Contoh Teks Negosiasi tentang Liburan dengan Teman atau Keluarga Singkat
Inilah berbagai macam contoh teks negosiasi liburan, baik dengan teman maupun keluarga yang dapat kamu gunakan ketika membutuhkannya.
Big Family Mau Liburan
Nenek: “Mumpung masih dalam suasana tahun baru dan masih banyak yang libur, bagaimana kalau kita pergi liburan bersama?”
Cucu 1: “Wah, ide bagus itu, Nek!”
Cucu 2: “Iya, nih. Jadi, mau ke mana kita liburannya?”
Kakek: “Memangnya Ayah dan Ibumu sudah mengizinkan?”
Ayah: “Kalau perginya bersama-sama, dibolehin kok, Kek. Benar kata Nenek, mumpung masih liburan.”
Nenek: “Tapi jangan jauh-jauh, ya. Soalnya Kakek sama Nenek sudah nggak muda lagi.”
Ibu: “Bagaimana kalau kita naik kereta wisata saja. Dengar-dengar ini lagi musim jalan-jalan naik kereta wisata dan tujuannya ada tiga sampai empat titik.”
Ibu: “Kereta wisata kan jalannya santai, jadi nggak menakutkan. Terus tujuan wisatanya cuma dekat-dekat sini saja, kok, misalnya Kampung Susu Dinasty sama Nangkula Park!”

Advertisement
Cucu 1: “Iya, teman-temanku juga sudah pernah liburan naik kereta wisata. Aku juga mau!”
Kakek: “Memangnya nenek-nenek dan kakek-kakek yang sudah lanjut usia seperti ini boleh naik juga?”
Ibu: “Boleh kok, Kek. Tidak ada larangan sama sekali, bahkan kebanyakan yang ikut tur kereta wisata juga lansia. Kata mereka asyik karena jalannya santai.”
Nenek: “Biayanya berapa, Nak?”
Ibu: “Kalau kemarin ibu-ibu PKK, satu orang bayar Rp35.000,- Nek. Itu sudah termasuk tiket wisata dan keretanya. Tujuannya di Kampung Susu Dinasty, Taman Plumpung, sama Nangkula Park.”
Ibu: “Kalau minggu-minggu ini, tujuannya ke Pantai Midodaren, terus ke WTS, sama ke Taman Plumpung. Bayarnya juga sama, cuma Rp35.000,- saja.”
Nenek: “Ya sudah kalau kalian semua setuju, itu saja.”
Ibu: “Jadi bagaimana? Kakek sama Ayah setuju?”
Kakek: “Ikut saja!”
Ayah: “Iya ikut saja!”
Cucu 1: “Manut Ibu, deh!”
Cucu 2: “Setuju dong!”
Ibu: “Oke, ibu pesankan tempatnya, ya!”
3. Contoh Teks Negosiasi Liburan ke TMII
Sebuah keluarga sedang berdiskusi untuk merencanakan liburan yang menyenangkan. Namun, dikarenakan dalam keluarga ini ada balita dan anak kecil, maka pilihan wisatanya harus tepat.
Mereka memutuskan untuk memilih tempat wisata edukasi, sehingga bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk anak-anak sekaligus sebuah pembelajaran.