Contoh Teks Argumentasi tentang Sampah dalam Bahasa Indonesia
Mamikos hadir lagi dengan pembahasan mengenai teks argumentasi. Kali ini menggunakan tema sampah! Yuk, disimak!
Contoh Teks Argumentasi tentang Penumpukan Sampah
Sejak awal dekade 2010, penumpukan sampah menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Sampah yang tidak dikelola secara baik dan benar tertimbun hingga menimbulkan pencemaran lingkungan dan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, pada tahun 2023 terdapat 18,3 juta ton sampah yang tertimbun di Indonesia setiap tahunnya. Hal ini pun menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil sampah terbesar kelima di dunia.
Bukan tanpa alasan, penimbunan sampah ini terjadi karena kurangnya pengelolaan sampah yang baik dan benar di Indonesia. Selain itu, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak disiplin terkait kebersihan lingkungan. Masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan atau melakukan penebangan hutan dan pohon secara liar.
Oleh sebab itu, solusi terbaik untuk menanggulangi permasalahan penumpukan sampah ini adalah penetapan peraturan dan hukum yang tegas terkait pengelolaan sampah. Sekaligus sanksi yang tegas bagi masyarakat yang melanggar hukum dan peraturan tersebut.
Belum terlambat bagi kita untuk memulai kebiasaan yang lebih bersih dan sehat dengan mengelola sampah secara baik dan benar. Dengan begitu, penimbunan sampah di Indonesia pun tidak akan terjadi lagi.
Nah, dari contoh teks argumentasi tentang sampah di atas, bagian mana saja yang merupakan pembuka, data, argumentasi utama dan simpulan?

Advertisement
Contoh Teks Argumentasi tentang Pengelolaan Sampah
Jepang terkenal dengan kebersihan, kerapian dan ketertibannya. Saking bersihnya lingkungan di Jepang, kamu bahkan bisa melihat ikan berenang di selokan di beberapa daerah. Dan walau sudah banyak kota-kota metropolitan dengan gedung-gedung tinggi, tapi kamu masih bisa menemukan daerah pedesaan dan pegunungan yang asri dan hijau.
Semua ini bukan tanpa sebab. Jepang terkenal sangat rapi dan disiplin terkait pengelolaan sampahnya. Kamu tidak akan menemukan gunungan sampah yang bercampur menjadi satu di sini. Yang akan kamu temukan justru tempat-tempat sampah yang sudah disiapkan oleh pemerintah dan gedung-gedung tinggi yang bertindak sebagai tempat pembuangan akhir.
Pemilahan sampah sudah dilakukan sejak di rumah. Pembuangan sampah pun memiliki jadwal yang teratur sesuai dengan jenis sampah yang akan dibuang. Kantong plastik khusus untuk sampah juga sudah disiapkan oleh pemerintah, jadi kamu tidak bisa menggunakan sembarang kantong plastik.
Sudah banyak masyarakat yang mulai menyadari bahwa seharusnya Indonesia bisa mencontoh Jepang. Akan tetapi, hal tersebut bukanlah hal yang mudah dilakukan. Pemerintah Indonesia haruslah bersikap tegas apabila ingin menegakkan peraturan terkait pengelolaan sampah seperti di Jepang.
Selain itu, kontribusi masyarakat pun sangat diperlukan. Seluruh masyarakat dari berbagai latar belakang harus turut menjaga kebersihan dan melakukan pengelolaan sampah secara mandiri di rumah masing-masing. Hanya dengan begitu lingkungan yang bersih dapat tercipta di Indonesia.
Kembali lagi, hal tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dicapai. Mengingat Indonesia adalah negara yang cukup besar dan masih banyak wilayah yang belum terjangkau. Membutuhkan waktu yang lama dan usaha yang sangat besar apabila Indonesia ingin mencapai tingkat kebersihan dan kerapian kelola sampah seperti Jepang.
Kalau dari contoh teks argumentasi tentang sampah di atas, bagian mana saja yang menurutmu merupakan pembuka, data, argumentasi utama dan simpulan?