3 Contoh Tinjauan Pustaka Proposal Penelitian dan Cara Membuatnya

Untuk kamu yang sedang bingung mengenai cara membuat sebuah tinjauan pustaka pada proposal penelitian, maka artikel ini bisa jadi untuk kamu.

26 September 2023 Nana

1. Memilih dan Menentukan Sumber Studi Literatur Relevan

Hal pertama yang perlu diperhatikan saat membuat tinjauan pustaka adalah kamu perlu memilih serta menentukan sumber studi literatur yang relevan.

Contohnya begini. Apa tujuan kamu mencari literatur yang berkaitan dengan beberapa teori yang hendak digunakan, metodologi dalam penyelesaian suatu masalah ataupun perkembangan penelitian sejak dulu.

2. Menggunakan Kata Frasa yang Tepat

Menentukan kata kunci (keyword) dari frasa kata yang tepat saat kamu sedang dalam pencarian sumber literatur tentu akan mempermudah dalam memperoleh sumber yang relevan.

Kamu juga bisa menggunakan kata kunci atau frasa yang tidak terlalu umum untuk mempermudah. Begini contohnya.

Apabila sumber literatur yang ingin kamu temukan berhubungan dengan teknik klasifikasi berita menggunakan neural network, maka kamu dapat menggunakan kata kunci atau frasa kunci “news classification neural network”, misalnya.

3. Jangan Takut Jika Harus Menyisipkan/Menggunakan Bahasa Inggris

Saat kamu harus menentukan sumber studi literatur, Mamikos sarankan jangan membatasi diri hanya pada sumber yang memakai bahasa Indonesia saja.

Apalagi untuk beberapa bidang tertentu dimana sumber-sumber relevan dan baik justru bisa ditemukan dari buku teks ataupun publikasi ilmiah dalam bahasa Inggris.

4. Dapat Menggunakan Google Scholar

Tahukah kamu bahwa ada sebuah sumber literatur karya ilmiah yang bisa mudah diakses yang bernama Google Scholar atau Google Cendekia?

Melalui portal tersebut, selain kamu dapat menggunakan kata kunci dan frasa yang tepat, kamu juga dapat membatasi masa terbit dari sebuah sumber literatur.

Sebagai contoh jika kamu ingin mengetahui publikasi yang terbit pada tahun 2013-2020, maka kamu dapat memilih pilihan waktu sesuai yang kamu kehendaki.

5. Wajib Cek Plagiarisme dan Menulis Ulang

Ketika kamu hendak melakukan studi literatur, kamu mungkin sering terjebak pada proses salin-tempel alias copas. Padahal dalam sebuah proses penulisan, hal tersebut menjadi hal yang sangat terlarang.

Setiap kali kamu hendak mengambil pernyataan atau kutipan dari salah satu sumber maka kamu bisa melakukan yang namanya paraphrasing. Apa itu paraphrasing?

Paraphrasing adalah menuliskan kembali pernyataan atau tulisan yang hendak dikutip menggunakan kata dan bahasa milik penulis sendiri.

Hal tersebut dapat dengan mudah kamu lakukan apabila kamu memahami secara keseluruhan apa materi atau pernyataan yang hendak kamu kutip.

Tujuannya tentu saja agar tidak terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam penafsiran dan pemaknaannya.

Setelah itu, kamu bisa mengecek hasil tulisan kamu kembali dengan melakukan pengecekan plagiarism untuk membuktikan bahwa tulisan kamu original dan bukan hasil salin tempel seperti yang Mamikos ungkap di atas.

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai contoh tinjauan pustaka proposal penelitian berikut cara membuatnya yang bisa langsung kamu praktikkan.

Mudah-mudahan saja apa yang sudah Mamikos sampaikan pada kesempatan ini dapat memberi inspirasi baru untuk kamu yang memang sedang mencari rangkaian contoh tinjauan pustaka.

Close