12 Contoh Teks Tanggapan Kritis Kelas 9 dan Cara Membuatnya yang Benar
Struktur teks tanggapan kritis terdiri dari evaluasi, deskripsi dan penegasan yang sekaligus menjadi permulaan, klimaks dan kesimpulan.
12 Contoh Teks Tanggapan Kritis Kelas 9 dan Cara Membuatnya yang Benar – Sebelum mengenal contoh teks tanggapan kritis kelas 9 harus tahu dulu ciri dan strukturnya.
Seperti namanya tanggapan kritis artinya terdapat ulasan dengan bahasa yang tajam dalam teks. Namun, untuk kelas 9 ulasan tajam masih dalam tahap wajar dan mudah dipahami. Ciri tajam tersebut berdasarkan sudut pandang penulis. Sehingga maknanya sesuai persepsi pembaca yang bisa saja berbeda.
Teks ini juga memiliki struktur yang jelas. Mirip dengan teks tanggapan deskriptif namun tidak ada penggambaran khusus berkenaan dengan bentuk, warna, kondisi suatu objek permasalahan. Untuk membuatnya dengan benar, perlu mengikuti struktur teks yang sudah ada.
Struktur ini sebagai acuan atau pola. Sehingga mudah dalam mengembangkan ulasan secara lengkap.
12 Contoh Teks Tanggapan Kritis Kelas 9
Daftar Isi [hide]
- 12 Contoh Teks Tanggapan Kritis Kelas 9
- Contoh Teks Tanggapan Kritis 1
- Contoh Teks Tanggapan Kritis 2
- Contoh Teks Tanggapan Kritis 3
- Contoh Teks Tanggapan Kritis 4
- Contoh Teks Tanggapan Kritis 5
- Contoh Teks Tanggapan Kritis 6
- Contoh Teks Tanggapan Kritis 7
- Contoh Teks Tanggapan Kritis 8
- Contoh Teks Tanggapan Kritis 9
- Contoh Teks Tanggapan Kritis 10
- Contoh Teks Tanggapan Kritis 11
- Contoh Teks Tanggapan Kritis 12

Struktur teks tanggapan kritis terdiri dari evaluasi, deskripsi dan penegasan yang sekaligus menjadi permulaan, klimaks dan kesimpulan.
Agar lebih mudah memahami perbedaannya dengan teks lain, berikut contoh mudahnya.
Contoh Teks Tanggapan Kritis 1

Advertisement
Contoh teks tanggapan kritis kelas 9 mengenai mahalnya harga minyak goreng. Mulai dari evaluasi merupakan permasalahan umum. “Harga minyak goreng mencapai Rp 25.000 per liter, warga merasa semakin kesulitan”.
Permasalahan pokok ini dilanjutkan dengan deskripsi yang sekaligus berupa ulasan tajam. “Sebelumnya telah ditetapkan 1 harga Rp 14.000 per liter, akan tetapi HET dicabut. Alhasil harga justru mengikuti pasar”.
“Kamu harus tahu bahwa Indonesia penghasil sawit terbesar dunia. Tapi produksi dalam negeri saja tidak mencukupi kebutuhan warganya. Alih-alih memperbanyak proses distribusi justru minyak diekspor keluar negeri”.
“Kebijakan pemerintah seolah tidak berpihak pada rakyat dalam hal ini. Pemenuhan kebutuhan sembako harusnya jadi prioritas. Namun Pemerintah seolah memihak kartel dan mengorbankan kesejahteraan rakyat.”
“Kesulitan ini lebih berat dialami para pebisnis kuliner dan gorengan. Penjual gorengan butuh minyak goreng dalam jumlah puluhan liter tiap bulan. Jika harganya mahal, mau tidak mau menaikkan harga jual makanannya.”
“Padahal jika dinaikkan bisa-bisa konsumen berhenti membeli. Akhirnya penjual rugi, bisnis tutup, tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Dimana berjualan gorengan sudah jadi mata pencaharian”.
Contoh teks tanggapan kritis kelas 9 ini dilanjutkan dengan penegasan berupa kesimpulan. “Belum ada solusi signifikan yang meringankan rakyat. Adanya wacana pasar rakyat serta Bantuan Langsung Tunai belum terealisasi”.