Contoh Teks Biografi RA Kartini beserta Struktur dan Kaidah Kebahasaannya Lengkap

Contoh Teks Biografi RA Kartini beserta Struktur dan Kaidah Kebahasaannya Lengkap – Pernahkah kamu menemukan suatu teks bacaan yang isinya menceritakan tentang kisah hidup seorang tokoh populer?

Misalnya seperti kisah hidup Ir. Soekarno, B. J. Habibie, R.A. Kartini atau tokoh-tokoh terkenal lainnya. Nah, teks seperti itu umumnya dikenal sebagai teks biografi.

Sebagai referensi, silakan baca contoh teks biografi RA Kartini di sini.

Berikut Contoh Teks Biografi RA Kartini beserta Struktur dan Kaidah Kebahasaannya

lombokpost.jawapos.com

Lantas, pernahkan kamu mendengar kata biografi? Seperti yang kita ketahui, biografi sendiri merupakan riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.

Teks biografi sendiri merupakan jenis teks yang menceritakan tentang suatu tokoh beserta kehidupannya.

Bertujuan menyampaikan dan memberikan keteladanan bagi pembaca akan kisah tokoh yang diangkat, teks biografi juga ada yang ditulis untuk mengisahkan tokoh terkenal dengan keburukan dan kejahatannya.

Penulisan tersebut dilakukan dengan tujuan pembelajaran agar kita terhindar dari keburukan tersebut.

Ada banyak sekali teks biografi yang bisa kamu jadikan sebagai inspirasi kehidupan.

Nah, dalam artikel ini, Mamikos akan bagikan kepada kamu contoh teks biografi R.A. Kartini lengkap dengan struktur dan kaidah kebahasaannya.

Apa
yang dimaksud dengan Teks Biografi?

Teks biografi dapat dipahami sebagai teks yang berisikan kisah suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya.

Jenis teks ini ditulis ditulis oleh seseorang agar tokoh tersebut dapat diteladani banyak orang.

Penulisan kisah hidup seorang tokoh sendiri umumnya mencakup permasalahan yang pernah dihadapi maupun kelebihan-kelebihan tokoh yang dapat menginspirasi.

Biasanya, teks biografi akan berisikan tentang sejarah hidup seseorang sejak lahir hingga saat ini, atau bahkan hingga tokoh tersebut meninggal dunia.

Tokoh yang biasanya dibuatkan biografi adalah tokoh-tokoh terkenal, seseorang yang berpengaruh atau inspiratif di masyarakat, atau seorang yang sukses.

Misalnya, seperti pahlawan, negarawan, pengusaha, ilmuwan, sastrawan, dan sebagainya.

Sama dengan biografi, ada pula yang namanya teks autobiografi. Di mana teks autobiografi berisikan kisah hidup seorang tokoh yang ditulis oleh dirinya sendiri.

Namun, perbedaannya dengan teks biografi terletak pada penulisnya. Mengingat biografi ditulis oleh orang lain, sedangkan autobiografi ditulis sendiri oleh tokoh yang bersangkutan.

Tujuan
dan Manfaat Teks Biografi

Teks biografi memiliki tujuan untuk mengasah cara menulis biografi secara baik dan benar.

Selain itu juga agar mampu mengidentifikasi kepribadian unggul dari tokoh yang akan kamu tulis.

Selain dapat memahami teks biografi dengan baik, tentu juga kamu bisa mendapatkan banyak manfaat.

Nah, manfaat dari teks biografi sendiri adalah memberikan motivasi dan sikap teladan dari tokoh yang sedang dibahas, baik itu tentang teks biografi pahlawan, teks biografi diri sendiri, dan lainnya.

Kemudian kamu pun dapat memperoleh pengetahuan baru tentang kebahasaan serta wawasan sosial yang akan menuntunmu menjadi pribadi yang baik.

Jenis-jenis
Teks Biografi

Secara umum, jenis-jenis teks biografi dibagi menjadi empat jenis. Misalnya, jenis teks berdasarkan berdasarkan isinya, berdasarkan sisi penulis, berdasarkan penerbit, dan persoalan yang dibahas.

Adapun penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut.

