Contoh Teks Anekdot beserta Struktur Orientasi, Komplikasi, dan Evaluasi

Jika kamu sedang mencari contoh teks anekdot yang dilengkapi dengan orientasi, komplikasi, dan evaluasi, maka kamu dapat menemukan jawabannya pada artikel berikut.

25 Agustus 2024 Zuly Kristanto

Komplikasi

Saya tidak menduga bahwa obrolan ini akan mendatangkan masalah nantinya. Saat itu bapak penjual sate menanyakan asal daerah saya.

Setelah saya menjawab Tulungagung, si bapak bertanya lagi tentang kopi ‘pangku’ yang kebetulan waktu itu pernah menjamur di daerah saya.

Kami pun bercerita berbagai hal tentang kopi ‘pangku’. Saking asyiknya ngobrol dengan si bapak sampai saya tak sadar bahwa pesanan saya sudah tandas.

Setelah menandaskan es teh. Saya lalu ke kasir untuk membayar. Rupanya obrolan tentang kopi pangku membuat mbak kasir yang ternyata istri dari si bapak yang ngobrol dengan saya kurang senang.

Ia tak hanya sinis juga memberikan harga yang diluar dugaan. Jika biasanya seporsi sate kere 12 ribu rupiah. Saat itu memberikan harga 33 ribu rupiah untuk seporsi sate kere dan es teh manis.

Evaluasi

Setelah membayar dengan perasaan yang tidak ikhlas. Saya meninggalkan warung tadi. Dari kejauhan si bapak yang tadi ngobrol dengan saya terlihat sedang berdebat dengan mbak kasir.

Mungkin perdebatan itu dipicu cerita si bapak yang dulu punya hobi ngopi di warung kopi ‘pangku’ sewaktu masih berada di Tulungagung.

Contoh Teks Anekdot 2

Orientasi

Dua hari lagi Sinta akan mengadakan pentas ketoprak di kampus. Malam ini adalah waktunya gladhi kotor yang seharusnya diikuti oleh seluruh pemain.

Namun, sayangnya yang datang hanya para tokoh pendukung dan mereka yang bertugas sebagai tim di balik layar.

Sementara seluruh pemain utamanya mendadak sakit semua. Padahal siangnya mereka masih kuliah seperti biasa.

Kebetulan saat itu ada salah seorang kakak kelas yang bertanya kepada Sinta. “Sin, kamu sudah ziarah ke makam leluhur sini belum.”

Sinta hanya menjawab pertanyaan itu dengan gelengan kepala.

“Wah, kamu bagaimana ta? Memangnya kamu nggak pernah dikasih tahu ya? Tradisinya di sini memang begitu. Kalau istilahnya minta izin.”

“Baik, Kak. Kalau begitu besok sepulang sekolah saya akan ziarah ke sana.”

Close