Contoh Urutan Kerangka Proposal Kegiatan yang Benar dan Lengkap
Pembuatan proposal memegang peranan penting dalam perencanaan pelaksanaan sebuah kegiatan. Simak bagaimana contoh urutan kerangka proposal kegiatan yang benar pada artikel di bawah ini.
Contoh Urutan Kerangka Proposal Kegiatan yang Benar dan Lengkap – Biasanya perencanaan yang dibuat untuk sebuah kegiatan disebut dengan proposal kegiatan dan seringkali menjadi alat untuk membantu mendapatkan pendanaan, sponsor, dan juga izin kegiatan.
Maka dari itu, perlu untuk membuat proposal dengan baik dan sesuai dengan kaidah yang ada agar terlihat rapi dan mudah dipahami bagi pihak yang membacanya.
Pelajari bagaimana contoh urutan kerangka proposal kegiatan yang lengkap dan benar pada penjelasan berikut ini. Yuk, simak!
Kerangka Pembuatan Proposal Kegiatan Lengkap Terbaru
Daftar Isi [hide]

Sebelumnya telah disebutkan bahwa proposal kegiatan memiliki peranan yang penting agar bisa membantu kelancaran pelaksanaannya, termasuk juga dalam mencari sponsor bantuan dana serta mengurus perizinan kegiatan.
Di dalam proposal ini dijelaskan informasi penting mengenai kegiatan tersebut, mulai dari jenis kegiatan, tujuan, bahkan hingga perencanaan keuangan.
Hal ini yang nantinya akan membantu untuk mempermudah dalam pengurusan pelaksanaan kegiatan itu sendiri.
Biasanya proposal ini juga akan diserahkan kepada pihak-pihak yang memiliki peranan penting untuk membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut.
Mengingat bahwa proposal ini diberikan kepada pihak penting, maka sebaiknya dalam penyusunannya dilakukan dengan baik dan lengkap.
Nantinya hal ini akan membantu pihak tersebut untuk memahami apa maksud isi proposal yang ingin disampaikan.

Advertisement
Maka dari itu, kali ini Mamikos memberikan bagaimana contoh urutan kerangka proposal kegiatan yang tepat untuk digunakan.
Namun sebelum menuju pembahasan tersebut, berikut ini kerangka lengkap dari pembuatan proposal kegiatan.
1. Nama Kegiatan
Bagian yang pertama yaitu mengenai nama kegiatan yang memiliki peranan penting dalam pembuatan proposal tersebut.
Pada bagian ini, kamu bisa menjelaskan dengan singkat mengenai jenis kegiatan yang akan dilaksanakan. Kamu tidak perlu untuk membuat nama kegiatan yang panjang, tetapi cukup secara singkat dan padat saja.
Selama nama kegiatan yang digunakan jelas dan sudah mewakili isi secara keseluruhan, maka dari itu penting untuk menggunakan nama yang tepat.
2. Pendahuluan
Bagian kedua yang perlu untuk dituliskan seperti pada contoh urutan kerangka proposal kegiatan yaitu pendahuluan. Pada bagian ini, terdapat latar belakang serta tujuan dari kegiatan yang diadakan tersebut.
Kamu bisa menjabarkan mengenai alasan pentingnya dari kegiatan direncanakan tersebut dengan jelas dan runtut.
Lalu, kamu menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan acara yang direncanakan itu tadi.