24 Contoh Unsur Logam dan Non Logam beserta Tabel, Sifat, dan Perbedaannya
Pada pelajaran Kimia, kamu akan menjumpai materi unsur logam dan non logam. Simak contoh dan penjelasannya di sini!
Contoh Unsur Logam
Seperti yang kita ketahui, logam memiliki berbagai jenis dan sering kali diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, seperti logam berat, logam ringan, logam tahan api, dan logam mulia. Setiap jenis logam memiliki unsur-unsur dengan berbagai kegunaan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini adalah contoh unsur logam.
Unsur Non Logam

Advertisement
Dalam kimia, unsur non-logam adalah elemen yang tidak memiliki sifat-sifat seperti logam dan biasanya ditemukan dalam bentuk gas atau wujud padat yang rapuh. Non-logam tidak mengkilap seperti logam dan lebih sering ada dalam bentuk alami di permukaan bumi.
Meskipun memiliki sifat dan ciri yang sederhana, unsur-unsur ini berperan penting dalam kehidupan sehari-hari manusia, terutama dalam pembentukan senyawa organik dan anorganik.
Tidak seperti logam, unsur non-logam tidak dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik. Oleh karena itu, unsur-unsur ini tidak digunakan sebagai konduktor listrik. Sebagian besar non-logam juga sangat rapuh, sehingga tidak bisa ditempa atau dibentuk seperti logam.
Misalnya, karbon dalam bentuk grafit bisa menghantarkan listrik, sementara non-logam lain seperti belerang dan oksigen tidak memiliki kemampuan tersebut.
Dalam tabel periodik, unsur non-logam menempati sekitar 15% dari seluruh unsur dan umumnya terletak di sisi kanan tabel.
Beberapa contoh unsur non-logam yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu oksigen dan nitrogen, yang keduanya sangat penting dalam proses pernapasan makhluk hidup maupun pertanian.
Di dunia industri, unsur non-logam banyak digunakan dalam pembuatan bahan kimia dan farmasi. Non-logam juga sering digunakan dalam industri energi dan lingkungan, termasuk pada teknologi ramah lingkungan seperti sel bahan bakar ataupun energi terbarukan.
Sifat Non Logam
Berbeda dengan logam, unsur non-logam memiliki ciri an sifat yang terbilang unik. Dimana warnanya cenderung tidak mengkilap, tidak bisa menghantarkan listrik dengan baik, dan tidak bisa ditempa atau dibentuk seperti logam. Berikut adalah sifat menarik dari unsur non-logam:
- Energi ionisasi tinggi : Non logam memerlukan energi yang lebih besar agar dapat melepaskan elektron karena cenderung mempertahankan electron mereka sehingga membuatnya akan lebih sulit terionisasi.
- Memiliki bentuk yang beragam : Beda halnya dengan unsur logam yang umumnya hanya memiliki bentuk padat. Unsur non logam bisa ditemukan dalam berbagai ujud mulai dari gas, cair, hingga padat.
- Bukan penghantar yang baik : Non logam tidak mampu menghantarkan panas maupun listrik dengan baik, membuatnya menjadi konduktor yang buruk.
- Tidak mengkilap : Non logam tidak memiliki kilau tau pantulan cahaya seperti halnya logam. Permukaan unsur ini cenderung kurang ataupun buram.
- Titik didih dan titik leleh rendah : Sebagian besar unsur non logam memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah, sehingga membuatnya lebih mudah mencair ataupun menguap.