Contoh Teks Diskusi tentang Kenakalan Remaja dan Pergaulan Bebas Singkat beserta Strukturnya
Contoh teks diskusi tentang kenakalan remaja dapat menjadi acuan agar kamu lebih bijak menghadapi fase tersebut. Pastikan peran orang tua dan lingkungan sekitar juga mendukung.
Argumen kontra
Meskipun memiliki sisi positif, nyatanya pergaulan bebas lebih banyak mendatangkan hal negatif.
Misalnya, merokok, narkoba dan obat-obatan terlarang, seks bebas, mencuri, dan menipu.
Semua hal tersebut dapat merugikan anak itu sendiri, orang tua, maupun masyarakat yang berada di lingkungan sekitar. Tidak hanya itu, sang anak bisa mendapatkan sanksi, denda, hingga penjara.
Kesimpulan
Peran orang tua dalam mencegah sekaligus mengatasi pergaulan bebas sangatlah penting.
Umumnya mereka terjerumus karena kurang mendapatkan perhatian di rumah.
Dengan demikian, anak-anak memilih untuk mencari kesenangan di luar rumah tanpa memilah mana yang baik dan buruk. Alhasil, pelariannya kepada narkoba, seks bebas, hingga mencuri.

Advertisement
2. Tidak Naik Kelas
Tidak naik kelas juga dapat dipengaruhi oleh kenakalan remaja. Nah, berikut ini terdapat contoh teks diskusi tentang kenakalan remaja beserta strukturnya.
Isu
Guru-guru mengeluh akibat beberapa siswa yang selalu bolos dalam mata pelajaran. Hal ini menyebabkan nilai mereka menjadi anjlok dan terancam tidak naik kelas.
Wali kelas pun mencoba mencari tahu dan menasehati mereka. Untuk beberapa hari, semuanya kembali mengikuti pelajaran secara normal.
Namun, setelah itu mereka bolos lagi bahkan lebih sering dari sebelumnya. Pada akhirnya, siswa-siswa tersebut tidak naik kelas.
Argumen pro
Tindakan wali kelas untuk mencari tahu dan menasehati murid-muridnya adalah hal yang benar.
Mereka umumnya membutuhkan perhatian yang lebih agar tidak merasa diabaikan.
Oleh karena itu, mereka kembali bersekolah dalam beberapa hari. Jika terjadi kedua kalinya, maka siswa wajib menerima konsekuensi atas perbuatannya, termasuk tidak naik kelas.
Argumen kontra
Tindakan menyimpang siswa dengan membolos dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, termasuk pergaulan bebas.
Wali kelas maupun guru-guru sebaiknya memeriksa siswa lain yang sering bersama anak yang bolos. Mereka juga dapat menyampaikan masalah tersebut kepada orang tua siswa.
Jika terjadi secara berulang, maka memberikan hukuman sebagai efek jera bisa menjadi pilihan utama. Bukan langsung membiarkan hingga mereka tidak naik kelas.
Kesimpulan
Sifat bolos siswa merupakan salah satu bentuk kenakalan remaja maupun pergaulan bebas. Mereka biasanya lebih tertarik melakukan berbagai hal menyenangkan lain daripada belajar di sekolah.
Oleh karena itu, para orang tua maupun guru harus melakukan pengawasan yang ketat sehingga siswa tidak melakukan hal tersebut.