Contoh Teks Negosiasi Membeli Buku beserta Strukturnya dalam Bahasa Indonesia
Inilah contoh teks negosiasi membeli buku untuk kamu yang dilengkapi dengan struktur sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Penawaran
Pembeli: “Harganya berapa, Mbak?”
Penjual: “Untuk Sidu per pcsnya Rp9.000,- kalau Kiki lebih murah Rp7.500,-“
Pembeli: “Nggak ada potongan harga, kah?”
Penjual: “Ada Kak. Untuk pembelian partai besar lebih dari 250 pcs akan mendapat diskon 2,5%.”
Pembeli: “Berarti saya dapat, ya?”
Penjual: “Iya, Kak.”
Pembeli: “Nggak bisa tambah lagi diskonnya?”

Advertisement
Penjual: “Mohon maaf, Kak. Sudah mentok di situ diskonnya, hehe.”
Pembeli: “Tambahin lah, Mbak. Saya belinya banyak, lho. Dari batas minimal saja selisihnya 50 pcs.”
Penjual: “Saya potong Rp10.000,- ya, Kak. Hehe.”
Pembeli: “Cuma segitu?”
Penjual: “Iya, Kak. Itu sudah termasuk potongan besar, karena kita ambil labanya cuma sedikit.”
Persetujuan
Pembeli: “Jadi, totalnya berapa?”
Penjual: “Sidu Rp9.000,- dikali 175 jadi Rp1.575.000,-. Kalau yang Kiki Rp7.500 dikali 125 jadi Rp937.500. Totalnya Rp2.512.500 dapat diskon 2,5% jadi Rp2.449.000,-. Potongan lagi Rp10.000,- jadi Rp2.439.000,- Kak.
Pembeli: “Oke, Mbak. Ini uangnya.”
Penutup
Penjual: “Iya, Kak. Terimakasih. Barangnya nanti disiapkan, ditunggu saja.”
Pembeli: “Oke. Sama-sama.”
Berbagai contoh teks negosiasi membeli buku di atas sudah dilengkapi dengan strukturnya, sehingga kamu akan lebih mudah memahaminya.
Nah, setelah menyimak ulasan di atas, pastinya kamu sudah lebih gampang untuk membuat teks negosiasi sendiri, bukan? Silahkan mencoba!