8 Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya Lengkap
8 Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya Lengkap – Mempelajari contoh teks biografi pahlawan beserta strukturnya adalah hal yang wajib kalau kamu punya keinginan untuk membuat teks biografi sendiri.
Mamikos sudah siapkan beberapa contoh yang bisa kamu jadikan sebagai referensi, sehingga kamu dapat menyusun sebuah contoh teks biografi pahlawan.
Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Berbagai Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya
Daftar Isi
- Berbagai Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya
- 1. Contoh Teks Biografi Tokoh beserta Strukturnya: Ra Kartini
- 2. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Ki Hajar Dewantara
- 3. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Albert Einstein
- 4. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Ir. Soekarno
- 5. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Dewi Sartika
- 6. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Pendiri Nahdlatul Ulama
- 7. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Ahmad Yani
- 8. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Pattimura
Daftar Isi
- Berbagai Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya
- 1. Contoh Teks Biografi Tokoh beserta Strukturnya: Ra Kartini
- 2. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Ki Hajar Dewantara
- 3. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Albert Einstein
- 4. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Ir. Soekarno
- 5. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Dewi Sartika
- 6. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Pendiri Nahdlatul Ulama
- 7. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Ahmad Yani
- 8. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Pattimura
Ada banyak sekali pahlawan yang terkenal. Tapi coba pelajari delapan contoh biografi yang sudah Mamikos siapkan di bawah ini.
1. Contoh Teks Biografi Tokoh beserta Strukturnya: Ra Kartini
Contoh teks biografi pahlawan singkat beserta strukturnya di bawah ini menunjukkan tiga struktur penting yang wajib ada.
Struktur pertama adalah orientasi atau pengenalan singkat tentang pahlawan.
Orientasi: Raden Ajeng Kartini saat ini dikenal luas sebagai Ibu Kartini. Wanita ini berasal dari salah satu keluarga terpandang di daerah Jawa. Pada 21 April 1879, beliau lahir di Pulau Jawa.
Pada masa kelahirannya, adat istiadat masih sangat dipegang erat oleh masyarakat Jawa, termasuk oleh keluarga R.A. Kartini sendiri. Kartini sangat menyukai pengetahuan dan ingin terus bersekolah.
Tapi, sang ayah tidak mengizinkannya untuk menempuh pendidikan lanjutan.
Masalah dan peristiwa: Kartini tidak diizinkan untuk meninggalkan rumah hingga tiba saatnya untuk menikah.
Agar tidak merasa bosan, Kartini pun membaca berbagai buku mengenai pengetahuan.
Menurut Kartini, wanita seharusnya tidak melulu mengerjakan tugas rumah tangga. Wanita juga mempunyai hak untuk mendapatkan pengetahuan yang luas.
Kartini pun mengumpulkan teman-teman sesame perempuan dan mengajari mereka membaca, menulis, dan berbagai ilmu pengetahuan.
Setelah menikah dan ikut suami ke daerah Rembang, Kartini mendapatkan dukungan suami untuk mendirikan sebuah sekolah khusus wanita di banyak daerah.
Kartini meninggal di usia 25 tahun pada tanggal 17 September 1904 dan meninggalkan seorang anak. Wanita ini merupakan salah satu pelopor emansipasi wanita di Indonesia.
Reorientasi: Kartini mendapatkan gelar pahlawan nasional dari pemerintah Indonesia. Tanggal kelahirannya ditetapkan sebagai Hari Kartini.
2. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Ki Hajar Dewantara
Orientasi: Meskipun dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara, nama aslinya adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Pahlawan yang satu ini dilahirkan di Yogyakarta pada 2 Mei 1889.
Soewardi Soeryaningrat merupakan anggota keluarga Keraton Yogyakarta.
Tapi beliau sangat dekat dengan rakyat dan sangat sederhana. Beliau mengubah namanya pada saat berusia 40 tahun.
Masalah dan peristiwa: Ki Hajar Dewantara merupakan lulusan Sekolah Dasar Belanda serta Sekolah Dokter Bumiputera.
Selanjutnya, beliau bekerja di surat kabar sebagai seorang wartawan.
Beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan politik dan sosial. Kemudian pada 3 Juli 1922, beberapa orang, termasuk Ki Hajar Dewantara, mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa.
Ki Hajar Dewantara juga pernah memegang jabatan sebagai seorang Menteri Pengajaran, Pendidikan, serta Kebudayaan. Beliau meninggal dunia di Yogyakarta pada 28 April 1959.
Reorientasi: Julukan Bapak Pendidikan Indonesia disandang oleh Ki Hajar Dewantara karena jasanya dan semangatnya yang sangat berapi-api terhadap pendidikan masyarakat Indonesia.
3. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Albert Einstein
Contoh teks biografi tentang pahlawan beserta strukturnya wajib mempunyai struktur masalah atau peristiwa yang akan menjelaskan perjalanan hidup sang pahlawan tersebut.
