24 Contoh Unsur Logam dan Non Logam beserta Tabel, Sifat, dan Perbedaannya
Pada pelajaran Kimia, kamu akan menjumpai materi unsur logam dan non logam. Simak contoh dan penjelasannya di sini!
Contoh Unsur Logam
Contoh unsur non logam dapat dengan mudah kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contohnya yaitu sebagai berikut.
Perbedaan Unsur Logam dan Non Logam

Advertisement
Dari penjelasan di atas, kamu sudah mendapatkan gambaran umum mengenai perbedaan antara logam dan non-logam. Jika dirinci, terdapat beberapa perbedaan mencolok antara kedua jenis unsur ini, yaitu :
- Logam memiliki kemampuan yang baik untuk menghantarkan panas dan listrik, sementara non-logam umumnya tidak memiliki konduktivitas listrik.
- Logam umumnya berbentuk padat, sedangkan non-logam dapat ditemukan dalam beberapa bentuk, yaitu padat, cair, atau gas.
- Logam cenderung lebih kuat, kokoh, dan mudah ditempa, sementara non-logam lebih rapuh dan sulit untuk dibentuk.
- Logam biasanya memiliki kilau yang mencolok atau tampak mengkilap, sedangkan non-logam cenderung kusam dan tidak memiliki kilau.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai 24 contoh unsur logam dan non logam beserta tabel, sifat, dan perbedaannya. Dengan informasi ini, diharapkan kamu bisa memahami dengan jelas bagaimana perbedaan antara unsur logam dan non logam.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam mempelajari sifat-sifat unsur dengan baik. Jika kamu membutuhkan informasi penting lainnya, jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos.
FAQ
Senyawa kimia adalah zat tunggal. Senyawa terbentuk dari dua unsur dan atau lebih yang berbeda jenis dengan sebuah perbandingan tertentu dan tetap. Senyawa bisa diuraikan menjadi unsur-unsurnya pembentuk dengan cara kimia. Sifat senyawa berbeda dengan sifat dari unsur yang membentuknya.
Senyawa dalam sains secara umum adalah apapun yang terbuat dari dua unsur atau lebih untuk membentuk suatu yang baru.
Molekul adalah kelompok atom yang terikat bersama oleh ikatan kimia dan merupakan unit terkecil dari suatu zat yang masih mempertahankan sifat-sifat kimianya.
Senyawa ion adalah jenis senyawa kimia yang terbentuk ketika atom-atom atau molekul-molekul melepaskan atau menambahkan satu atau lebih elektron, sehingga membentuk ion-ion.
Istilah bahan kimia merujuk pada segala macam zat murni atau bisa saja campuran yang terdiri dari senyawa kimia. Bahan kimia bisa saja berbentuk padat, cair, bahkan gas yang merupakan komponen dasar dari semua materi yang ada di sekitar kita.