1.
Berdasarkan Sisi Penulis

  • Biografi: teks yang isinya mengisahkan tentang kehidupan yang di dalamnya bisa berupa kelebihan, rintangan, atau kisah kesuksesan suatu tokoh yang ditulis oleh orang lain.
  • Jenis biografi dari sisi penulis terbagi lagi menjadi dua, yakni authorized biography (penulis mendapat izin untuk menulis biografi dari tokoh asli) dan unauthorized biography (penulis tidak mendapat izin atau tanpa sepengetahuan. Hal ini dapat terjadi jika tokoh bersangkutan sudah wafat).
  • Autobiografi: teks yang mengisahkan tentan riwayat hidup yang dirinya sendiri oleh tokoh tersebut.

2.
Berdasarkan Isinya

  • Biografi perjalanan karir:
    jenis biografi ini mengisahkan tentang karir seperti pekerjaan, jabatan, dan
    lainnya yang telah dilalui tokoh tersebut guna mencapai kesuksesan.
  • Biografi perjalanan hidup:
    jenis biografi ini berisikan perjalan hidup versi lengkap dari seorang tokoh
    dan dianggap memiliki kesan mendalam.

3.
Berdasarkan Penerbit

  • Buku sendiri: biografi
    tokoh yang dijadikan buku oleh suatu penerbit dengan biaya produksi mulai dari
    penulis, percetakan, dan pemasaran ditanggung sendiri.
  • Buku subsidi: penulis
    biografi tokoh yang proses produksi dan biayanya ditanggung oleh sponsor.

4.
Berdasarkan Persoalan yang Dibahas

  • Biografi politik: menceritakan kisah hidup tokoh suatu negara yang dilihat dari sudut pandang politik. Jenis biografi ini mendapatkan berbagai bahan dari kumpulan beragam riset. Namun, biografi politik umumnya juga tidak lepas atau syarat akan kepentingan penulis atau tokoh yang diminta untuk ditulis.
  • Biografi intelektual: jenis biografi hampir sama dengan biografi politik. Di mana persamaannya adalah kumpulan bahannya yang didapatkan dari berbagai riset. Namun, penulisan biografi intelektual dituangkan dalam gaya bahasa ilmiah.
  • Berdasarkan jurnalistik: jenis biografi yang penulisannya didapatkan dari hasil wawancara dengan tokoh yang akan ditulis atau tokoh yang menjadi rujukan sebagai bahan pendukung cerita.

Struktur
Teks Biografi

Dalam membuat dan menganalisis suatu teks biografi, tentunya kamu harus memperhatikan struktur penyusunannya.

Nah, terdapat 3 jenis struktur dalam teks biografi, antara lain:

1.
Orientasi

Bagian awal dari struktur teks biografi adalah orientasi. Rangkaian orientasi ini memuat awalan atau pengenalan tentang tokoh yang akan diangkat kisah hidupnya.

Umumnya, pengenalan dari toko di awal teks biografi hanya perlu ditulis secara garis besarnya saja.

2.
Peristiwa dan Masalah

Bagian kedua dari struktur teks biografi adalah peristiwa dan masalah (rangkaian peristiwa).

Nah, rangkaian peristiwa di sini berisikan tentang peristiwa yang pernah dialami oleh tokoh yang diangkat secara berurutan.

Dalam penulisan teks biografi, biasanya penulis sudah menyajikan informasi terkait setiap pengalaman yang pernah dialami tokoh dengan disertai persoalan dan konflik.

3.
Reorientasi

Bagian terakhir dari struktur teks biografi adalah reorientasi. Nah, bagian ini berisikan kesimpulan dari rangkaian peristiwa.

Dikenal juga sebagai bagian penutup, reorientasi berisikan mengenai pandangan penulis terhadap tokoh.

Kaidah
Kebahasaan Teks Biografi

Dalam
menulis teks biografi tentunya harus tetap memperhatikan kaidah kebahasaannya. Berikut
ini adalah kaidah kebahasaan dari teks biografi yang perlu kamu ketahui.

  • Teks biografi menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal seperti ‘dia’, ‘ia’, ‘beliau’, dan ‘-nya’. Biasanya, kata ganti ini digunakan secara bervariasi untuk penyebutan nama tokoh atau panggilan tokoh.
  • Teks biografi menggunakan kata ganti penunjuk yang digunakan untuk menggantikan hal yang telah disampaikan sebelumnya. Kata ganti penunjuk ditandai dengan kata ‘ini’ dan ‘itu’.
  • Teks biografi menggunakan penanda waktu berupa konjungsi seperti ‘sejak’ dan ‘ketika’.
  • Teks biografi menggunakan kata depan yang menunjukkan keterangan waktu seperti ‘pada’.
  • Teks biografi menggunakan penanda waktu berupa nomina seperti ‘kelak’ atau ‘nantinya’.

