Contoh Unggah-Ungguh Bahasa Jawa beserta Penjelasan dan Ciri-Cirinya Lengkap

Pada artikel ini, Mamikos akan memberikan penjelasan mengenai unggah-ungguh bahasa Jawa beserta dengan penjelasannya. Perhatikan baik-baik supaya kamu memahaminya.

28 Juli 2024 Zuly Kristanto

Contoh Unggah-Ungguh Bahasa Jawa beserta Penjelasan dan Ciri-Cirinya Lengkap – Bahasa merupakan alat komunikasi bagi manusia yang tujuannya untuk menyampaikan ide, gagasan, atau untuk mendapatkan informasi.

Jika dilihat dari wujudnya bahasa memiliki beberapa jenis, yaitu bahasa tulis, bahasa lisan, bahasa isyarat, dan bahasa tubuh.

Dalam melakukan tindakan bicara atau peristiwa tutur harus memperhatikan beberapa unsur supaya tidak membingungkan lawan bicara.

Unggah-Ungguh Bahasa Jawa beserta Penjelasan dan Ciri-Cirinya

Contoh Unggah-Ungguh Bahasa Jawa
kulahanifsi.wordpress.com

Hymes mengatakan ada tujuh faktor yang harus ada dalam peristiwa tutur yang kemudian disingkat menjadi SPEAKING.

S : Setting yaitu tempat terjadinya tindak tutur dan suasana yang meliputinya.

P : Partisipan yaitu orang yang terlibat dalam tindak tutur tersebut.

E : End yaitu akhir atau hasil atau tujuan dilakukannya tindak tutur.

A : Act yaitu peristiwa yang terjadi ketika seorang pembicara menggunakan kesempatannya untuk bicara.

K : Key yaitu ragam bahasa dan intonasi yang dipakai pembicara dalam menyampaikan pendapatnya.

I : Instrumen yaitu alat yang dipakai pembicara dalam menyampaikan gagasannya.

N : Norma yaitu aturan kesopanan yang dipakai dalam pembicaraan yang dilakukan

G : Genre yaitu jenis wacana yang dipakai untuk diskusi atau sumber pembicaraan.

Budaya Jawa sangat menghargai nilai kesopanan di dalam penggunaan bahasa pada kehidupan bermasyarakat.

Penggunaan bahasa Jawa dengan senantiasa memperhatikan nilai susila, kesopanan dan tata krama dalam kehidupan sehari-hari dapat disebut dengan unggah-ungguh bahasa Jawa.

Pada buku Karti Basa dikatakan bahwa terdapat 13 tingkatan dalam ungguh-ungguh bahasa Jawa.

Berikut ini Mamikos sajikan contoh unggah ungguh bahasa Jawa yang dapat kamu jadikan sebagai referensi.

13 Tingkatan Unggah-ungguh Bahasa Jawa

  • ngoko lugu
  • ngoko andhap antya basa
  • ngoko andhap/ basa antya
  • wredha krama
  • mudha krama
  • kramantara
  • madya ngoko
  • madya krama
  • madyantara
  • krama inggil
  • basa kedhaton utawa bagongan
  • krama desa
  • basa kasar

Sayangnya, di masa sekarang sudah banyak generasi muda yang tidak mengetahuinya.

Banyak generasi muda yang sudah tidak menggunakan unggah-ungguh ketika sedang bicara.

Seiring dengan berjalannya zaman dan supaya untuk mudah dalam mempelajarinya.

Unggah-ungguh bahasa jawa dapat dibedakan menjadi dua yaitu bahasa krama dan bahasa ngoko.

Kemudian bahasa Jawa ngoko sendiri dapat dibagi lagi menjadi dua yakni ngoko lugu dan ngoko kasar.

Sementara untuk bahasa Jawa krama juga dibagi lagi menjadi dua yakni krama lugu dan krama halus.

Close