10 Contoh Tembang Megatruh dalam Bahasa Jawa Lengkap beserta Artinya

Di dalam artikel ini, akan dijelaskan contoh dan paugeran penulisan tembang megatruh dengan lengkap. Pahami dengan baik-baik, ya!

01 Januari 2024 Zuly Kristanto

10 Contoh Tembang Megatruh dalam Bahasa Jawa Lengkap beserta Artinya – Tembang megatruh merupakan bagian tembang macapat yang memiliki gambaran paling sedih sekaligus menyeramkan.

Sebab, tembang macapat megatruh merupakan gambaran dari berpisahnya nyawa dengan raga, Megatruh yang disematkan untuk menamai tembang ini dibangun dari dua kata yakni ‘megat’ yang berasal dari kata ‘pegat’ yang memiliki makna pisah atau memisah dan ‘ruh’ yang memiliki makna roh.

Sehingga secara keseluruhan megatruh dapat dimaknai memisahnya roh dari tubuh. Di mana hal ini merupakan gambaran dari kematian yang pastinya akan dirasakan semua yang hidup.

Tentang Makna Megatruh

10 Contoh Tembang Megatruh dalam Bahasa Jawa Lengkap beserta Artinya
pixabay/congerdesign

Prosesi terpisahnya roh dari tubuh manusia merupakan salah satu hal yang ditakutkan sekaligus dirindukan oleh kebanyakan orang.

Meskipun prosesinya sama, tetapi ada perbedaan yang sangat mencolok. Sebagian orang mengalami prosesi terpisahnya roh dari tubuh dengan rasa sakit yang tak tergambarkan dengan kata-kata.

Namun, sebagian orang mengalami prosesi ini dengan begitu nyaman dan ringan. Bahkan ada yang mengalaminya seringan tarikan napas.

Konon, perbedaan ini dapat terjadi sesuai dengan amal perbuatan manusia yang dilakukan selama hidupnya.

Tembang macapat megatruh memiliki watak kehilangan harapan dan sedih. Karena itu, jenis tembang ini sering digunakan untuk menggambarkan cerita yang menyentuh hati.

Beberapa pakar karya sastra Jawa mengatakan bahwa tembang macapat megatruh memiliki beberapa tanda dalam penulisannya.

Salah satu yang menjadi tanda dari tembang megatruh adalah keberadaan kata truh, megatruh, dudukwuluh, pegat, duduk, wuluh, atau luh dalam cakepan atau lirik suatu tembang.

Seperti tembang macapat lainnya. Penciptaan tembang megatruh juga terikat dengan aturan baku yang tidak boleh dilanggar. Aturan atau paugeran penulisan tembang megatruh adalah sebagai berikut:

Paugeran atau Aturan Tembang Megatruh

Tembang megatruh memiliki paugeran atau aturan penulisan yang harus diterapkan, di antaranya sebagai berikut:

Guru Gatra

Tembang megatruh memiliki jumlah gatra sebanyak lima

Guru Lagu

Gatra 1 =  u
Gatra 2 = i
Gatra 3 =  u
Gatra 4 =  i
Gatra 5 =  o

Guru Wilangan

Gatra 1 = 12 kata
Gatra 2 =8 kata
Gatra 3 = 8 kata
Gatra 4 = 8 kata
Gatra 5 = 8 kata

Close