Contoh
Teks Biografi RA Kartini

Nah, setelah mendapatkan pemahaman secara luas seputar teks biografi, berikut adalah contoh teks biografi RA Kartini yang bisa kamu jadikan sebagai referensi dalam menulis teks biografi.

R.A.
Kartini, Tokoh Emansipasi Wanita

Orientasi:

Raden
Ajeng Kartini lahir pada 21 April 1879 di Kota Jepara, Jawa Tengah. Dia
merupakan seorang anak bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat yang
berlaku.

Setelah
menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar, ia tidak diperbolehkan untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia pun
dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan dengan lelaki pilihan orangtuanya.

Kartini
kecil yang mengetahui hal itu pun sangat sedih dan kecewa. Untuk menghilangkan kesedihannya,
ia kerap mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya
untuk dibaca di taman rumahnya.

Akhirnya,
membaca menjadi kegemaran Kartini hingga remaja. Semua buku hingga surat kabar pun
dibaca olehnya. Jika ada kesulitan dalam memahami isi buku-buku ataupun surat
kabar yang dibaca, ia selalu menanyakannya kepada sang ayah.

Buku-buku
inilah menjadi jendela ketertarikan Kartini pada kemajuan berpikir wanita
Belanda. Sejak saat itu, ia ingin sekali bisa memajukan wanita Indonesia.

Ia pun memiliki pemikiran bahwasannya wanita tidak harus hanya berada di dapur saja, melainkan juga harus memiliki ilmu.

Untuk mewujudkan mimpinya, ia mulai mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajar menulis dan ilmu pengetahuan lainnya.

Peristiwa
dan Masalah:

Di tengah kesibukannya, ia juga tak pernah berhenti membaca dan menulis surat kepada teman-temannya yang berada di negeri Belanda.

Salah satunya, ia juga menulis surat pada Mr. J. H. Abendanon dan memohon agar diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.

Ia
pun mendapatkan beasiswa yang diinginkan, namun sayangnya beasiswa tersebut
tidak sempat dimanfaatkan. Kartini harus dinikahkan oleh orang tuanya dengan
Raden Adipati Joyodiningrat.

Setelah
menikah, ia pun ikut dengan suaminya ke daerah Rembang. Beruntungnya, sang
suami sangat mengerti keinginan Kartini.

Ia pun diberikan kebebasan dan didukung penuh untuk mendirikan ‘Sekolah Wanita’ di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor Kabupaten Rembang.

Ketenaran Kartini tidak membuatnya menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa pun. Ia pun tidak pernah membedakan antara orang miskin dan kaya.

Pada
usia 25 tahun, tepatnya tanggal 17 September 1904, Kartini meninggal dunia.
Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

Berkat kegigihan Kartini. didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada tahun 1912.

Kemudian, Sekolah Wanita juga didirikan di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon, dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah ‘Sekolah Kartini’.

Reorientasi:

Pada era Kartini, akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20, wanita-wanita negeri ini belum memperoleh kebebasan dalam berbagai aspek.

Kartini
tidak hanya menjadi seorang tokoh emansipasi wanita yang mengangkat derajat
kaum wanita Indonesia, namun ia juga seorang tokoh nasional. Dengan ide dan
gagasan pembaruannya tersebut, Kartini telah berjuang untuk kepentingan
bangsanya.

Cara pikirnya sudah dalam lingkup nasional. Dengan keberanian dan pengorbanan tulus, Kartini mampu menggugah kaumnya dari belenggu diskriminasi.

Bagi kaum wanita sendiri, kini karena upaya Kartini kaum wanita di negeri ini telah menikmati persamaan hak tersebut.  

Semoga, kini Indonesia bisa melahirkan kembali Kartini-Kartini lain yang mau berjuang demi kepentingan banyak orang.

Nah, itulah informasi yang bisa Mamikos share kepada kamu semua terkiat contoh teks biografi RA Kartini lengkap dengan struktur dan kaidah kebahasaannya.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat ya untuk kamu dalam menulis teks biografi!

Jika kamu ingin mencari materi bahasa Indonesia lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta