Contoh Teks Negosiasi Membeli Buku beserta Strukturnya dalam Bahasa Indonesia

Contoh Teks Negosiasi Membeli Buku beserta Strukturnya dalam Bahasa Indonesia – Biasanya di mata pelajaran Bahasa Indonesia, peserta didik akan diberikan tugas untuk membuat contoh teks negosiasi membeli buku maupun tema lainnya. 

Sebenarnya, untuk membuat teks negosiasi tidaklah sulit, asalkan kamu sudah memahami tentang teks tersebut. Kira-kira, apakah kamu sudah memahaminya?

Apabila belum, pas sekali karena kamu bisa menyimak informasi mengenai teks negosiasi beserta dengan contohnya pada ulasan di bawah ini.

Definisi Teks Negosiasi

unsplash.com/@paulinel

Teks negosiasi merupakan salah satu jenis teks dalam Bahasa Indonesia yang berisi tentang bentuk interaksi sosial antara satu pihak dengan pihak lainnya dengan tujuan mencapai kesepakatan. 

Ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai teks negosiasi yang bisa kamu simak dan tentunya akan membantu memberikan pemahaman lebih dalam lagi. Berikut ini ulasannya:

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Teks negosiasi adalah teks yang berisi tentang proses tawar-menawar yang dilakukan oleh dua atau lebih orang dengan jalan berunding agar mencapai kesepakatan bersama. 

Agnesia

Pengertian teks negosiasi menurut Agnesia adalah interaksi sosial yang dituangkan dalam bentuk tulisan dan berfungsi sebagai salah satu cara untuk mencari kesepakatan antara pihak-pihak yang berkepentingan. 

Depdiknas

Pengertian teks negosiasi yang berasal dari Depdiknas adalah teks yang berbentuk kata-kata dari seorang pengarang maupun kitab suci untuk pangkal ajaran dengan tujuan memberikan pelajaran. 

Ross

Definisi teks negosiasi adalah sebuah cara yang digunakan untuk menyampaikan informasi tentang apa yang diinginkan oleh seseorang, kemudian apa yang diharapkannya, dan juga apa yang diharapkan dari orang lain. 

Lumumba

Lumumba memiliki pendapat yang cukup berbeda dengan pendapat sebelumnya, yakni teks negosiasi merupakan suatu proses yang sifatnya kompleks. 

Teks negosiasi juga harus memiliki kegiatan atau aktivitas secara gamblang di dalamnya. Pada kegiatan atau aktivitas tersebut terdiri dari dua pihak, baik individu maupun kelompok. 

Selain itu, menurut Lumumba negosiasi terjadi karena adanya perbedaan dan sifatnya tentang persaingan, kemudian perang dagang, atau konflik yang tidak sejalan. 

Oleh sebab itu, guna menyelesaikan konflik tersebut perlu adanya negosiasi agar mencapai kesepakatan dan menyelaraskan perbedaan yang terjadi. 

Struktur Teks Negosiasi

Sebelum membuat contoh teks negosiasi membeli buku, tentu kamu perlu tahu tentang strukturnya terlebih dahulu. Apa saja strukturnya? Simak ulasan di bawah ini.

Orientasi

Pada umumnya, orientasi sama dengan intro pengenalan ataupun salam pembuka yang digunakan untuk mengawali teks negosiasi. 

Jika menggunakan jenis bahasa interaksi, maka orientasi dapat dikatakan sebagai ajang basa-basi yang bertujuan untuk meyakinkan pihak lain sejak dari awal negosiasi dimulai. 

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa untuk melakukan sebuah negosiasi ada urutan dan etikanya, sehingga tidak boleh langsung membuat negosiasi. 

Permintaan

Ketika pihak-pihak yang terkait sudah melakukan basa-basi, maka tahap selanjutnya yang perlu ada adalah permintaan. 

Permintaan di dalam teks negosiasi sudah seharusnya disesuaikan dengan selera dan kebutuhan penulisnya, sehingga penulis satu dengan yang lainnya bisa jadi tidak sama. 

Ketika ada sebuah permintaan, secara otomatis pihak penyedia jasa ataupun barang akan memberitahu harga terlebih dahulu. 

Pemenuhan

Pemenuhan merupakan struktur teks negosiasi yang lebih fokus pada pihak penyedia barang maupun jasa. 

Apabila penyedia barang dan jasa mampu memenuhi permintaan dari pembeli, maka pemenuhan tercapai. Namun, jika tidak maka harus bernegosiasi agar mencapai kesepakatan bersama.

Penawaran

Dalam proses negosiasi sudah pasti akan ada penawaran yang bertujuan untuk menentukan harga. Pastinya penawaran ini diharapkan dapat memberikan harga yang pas untuk kedua belah pihak. 

Sedangkan apabila harga yang ditawarkan belum juga cocok, maka kamu bisa melakukan negosiasi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk sepakat atau bahkan menolak. 

Persetujuan

Struktur selanjutnya yang perlu ada di dalam teks negosiasi adalah persetujuan setelah melakukan penawaran. Ketika sudah di tahap ini, diharapkan tidak ada paksaan dari kedua belah pihak. 

Dengan begitu, kedua belah pihak bisa mendapatkan keuntungan sebagaimana yang mereka harapkan dengan melakukan proses negosiasi.

Pembelian

Apabila tahap persetujuan sudah usai, maka masuk ke tahap selanjutnya yakni pembelian. Namun, apabila persetujuan tidak kunjung terjadi, bisa jadi pembeli akan membatalkan transaksi yang dilakukan. 

Nah, jika berhasil sampai ke tahap pembelian, maka secara otomatis kamu telah berhasil melakukan praktek negosiasi. 

Penutup

Struktur terakhir adalah penutup yang biasanya akan berupa basa-basi, misalnya saja ucapan terimakasih maupun salam. 

Jika di awal kamu melakukan basa-basi sebagai pembuka, maka lebih baik juga melakukan hal yang sama ketika hendak mengakhiri proses negosiasi. 

Contoh Teks Negosiasi Membeli Buku

Setelah mengetahui definisi dari teks negosiasi beserta dengan strukturnya, maka silahkan buat contoh teks negosiasi membeli buku. Namun, jika belum paham, silahkan contoh sampel berikut:

1. Contoh Teks Negosiasi Membeli Buku Novel

Berburu Novel “Don’t” 

Orientasi

Sebagai penggemar novel ciptaan Daniel Basil, Risa segera pergi menuju toko buku terdekat ketika novel terbaru sudah launching.

Di rak bukunya dipenuhi oleh novel karya Daniel Basil, mulai dari Better, Please, Always, dan judul lainnya. 

Kali ini Daniel Basil baru saja menyelesaikan karya terbarunya yang berjudul “Don’t” dan Risa tidak mau kehabisan stock.

Setelah sampai di toko buku langganannya yang berada tidak jauh dari rumah, Risa langsung menuju ke rak novel. 

Permintaan dan Penawaran

Beruntung, novel yang dia incar masih ada meski stocknya tidak banyak. Risa pun mengambil satu buku, kemudian membawanya ke kasir untuk dibayar.

“Ini, Kak!” Risa menyerahkan novel tersebut kepada petugas kasir. 

“Kak, novel karya Daniel Basil semuanya lagi diskon, lho. Nggak sekalian beli yang lain? Nanti dapat potongan harga 5% per buku.” Petugas kasir menawarkan diskon kepada Risa. 

“Nggak, Kak. Itu saja.” Jawab Risa. 

“Kalau beli lebih dari satu novel nanti juga akan mendapatkan merchandise, Kak. Bagaimana?” Petugas kasir menawarkan promonya lagi. 

“Memangnya merchandisenya apa, Kak?” Tanya Risa. 

“Merchandisenya berupa mug, Kak. Seperti yang ada di sana!” Petugas kasir menunjuk sebuah mug yang terpajang di salah satu rak dan ternyata bergambar seluruh cover novel karya Daniel Basil. 

Pemenuhan

“Wah!!!” Risa berseru sembari berpikir akan membeli novelnya atau tidak karena ia sudah memiliki semuanya. 

“Iya deh, Kak. Sama novel Please saja kalau begitu.” Akhirnya Risa memutuskan membeli dua novel dengan tujuan akan memberikan novel lainnya kepada sahabatnya yang akan berulang tahun. 

“Baik, Kak. Jadi, totalnya Rp300.000,- dan mendapat diskon 5% jadi Rp285.000,- ya, Kak.” 

Persetujuan

“Oke Kak.” Risa segera mengeluarkan uang dari dompetnya kemudian membayar belanjaan bukunya. 

Penutup

“Baik, Kak. Mugnya saya taruh sekalian di kantong ya, Kak. Terimakasih.”

“Oke kak, terimakasih kembali.”

Setelah membeli novel yang ia idam-idamkan, Risa pun segera keluar dari toko dan bergegas pulang ke rumah. 

2. Contoh Teks Negosiasi Membeli Buku Pelajaran

Belanja Buku Pelajaran di Pasar Buku

Liburan sekolah hampir usai dan Bona belum memiliki buku pelajaran, sehingga ibu pergi ke Pasar Buku untuk membelikannya. Di sana ada satu kios yang menjual buku bekas layak pakai, bahkan harganya masih bisa ditawar lagi. 

Orientasi

Ibu: “Pagi, Mas Hari. Baru buka, ya?”

Penjual: “Eh Bu Lastri, selamat pagi, Bu. Iya, sedikit telat hari ini karena kemarin malam baru ada acara keluarga.”

Permintaan dan Pemenuhan

Ibu: “Mas, ada buku PPKN dari Erlangga, nggak?”

Penjual: “Ada bu, masih baru lagi. Harganya kalau yang masih kondisi super Rp25.000,- saja.”

Penawaran

Ibu: “Wah iya, masih bagus ya bukunya. Kalau beli banyak bisa kurang nggak harganya?”

Penjual: “Kalau itu sih bisa diatur, Bu!”

Ibu: “Ya sudah, sama buku IPA, Matematika, dan Bahasa Indonesia yang Erlangga juga ya, Mas.”

Penjual: “Oke, bu.”

Ibu: “Totalnya jadi berapa, Mas?”

Penjual: “PPKN Rp25.000,- terus yang IPA Rp20.000,-. Kalau Matematika sama Bahasa Indonesianya saya kasih harga Rp23.000,- per bukunya. Jadi, totalnya Rp91.000,-“

Ibu: “Kasih kurang lagi boleh nggak, Mas. Rp85.000,- gitu.”

Penjual: “Wah, nggak bisa, Bu. Nggak ada untungnya kalau begitu. Saya kasih potongan Rp1.000,- lagi, deh. Jadinya Rp90.000,- saja!”

Persetujuan

Ibu: “Oke kalau gitu, Mas. Ini uangnya.”

Penutup

Penjual: “Siap, Bu. Terimakasih, ya!”

Ibu: “Sama-sama, Mas.”

Ibu sangat senang sudah mendapatkan buku pelajaran untuk Bona dan ingin segera menunjukkannya kepada putri tercintanya. 

3. Contoh Teks Negosiasi Membeli Buku Gambar

Beli Buku Gambar dapat Harga Murah

Orientasi

Pembeli: “Halo Mbak, permisi.”

Penjual: “Iya, Kakak. Ada yang bisa dibantu?”

Permintaan

Pembeli: “Ada buku gambar Sidu A4 nggak di sini?”

Penjual: “Ada, Kak. Mau berapa?”

Pembeli: “Sekitar 300 pcs, Mbak. Ada nggak?”

Penjual: “Saya cek dulu, ya.” 

Pembeli: “Oke!”

Pemenuhan

Penjual: “Maaf Kak, ternyata kalau untuk merk Sidu nggak sampai 300 pcs stocknya. Apa mau merk lain? Ada Kiki yang stocknya masih banyak atau mau nunggu barang datang minggu depan?”

Pembeli: “Adanya berapa pcs yang Sidu?”

Penjual: “Cuma 175 pcs. Apa mau dicampur saja, Kak? Sidu dan Kiki gitu atau merk lain.”

Pembeli: “Oke deh kalau begitu, Mbak!”

Penawaran

Pembeli: “Harganya berapa, Mbak?”

Penjual: “Untuk Sidu per pcsnya Rp9.000,- kalau Kiki lebih murah Rp7.500,-“

Pembeli: “Nggak ada potongan harga, kah?”

Penjual: “Ada Kak. Untuk pembelian partai besar lebih dari 250 pcs akan mendapat diskon 2,5%.”

Pembeli: “Berarti saya dapat, ya?”

Penjual: “Iya, Kak.”

Pembeli: “Nggak bisa tambah lagi diskonnya?”

Penjual: “Mohon maaf, Kak. Sudah mentok di situ diskonnya, hehe.”

Pembeli: “Tambahin lah, Mbak. Saya belinya banyak, lho. Dari batas minimal saja selisihnya 50 pcs.”

Penjual: “Saya potong Rp10.000,- ya, Kak. Hehe.”

Pembeli: “Cuma segitu?”

Penjual: “Iya, Kak. Itu sudah termasuk potongan besar, karena kita ambil labanya cuma sedikit.”

Persetujuan

Pembeli: “Jadi, totalnya berapa?”

Penjual: “Sidu Rp9.000,- dikali 175 jadi Rp1.575.000,-. Kalau yang Kiki Rp7.500 dikali 125 jadi Rp937.500. Totalnya Rp2.512.500 dapat diskon 2,5% jadi Rp2.449.000,-. Potongan lagi Rp10.000,- jadi Rp2.439.000,- Kak. 

Pembeli: “Oke, Mbak. Ini uangnya.”

Penutup

Penjual: “Iya, Kak. Terimakasih. Barangnya nanti disiapkan, ditunggu saja.”

Pembeli: “Oke. Sama-sama.”

Berbagai contoh teks negosiasi membeli buku di atas sudah dilengkapi dengan strukturnya, sehingga kamu akan lebih mudah memahaminya. 

Nah, setelah menyimak ulasan di atas, pastinya kamu sudah lebih gampang untuk membuat teks negosiasi sendiri, bukan? Silahkan mencoba!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta