perintah kerja yang resmi dan harus diperhatikan. Simak artikel berikut dengan saksama.

Pengertian Surat Perintah Kerja

pexels.com

Apa itu surat perintah kerja? Surat perintah kerja (SPK) adalah salah satu bentuk kontrak kerja yang menunjukkan kerja sama perusahaan dengan karyawan. Surat perintah kerja biasanya dikeluarkan oleh pihak yang membutuhkan untuk diserahkan kepada pihak yang melakukan pekerjaan.

Surat perintah kerja berisi detail dan penjelasan pekerjaan yang akan dilakukan oleh penerima perintah. Adapun Keterangan dan penjelasan secara detail dapat dilampirkan secara bersamaan atau terpisah sesuai dengan kebutuhan atau ketentuan yang berlaku di perusahaan tersebut.

Surat perintah kerja dapat digunakan sebagai bukti untuk menagih pembayaran ketika pekerjaan telah selesai dilakukan atau hak-hak yang dimiliki oleh penyedia jasa kepada pengguna jasa. Surat perintah kerja dilindungi oleh hukum dan undang-undang karena telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Fungsi dari Surat perintah Kerja

Adapun fungsi surat perintah kerja yaitu sebagai berikut:

  1. Sebagai surat resmi kontrak kerja, pekerja kontrak non tetap biasanya akan menerima surat perintah kerja dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Jangka waktu yang diberikan biasanya 3 hingga 6 bulan sekali, bahkan beberapa perusahaan juga mengeluarkan surat perintah untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sekali.
  2. Dokumen tanda pegawai resmi, adapun surat perintah kerja dapat dijadikan bukti kepegawaian yang sah untuk menunjukkan identitas dari karyawan tersebut.
  3. Dokumen untuk masuk ke lembaga tertentu, surat perintah kerja juga dapat digunakan untuk memasuki suatu lembaga tersebut dalam rangka menjalani perintah sesuai dengan ketentuan dalam surat yang diedarkan.
  4. Dokumen untuk mengurus suatu keperluan seperti peminjaman dana, masalah keuangan memang merupakan hal yang sensitif dan perlu jaminan kuat seperti surat perintah kerja yang diberikan oleh instansi kepada karyawan.

Tujuan diedarkan Surat Perintah kerja

Tujuan dari surat perintah kerja yang diedarkan oleh perusahaan adalah sebagai bukti kerja sama yang dilakukan oleh perusahaan dengan karyawan. Perusahaan perlu memberikan perintah kerja kepada karyawan secara resmi agar dapat dikerjakan oleh karyawan yang bersangkutan.

Anda dapat melihat contoh surat perintah kerja untuk lebih memahami tujuan dari diedarkannya surat perintah kerja. Sebagian besar perusahaan maupun instansi selalu mengedarkan surat perintah kerja baik kepada karyawan tetap maupun karyawan kontrak dari suatu perusahaan yang terlibat.

Komponen Surat Perintah Kerja

Ada beberapa surat perintah kerja yang beredar tanpa menggunakan komponen tertentu, namun masih dianggap surat resmi. Tetapi secara umum, komponen dalam surat perintah kerja terdiri dari beberapa komponen penting. Surat perintah kerja membutuhkan komponen-komponen surat yang inti sebagai berikut ini:

Kop Surat

Agar surat perintah kerja menjadi resmi maka diperlukan kop surat, kop surat adalah identitas dari instansi yang menerbitkan surat tersebut sehingga penerima dapat mengetahui sang pengirim surat. Kop surat berisi nama perusahaan atau instansi, alamat perusahaan, dan nomor telepon.

Anda dapat melihat detail dari kop surat pada contoh surat perintah kerja yang akan kami lampirkan dalam artikel ini. Penulisan kop surat sebaiknya menggunakan pengaturan center alignment sehingga lebih terlihat formal dan terfokus.

Nomor Surat

Bagian nomor surat pada surat perintah kerja sangat penting untuk diletakkan pada surat. Nomor surat berguna sebagai dokumentasi dan memudahkan arsip perusahaan. Nomor surat juga dapat berfungsi sebagai bukti riwayat pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan maupun karyawan.

