Contoh Teks Biografi Cut Nyak Dien beserta Struktur Lengkap dalam Bahasa Indonesia
Kali ini, Mamikos akan memberikan contoh teks biografi Cut Nyak Dien, lengkap dengan strukturnya!
Reorientasi

Pada tahun 1907, Belanda mengirim Cut Nyak Dien ke Sumedang untuk diasingkan.
Dalam pengasingannya tersebut, Cut Nyak Dien tetap mempertahankan harga diri dan kegigihannya. Walau banyak warga Sumedang yang bersimpati padanya, namun beliau tidak mengemis.
Cut Nyak Dien yang sudah renta dan mengidap penyakit rabun dan encok tetap bekerja keras untuk menghidupi diri sendiri.

Advertisement
Warga Sumedang yang berusaha membantunya tidak tahu bahwa beliau adalah salah satu pahlawan perjuangan dari tanah Aceh.
Mereka selalu menyebut Cut Nyak Dien “Ibu Perbu” karena beliau ternyata adalah ahli agama Islam.
Cut Nyak Dien meninggal pada 6 November 1908 karena sakit. Beliau dimakamkan di Sumedang dan setelah beberapa tahun, barulah warga Sumedang mengetahui bahwa beliau adalah pahlawan dari tanah Aceh.
Pada tahun 1964, Presiden Soekarno menetapkan beliau sebagai Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, rumah lama Cut Nyak Dien pun dibangun kembali dan hingga saat ini masih bisa kamu lihat. Rumah tersebut menjadi simbol perjuangan Cut Nyak Dien dan para pejuang Aceh lainnya.
Itulah contoh teks biografi Cut Nyak Dien beserta struktur lengkap dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat ya!
Referensi:
Biografi Cut Nyak Dien: Pahlawan Perempuan yang Ditakuti Belanda [Daring]. Tautan: https://www.gramedia.com/literasi/biografi-cut-nyak-dien/?srsltid=AfmBOop6gbLdcsO11XJjv3IF4q4sNREewn_P94Hm7-7oRBnaNa5dq3eF
Biografi Cut Nyak Dhien: Sejarah Singkat Pahlawan Wanita dari Aceh [Daring]. Tautan: https://tirto.id/biografi-cut-nyak-dhien-sejarah-singkat-pahlawan-wanita-dari-aceh-ga6X