7 Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Surat Penawaran Barang dan Jasa yang Baik
Contoh teks negosiasi dalam bentuk surat penawaran adalah jenis negosiasi formal, karena adanya penggunaan surat dan kesepakatan di atas kertas.
7 Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Surat Penawaran Barang dan Jasa yang Baik โ Negosiasi adalah metode dalam menawarkan sesuatu untuk mendapatkan suatu kesepakatan.
Teks negosiasi biasanya berbentuk percakapan atau dialog antara dua pihak. Negosiasi bisa berlangsung efektif apabila perbedaan yang ada dapat diminimalisir.
Negosiasi dalam teks umumnya berisi pengajuan, penawaran, atau persetujuan. Yuk, simak ulasan lengkap beserta contohnya di bawah ini!
Definisi Negosiasi
Daftar Isi [hide]

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi merupakan proses tawar-menawar melalui perundingan. Perundingan ini bertujuan agar kesepakatan bisa diberi dan diterima oleh masing-masing pihak.
Negosiasi juga dikatakan sebagai interaksi sosial untuk mendapatkan kesepakatan.
Negosiasi dilakukan agar kedua belah pihak yang memiliki kepentingan berbeda dapat saling untung. Di dalam teks, negosiasi biasanya berbentuk percakapan atau dialog.
Pada teks negosiasi, atau contoh teks negosiasi dalam bentuk surat penawaran, di dalamnya ada tahap dalam mendapatkan suatu kesepakatan atau perjanjian.
Kedua belah pihak nantinya harus memenuhi kepuasan pihak lain. Misalnya saja dalam suatu kompetisi atau perjanjian kerja sama.
Berdasarkan penjelasan tersebut, tujuan dari negosiasi ialah sebagai berikut.

Advertisement
- Mendapatkan kesepakatan dengan pengertian, persepsi, dan persetujuan yang sama.
- Mendapatkan solusi atau jalan keluar berupa penyelesaian masalah yang akan dihadapi bersama.
- Mendapatkan situasi saling menguntungkan; tidak ada pihak yang merugi (win-win solution).
Struktur Teks Negosiasi
Ketika membaca sebuah teks negosiasi, sebenarnya ada struktur yang menyusun teks tersebut. Contohnya saja dalam teks negosiasi dalam bentuk surat penawaran.
Terdapat bagian yang menjelaskan bahwa dari kalimat tertentu sampai kalimat tertentu lainnya adalah suatu struktur dalam contoh surat penawaran harga yang mengandung negosiasi.
- Orientasi, merupakan awalan percakapan yang membuka suatu negosiasi. Orientasi bisa berbentuk sapaan, kata salam, dan sejenisnya.
- Permintaan, berisi pertanyaan dari pihak yang menanyakan permasalahan yang akan dibicarakan.
- Pemenuhan, menjadi bagian pemberitahuan tentang permasalahan di antara kedua belah pihak agar konfliknya semakin jelas.
- Penawaran, atau puncak dari proses negosiasi. Berupa proses tawar-menawar agar kesepakatan bersama yang saling menguntungkan bisa didapatkan.
- Persetujuan, ialah kesepakatan akhir atau hasil dari negosiasi di antara kedua belah pihak.
- Penutup, yakni cara mengakhiri proses negeosiasi setelah solusi permasalahan ditemukan dan disetujui.
Unsur Kebahasan dalam Teks Negosiasi
Baik dalam contoh teks negosiasi dalam bentuk surat penawaran dan contoh lain, ada kaidah kebahasaan yang harus dipakai.
Apa saja tata bahasa yang diperlukan tersebut? Simak unsur-unsurnya pada penjelasan berikut ini!
- Bahasa persuasif, yakni bahasa yang dipakai dalam menarik perhatian atau membujuk pihak lawan.
- Kalimat deklaratif, atau kalimat berupa pernyataan, di mana fungsinya adalah menjelaskan berita atau informasi tentang permasalahan utama.
- Bahasa sopan, di mana penting digunakan saat bernegosiasi. Bahasa yang sopan diperlukan agar tetap terjalin komunikasi yang baik di kedua belah pihak.
- Konjungsi, atau kata penghubung yang ada di dalam negosiasi. Misalnya saja, begitu, kalau, walaupun, meskipun, dan sebagainya.
- Kalimat efektif, atau kalimat yang singkat, tetapi padat, jelas, dan lengkap. Penggunaan kalimat efektif akan lebih mudah dipahami.
- Pasangan tuturan, atau dialog yang terjadi di antara dua orang atau lebih.
- Bersifat memerintah serta memenuhi perintah, di mana dilakukan oleh satu pihak dan pihak lain. Perintah bisa jadi dipenuhi atau ditolak, asalkan sesuai dengan kesepakatan bersama.
- Memakai pronomina, atau kata ganti penunjuk orang. Negosiasi bisa menggunakan saya, Anda, atau kami.
- Kalimat langsung, yaitu kalimat yang diucapkan langsung oleh kedua belah pihak. Kalimat langsung bisa pula meniru perkataan atau ucapan orang lain.
- Kalimat kontras, atau mengandung perbandingan di dalamnya. Contohnya adalah lebih atau kurang, terlalu, seperti, dan imbuhan keterangan lain.