Identitas Penerima Perintah Kerja

Identitas penerima perintah kerja wajib diisi dengan seksama dan lengkap, agar perintah kerja dapat tepat sasaran kepada penerima yang bersangkutan. Bagian ini biasanya berisi informasi nama lengkap penerima perintah kerja, alamat, nomor pekerja, jabatan dan nomor telepon penerima perintah kerja.

Identitas Pemberi Perintah Kerja

Beberapa instansi atau perusahaan tidak selalu mencantumkan identitas pemberi perintah dalam surat perintah kerja. Informasi yang terletak pada bagian ini hampir sama dengan informasi pada identitas penerima perintah.

Isi Perintah Kerja

Bagian ini berisi perintah kerja yang telah disetujui dan disepakati bersama oleh perusahaan. Anda dapat melihat isi perintah kerja sesuai dengan bidang dari penerima kerja dalam contoh surat perintah kerja yang akan kami berikan.

Detail Kewajiban Atau Detail Pekerjaan

Bagian ini berisi tentang penjabaran dari perintah kerja yang diberikan secara lebih rinci dan lengkap. Detail kewajiban biasanya juga melampirkan nilai pekerjaan dan sanksi yang diberikan apabila pekerja lalai melaksanakan perintah. Beberapa instansi membuat detail kewajiban dalam halaman terpisah atau terlampir.

Tanda-Tanda dan Nama Terang

Pada bagian ini perlu diisi oleh pemberi perintah kerja atau seseorang dengan jabatan tinggi di suatu instansi. Cap perusahaan diperlukan untuk memberikan keabsahan dari surat perintah kerja yang diedarkan.

Contoh-contoh surat perintah kerja resmi yang benar

Berikut ini contoh surat perintah kerja dilengkapi dengan ketentuan pekerjaan yang diberikan:

PT. Sumber Rezeki Makmur

Jl. Kebon Dalem no. 123 Purwokerto Timur 245317

Telp. 025 8273311 Fax. 025 123456

081927388100

Website: www.sumberrezekimakmur.co Email: info@sumberrejekimakmur.co

SURAT PERINTAH KERJA

Nomor: 21/SPK/V/2021-01

Dalam rangka memenuhi kebutuhan karyawan di kantor cabang Bandung, maka Direktur PT. Sumber Rezeki Makmur memberi perintah kepada:

Nama : Adi Riyanto

NIP : 9875654

Alamat : Jl. Sumampir No. 12B, Purwokerto Barat

Jabatan : Staf Pengiriman Barang

Departemen : General Affair

Untuk melaksanakan pekerjaan bagian pengiriman barang dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Masa tugas selama berada di kantor cabang Bandung adalah selama 3 (tiga) bulan, setelah tiga bulan pekerjaan selesai, maka diharuskan kembali ke kantor pusat di Purwokerto.
2. Jika pekerjaan telah selesai dalam waktu kurang dari 3 (tiga) bulan atau jangka waktu yang telah ditetapkan, maka karyawan harus segera kembali ke kantor pusat di Purwokerto.
3. Jika pekerjaan belum selesai dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, maka karyawan akan diberikan waktu tambahan selama 1 (satu) bulan.
4. Pekerjaan yang tidak selesai setelah diberikan waktu tambahan akan dikenakan sanksi.
5. Pekerjaan yang selesai tepat waktu atau sebelum jangka waktu yang ditentukan akan diberikan bonus tambahan diluar dari gaji yang telah disepakati bersama.

Surat perintah ini diberikan kepada saudara untuk dapat dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya.

Purwokerto, 01 Mei 2021

PT. Sumber Rezeki Makmur
Budi Aprianto
Direktur Utama (disertai tanda tangan dan cap perusahaan).

Demikianlah contoh surat perintah kerja yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam surat resmi. Jika Anda ingin mengetahui informasi lainnya seputar pembuatan surat maupun informasi terbaru lainnya, Anda dapat mengunjungi situs kami.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah