2 Contoh Teks Pidato Halal Bihalal Lucu dan Menarik Idul Fitri 2025

Halal bihalal merupakan tradisi maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan. Tak jarang, acara ini diisi dengan pidato. Simak teks pidato halal bihalal lucu dan menarik di sini!

11 Maret 2025 Asrul A

2 Contoh Teks Pidato Halal Bihalal Lucu dan Menarik Idul Fitri 2025 – Setelah Ramadhan ada satu tradisi yang digelar masyarakat Indonesia, yaitu berkumpul bersama dan saling memaafkan satu sama lain.

Agar suasana halal bihalal lebih meriah dan menghibur, kali ini Mamikos sudah menyiapkan kumpulan contoh teks halal bihalal yang lucu dan menarik.

Jadi, momen halal bihalal kamu bersama teman dan keluarga akan lebih berkesan dan tak terlupakan. Simak selengkapnya!πŸ“–πŸ˜Šβœ¨

Simak Contoh Teks Pidato Halal Bihalal Singkat dan Lucu 2024

2 Contoh Teks Pidato Halal Bihalal Lucu dan Menarik Idul Fitri
Canva/@studioroman

Tradisi halal bihalal merupakan momen yang diisi dengan silaturahim dan makan bersama dengan keluarga, teman, hingga rekan kerja.

Agar acara halal bihalal tidak monoton, biasanya seseorang ditunjuk membawakan pidato, sehingga bisa membangun rasa kebersamaan yang lebih erat lagi.

Melalui pidato yang disampaikan, pembicara bisa mengungkapkan rasa syukurnya, berbagi cerita, hingga menyampaikan pesan positif yang bisa memotivasi dan mempererat hubungan sosial dengan sesama.

Tidak hanya itu, pidato juga menjadi media memberikan hiburan kepada tamu lainnya yang membuat acara halal bihalal bisa jadi lebih meriah dan tidak terlupakan.

Kumpulan Contoh Teks Pidato Halal Bihalal Lucu Idul Fitri 2025

Momen halal bihalal yang dirayakan setelah Ramadhan dan berkumpul bersama dengan keluarga, teman, dan sahabat tentu tidak boleh terlewatkan begitu saja.

Agar membuat momen berkumpul ini tidak terasa terlalu kaku, berikut kumpulan teks pidato yang menggelitik yang bisa bikin suasana halal bihalal lebih hidup.

Contoh Teks Pidato Halal Bihalal di Sekolah

Assalaamu β€˜alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Alhamdulillahi rabbil alamin,
Wabihi nasta’in β€˜ala β€˜umuriddunya waddin,
Washolatu wassalamu ’ala asrofil anbiya iwal mursalin wa β€˜ala aalihi wasohbihi ajma’in,
Amma ba’du.

Pertama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat sehat sehingga kita bisa kembali berkumpul diruangan ini dalam rangka mengikuti acara halal bihalal tanpa kendala sedikitpun.

Kedua, salam dan shalawat tidak lupa kita sanjungkan kepada Nabi kita Muhammad SAW yang telah berjasa mengantarkan agama Islam yang diterima Allah. Semoga kita bisa mendapatkan syafaat Nabi kita dan kembali dipersatukan di surga-Nya Allah SWT.

Pada pagi hari ini, di kesempatan yang berbahagia ini saya ingin menyampaikan sebuah pidato mengenai pentingnya menjaga tali silaturahmi dengan sesama. Hal ini agar ukhuwah kita menjadi lebih erat.

Saya tahu, beberapa dari kita mungkin tidak terlalu senang mendengar pidato, apalagi yang terlalu serius.

Tetapi, untuk kali ini semoga apa yang saya sampaikan hari ini bisa menjadi motivasi untuk mempererat tali persaudaraan kita selama ini. 

Hadirin yang dirahmati Allah,

Silaturahmi merupakan kata yang berasal dari Bahasa Arab, yakni Shilay yang artinya sendiri hubungan, sedangkan ar-rahim berarti kerabat.

Jadi,  jika disimpulkan pengertian dari silaturahmi sendiri yaitu suatu hubungan yang timbul karena rahim atau suatu hubungan kekerabatan yang terhubung melalui rahim.

Meski demikian, makna dari silaturahmi sangatlah luas, bukan hanya sekedar hubungan antar saudara dalam hubungan darah saja.

Tetapi, setiap muslim didunia ini merupakan saudara, termasuk orang yang saat ini duduk disamping hadirin sekalian.

Hal ini sudah secara jelas diterangkan dalam Al-quran surah Al-Hujurat ayat 10 yang artinya sesungguhnya orang-orang mukmin itu adalah saudara.

Oleh karena itu, sebagai saudara seiman harus senantiasa menjaga tali persaudaraan.

Hadirin sekalian.

Menjaga silaturahmi dengan saudara memiliki manfaat dan pahala yang sangat banyak.

Umat muslim yang menjaga hubungannya dengan saudara lainnya akan diluaskan rezekinya, dipanjangkan umurnya, dan dekat dengan khusnul khotimah.

Sebagaimana yang diterangkan dalam hadis yang berbunyi, β€œβ€œBarang siapa yang senang dipanjangkan umurnya, diluaskan rezekinya, dan dijauhkan dari kematian yang buruk, maka hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahim.” (HR Imam Bazar, Imam Hakim).

Hadirin yang berbahagia, 

Oleh karena itu, marilah jadikan momen kita berkumpul pada acara halal bihalal hari ini sebagai momentum mempererat tali persaudaraan kita agar kiranya mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Saya kira itu saja, yang bisa saya sampaikan kali ini. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.

Wabilahitaufik walhidayah wassalamualaikum, wr. wb.

Close