Orientasi: Hermann serta Pauline Einstein melahirkan seorang bayi laki-laki pada 14 Maret 1875 di Jerman. Nama bayi laki-laki tersebut adalah Albert Einstein.
Bayi ini kemudian dikenal sebagai seorang fisikawan dan mendapatkan julukan sebagai Bapak Fisika Modern. Beliau meninggal pada 18 April 1955 di Amerika Serikat.
Masalah dan peristiwa: Saat masih kecil, Albert Einstein sering diremehkan sebagai seseorang dengan keterbelakangan dan autisme.
Pada usia 5 tahun, minat Einstein terhadap ilmu fisika pun mulai muncul ketika sang ayah memberikan kompas sebagai hadiah. Einstein pun semakin tertarik untuk memahami ilmu fisika.
Reorientasi: Dari Albert Einstein dan kehidupannya, banyak pelajaran yang bisa diambil. Misalnya adalah sifatnya yang pantang menyerah meskipun menghadapi kegagalan.
Meskipun pernah dianggap sebagai seseorang dengan keterbelakangan dan autisme, Einstein berhasil menjadi pria paling jenius.
4. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Ir. Soekarno
Orientasi: Pada 6 Juni 1901, lahir seorang anak laki-laki yang kemudian dikenal sebagai proklamator. Kelahirannya terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Orangtuanya menamainya Kusno Sosrodihardjo. Tapi sekarang, banyak orang mengenal pria ini dengan nama Bung Karno atau Ir. Soekarno.
Bung Karno yang merupakan presiden pertama Indonesia meninggal dunia pada 21 Juni 1970 dan telah dimakamkan di kota Blitar, Jawa Timur.
Masalah dan peristiwa: Ketika berusia 14 tahun, Bung Karno bersekolah di HBS yang berada di Surabaya. Pada waktu itu, beliau mengenal Bapak Tjokroaminoto.
Dari pertemuan tersebut, Bung Karno pun bergabung dengan organisasi pemuda yang berbasis di Jawa.
Perjalanan karirnya sebagai seorang proklamator dan presiden dimulai dari pertemuan tersebut.
Reorientasi: Ada banyak sekali nilai kehidupan yang bisa dipelajari dari tokoh bersejarah yang satu ini. Misalnya berbagai sifat yang karismatik dan menonjol yang dimilikinya.
Rasa cintanya terhadap negara ini dan kepemimpinannya juga bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi setiap orang yang tinggal di Indonesia.
5. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Dewi Sartika
Contoh teks biografi tokoh terkenal beserta strukturnya yang berikutnya adalah biografi Dewi Sartika. Salah satu struktur penting yang wajib ada adalah reorientasi di bagian akhir.
Orientasi: Dewi Sartika dilahirkan oleh pasangan priyayi atau bangsawan, yaitu Raden Somanagara dan Nyi Raden Rajapermas. Wanita ini berasal dari Sunda.
Ayah serta ibundanya msangat berkeinginan untuk mengirim Dewi Sartika ke Belanda agar bersekolah di sana. Setelah sang ayah meninggal, Dewi Sartika diasuh oleh pamannya.
Masalah dan peristiwa: Dewi Sartika mendapatkan pengetahuan mengenai kebudayaan Sunda. Sejak masih kecil, beliau telah menunjukkan keuletan dan bakat pendidikannya.
Ketika bermain bersama para anak pembantu, Dewi Sartika melakukan berbagai kegiatan yang dipelajarinya dari sekolah Belanda. Anak-anak pembantu pun jadi bisa membaca dan menulis.
Memasuki usia remaja, Dewi Sartika kembali kepada ibundanya dan semakin bersemangat untuk meraih impiannya. Sang paman yang merupakan Bupati Martanagara selalu mendukung beliau.
Meskipun perjalanannya sulit karena terhalang oleh adat istiadat yang menghambat wanita memperoleh pendidikan, Dewi Sartika berhasil mewujudkan mimpinya.
Beliau menjalankan pendidikan khusus bagi para wanita sejak tahun 1902. Dewi Sartika membuka sekolah yang dikenal dengan nama Sekolah Istri khusus untuk perempuan pada 16 Januari 1904.
Sekolah tersebut mengalami perubahan nama sebanyak dua kali. Namanya berganti menjadi Sakola Kautamaan Istri pada 1920. Dan pada 1929, namanya berubah menjadi Sakola Raden Dewi.
Reorientasi: Generasi muda sudah sepantasnya menghargai jasa para kaum wanita, seperti Dewi Sartika. Semangat dan jasa beliau dalam memperjuangkan pendidikan tidak boleh dilupakan.
Berkat seluruh jasanya, terutama dalam dunia pendidikan, Pemerintah Hindia Belanda menganugerahi Dewi Sartika dengan bintang jasa.
Perjuangan Dewi Sartika untuk kaum wanita di Indonesia diharapkan mampu menggerakkan para wanita Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik di masa depan.
6. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Pendiri Nahdlatul Ulama
Orientasi: KH. Hasyim Asy’ari mulai mempelajari berbagai dasar ilmu keagamaan dari sang ayah sejak masih kecil. Ketika usianya mencapai 15 tahun, beliau sudah berkelana ke berbagai pesantren.
Tujuannya adalah untuk menimba sebanyak mungkin ilmu. Dan pada tahun 1892, beliau pun memutuskan untuk menimba ilmu yang lebih mendalam di kota Makkah.
Masalah dan peristiwa: Kemudian pada tahun 1899, KH. Hasyim Asy’ari pun kembali dari Makkah dan mendirikan sebuah pondok pesantren bernama Tebu Ireng.
Pondok pesantren tersebut menjadi salah satu pesantren terpenting dan terbesar di Pulau Jawa. Pada 1925, beliau menjadi salah satu pendiri NU atau Nahdlatul Ulama.
Nahdlatul Ulama sendiri berarti Kebangkitan Ulama. Sepanjang kehidupannya, KH. Hasyim Asy’ari membuat berbagai catatan dan tulisan yang mencakup banyak hal, termasuk pendidikan.
Tulisan beliau menjelaskan mengenai pada para pelajar dan pengajar mengenai berbagai hal yang harus diperhatikan selama proses belajar.
Reorientasi: Pada 7 September 1947, di usia yang ke-72, KH. Hasyim Asy’ari meninggal dunia di daerah Jombang. Beliau dimakamkan di area pondok pesantren Tebu Ireng.
7. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Ahmad Yani
Cermati contoh teks biografi pahlawan dan strukturnya mengenai Ahmad Yani berikut ini agar kamu bisa membuat teks biografi sendiri dengan gaya bahasamu sendiri.
Orientasi: Ahmad Yani merupakan seorang pria yang berasal dari keluarga pekerja. Keluarganya bekerja di pabrik gula yang dimiliki oleh orang Belanda. Nama keluarganya adalah Wongsoredjo.
Ahmad Yani sendiri dilahirkan pada 19 Juni 1922 di kota Jenar, Purworejo. Tahun 1927, keluarganya pindah ke daerah Batavia karena sang ayah harus bekerja bagi General Belanda.
Masalah dan peristiwa: Ahmad Yani terpaksa meninggalkan pendidikan tinggi untuk melaksanakan wajib militer. Tapi sebelumnya, beliau sudah menempuh pendidikan dasar serta menengah.
Selama masa wajib militer, Ahmad Yani belajar tentang topografi militer. Sayangnya, datangnya pasukan Jepang mendatangkan gangguan terhadap proses belajarnya.
Tahun 1942, Ahmad Yani bersama keluarga kembali ke daerah Jawa Tengah. Setelah Jepang datang ke Indonesia, Ahmad Yani mengikuti pelatihan lanjutan.
Reorientasi: Beliau juga bergabung dengan Pembela Tanah Air atau Peta pada 1943. Ahmad Yani pindah ke Bogor, Jawa Barat dan memperoleh pelatihan sebagai seorang komandan peleton.
Beliau menyelesaikan pelatihan kemudian dikirim ke daerah Magelang sebagai seorang instruktur.
8. Contoh Teks Biografi Pahlawan beserta Strukturnya: Pattimura
Orientasi: Kapitan Pattimura sebenarnya mempunyai nama asli Thomas Matulessy. Pattimura lahir pada 1783 di Saparua, Maluku. Beliau memimpin perlawanan yang melumpuhkan Belanda.
Tahun 1817, Pattimura merebut salah satu benteng Belanda yang ada di Saparua dan menguasainya selama tiga bulan. Sayangnya, beliau akhirnya ditangkap oleh Belanda.
Belanda menjatuhi hukuman gantung. Eksekusi terhadap Pattimura ini dilaksanakan pada 16 Desember 1817.
Masalah dan peristiwa: Sepanjang kehidupannya, Pattimura dikenal sebagai orang yang mempunyai pendirian teguh. Beliau dibujuk oleh Belanda berkali-kali untuk bekerjasama.
Tapi Pattimura menolak tawaran tersebut dengan tegas. Beliau lebih baik mati digantung daripada hidup hanya untuk mengkhianati negaranya sendiri.
Saat Belanda menguasai Indonesia, rakyat Maluku mengalami berbagai penderitaan. Itulah sebabnya Pattimura memimpin pertempuran rakyat melawan Belanda dan merebut benteng Duurstede.
Reorientasi: Perjuangan Pattimura yang sangat berani membuatnya gugur sebagai seorang pahlawan Indonesia.
Beliau mengajarkan bahwa seseorang harus tangguh dan mempunyai hati yang teguh.
Kedua hal tersebut sangat dibutuhkan dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap negara dan mampu membuat seseorang rela berjuang untuk negaranya.
Semua contoh teks biografi pahlawan beserta strukturnya di atas mengandung orientasi, peristiwa, dan reorientasi. Pastikan menggunakan tiga struktur itu saat membuat teks biografi.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: