13 Contoh Teater Tradisional di Indonesia beserta Asal Daerahnya Lengkap
Teater tradisional merupakan salah satu wujud kekayaan budaya bangsa Indonesia. Berikut adalah contoh-contoh teater tradisional yang ada di Indonesia.
3. Mendu dari Kepulauan Riau
Mendu adalah contoh teater tradisional di Indonesia yang berkembang pesat di daerah Kepulauan Riau serta di Kalimantan Barat.
Pertunjukan ini biasanya dikombinasikan dengan drama, seni tari, silat, dan juga pantun.
Ketika pertunjukan pertama dimulai maka akan menampilkan tarian khas daerah melayu, yakni tari zapin atau tari melemang.
Pada tahun 2014 pemerintah Indonesia mengumumkan seni teater Mendu sebagai sebuah bentuk Warisan budaya tak benda milik bersama antara Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau lewat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
4. Lenong dari Betawi, Jakarta
Lenong merupakan teater tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Jakarta, berkembang terutama masyarakat yang suku Betawi.

Advertisement
Biasanya pertunjukan akan menampilkan banyolan khas yang membuat perut tertawa dan diiringi dengan musik. Dialog yang digunakan juga menggunakan bahasa Betawi.
5. Ludruk dari Jawa Timur
Seni teater Ludruk merupakan seni teater asal daerah Jawa Timur, pertunjukan ludruk dimainkan oleh grup kesenian yang diperagakan di atas sebuah panggung dengan mengadaptasi cerita keseharian kehidupan masyarakat sehari-harinya, seperti misalnya cerita perjuangan atau kisah 1001 malam yang sering ditampilkan.
Pada pertunjukan ludruk sendiri tidak semua segmen menampilkan drama, namun juga diselingi sesekali dengan guyonan serta musik.
Pertunjukan ludruk sendiri biasanya dimulai dengan tari remo yang menggunakan bahasa khas daerah Surabaya.
Namun juga sering kali mengundang bintang tamu dari daerah lain, seperti Malang, Madura, Jombang, dan daerah lain sehingga memberikan nuansa logat yang berbeda.
6. Mamanda dari Kalimantan Selatan
Mamanda merupakan contoh teater tradisional di Indonesia yang berkembang pesat di daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
Keunikannya terlihat sangat menonjol dari busana yang digunakan dalam pertunjukannya yang sangat begitu mencolok sebab sangat terkesan mewah serta gemerlap.
Para penonton juga ikut berinteraksi dengan menyambut setiap banyolan pemeran di atas panggung.
Kebanyakan cerita yang diangkat dalam pertunjukan ini adalah cerita tema istana sentris yang selalu membicarakan setiap aspek kehidupan kerajaan.
Hebatnya pemain karena mampu mengimprovisasikan setiap adegan tanpa adanya sebuah naskah tetap yang diikuti.
7. Randai dari Minangkabau
Teater tradisional selanjutnya adalah Randai yang merupakan teater daerah asal Minangkabau, percakapan yang disampaikan pada pertunjukan.
Randai memiliki irama dendang yang pada umumnya menggunakan gurindam untuk menyampaikan sebuah maksud dan tujuan.
Untuk alat musik pengiring pertunjukan Randai itu sendiri adalah talempong, batang padi, dan gendang.