6 Contoh Variabel Bebas dan Variabel Terikat dalam Penelitian beserta Penjelasannya

6 Contoh Variabel Bebas dan Variabel Terikat dalam Penelitian beserta Penjelasannya – Dalam penelitian skripsi, tesis, maupun disertasi biasanya mahasiswa dituntut untuk memahami jenis-jenis variabel.

Sebenarnya ada beberapa jenis variabel dalam suatu penelitian. Namun, utamanya terbagi menjadi variabel bebas dan variabel terikat.

Berikut ini adalah penjelasan tentang pengertian hingga contoh variabel bebas dan variabel terikat yang harus kamu pahami.

Pengertian Variabel dalam Penelitian

PIxabay/@delphinmedia

Variabel dalam penelitian merujuk pada karakteristik, sifat, atau kondisi yang dapat diukur, atau diamati oleh peneliti. 

Variabel merupakan elemen pokok dalam perancangan dan pengidentifikasian penelitian. 

Pemahaman yang baik terhadap variabel dari peneliti menjadi poin yang sangat penting, karena berguna untuk merumuskan pertanyaan penelitian, mengembangkan hipotesis, dan menyusun desain penelitian yang efektif.

Secara umum, terdapat dua jenis variabel dalam penelitian, yaitu variabel independen dan variabel dependen. 

Variabel independen (berdiri sendiri) adalah variabel yang dianggap sebagai penyebab atau faktor yang mempengaruhi variabel dependen. 

Sebaliknya, variabel dependen (terikat) adalah variabel yang diukur atau diamati sebagai hasil dari perubahan pada variabel independen.

Dalam penelitian, variabel juga dapat diklasifikasikan menjadi variabel kontrol, yaitu variabel yang dikendalikan atau dijaga tetap nilainya agar tidak mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. 

Adanya variabel kontrol membantu peneliti untuk memastikan bahwa perubahan pada variabel independen benar-benar mempengaruhi variabel dependen tanpa adanya gangguan dari variabel lain.

Variabel-variabel dalam penelitian dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif. Variabel kuantitatif dapat diukur dalam bentuk angka, sedangkan variabel kualitatif melibatkan karakteristik atau kategori tertentu yang tidak dapat diukur dalam skala numerik. 

Penggunaan kedua jenis variabel ini tergantung pada tujuan penelitian dan jenis data yang ingin dianalisis.

Dalam menyusun penelitian, cobalah untuk mengidentifikasi dengan jelas tentang variabel-variabel yang akan diteliti, cara pengukuran, dan hubungan antar variabel.

Hal ini akan merupakan langkah kunci untuk memastikan keberhasilan penelitian tersebut. 

Sebuah penelitian yang baik memperhatikan pengendalian variabel, validitas, dan reliabilitas agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami suatu fenomena atau masalah yang diteliti.

Setelah memahami pengertian variabel bebas, kamu akan lebih siap menerima penjelasan tentang contoh variabel bebas dan variabel terikat.

Pengertian Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian adalah karakteristik atau faktor yang dianggap sebagai penyebab atau pemicu perubahan pada variabel lainnya (variabel terikat atau variabel dependen).

Variabel bebas merupakan faktor yang dapat diubah oleh peneliti untuk melihat dampak atau efeknya terhadap variabel terikat. 

Dalam konteks eksperimen ilmiah, variabel bebas adalah variabel yang sengaja diubah oleh peneliti guna memahami bagaimana perubahan tersebut dapat mempengaruhi hasil atau respons pada variabel terikat.

Sebagai contoh, jika kita ingin meneliti pengaruh jenis pupuk terhadap pertumbuhan tanaman, maka jenis pupuk merupakan variabel bebas yang dapat  dikontrol atau diubah. 

Dengan memvariasikan jenis pupuk, kita dapat mengamati perubahan yang terjadi pada pertumbuhan tanaman (variabel terikat). 

Variabel bebas berperan penting dalam merancang eksperimen untuk mengidentifikasi sebab-akibat dalam hubungan antar variabel.

Pemahaman yang baik terhadap variabel bebas membantu peneliti untuk merumuskan hipotesis yang jelas dan merancang eksperimen dengan cermat. 

Selain itu, variabel bebas juga dapat dibedakan menjadi variabel bebas kategorikal (berupa kategori atau kelompok) dan variabel bebas kontinu (berupa nilai yang dapat diukur dalam skala tertentu). 

Penting untuk mencermati variabel bebas secara teliti untuk memastikan keberhasilan eksperimen dan interpretasi yang akurat terhadap hubungan antar variabel.

Ciri-ciri Variabel Bebas

Sebelum masuk pada contoh variabel bebas dan variabel terikat, yuk pelajari dulu tentang ciri-ciri variabel bebas.

Variabel bebas memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dari jenis variabel lain dalam suatu penelitian. 

Berikut adalah beberapa ciri-ciri variabel bebas:

1. Fungsi sebagai Penyebab

Variabel bebas dianggap sebagai faktor atau penyebab yang mempengaruhi perubahan pada variabel terikat. 

Pengaruh atau hubungan ini sering kali diteliti untuk memahami kausalitas atau sebab-akibat antar variabel.

2. Independen dari Variabel Lain

Variabel bebas tidak dipengaruhi oleh variabel lain dalam penelitian tersebut. 

Variabel bebas dianggap sebagai variabel yang tidak tergantung pada variabel lain yang ada dalam penelitian.

3. Dapat Dikategorikan atau Diberi Nilai

Variabel bebas bisa bersifat kategorikal atau kontinu. 

Variabel bebas kategorikal dapat berupa kelompok atau kategori seperti jenis perlakuan. 

Sedangkan variabel bebas kontinu dapat diukur dalam skala numerik seperti suhu, waktu, atau dosis.

4. Digunakan untuk Membuat Perbedaan

Variabel bebas dirancang untuk menciptakan perbedaan antara jenis perlakuan dalam proses penelitian. 

Pengamatan perbedaan ini membantu peneliti untuk menentukan apakah ada efek yang signifikan pada variabel terikat.

5. Bisa Lebih dari Satu

Suatu penelitian bisa memiliki lebih dari satu variabel bebas, tergantung pada kompleksitas pertanyaan penelitian dan desain penelitian yang digunakan.

Contoh Variabel Bebas

Berhubung kamu harus memahami contoh variabel bebas dan variabel terikat, yuk simak dulu contoh variabel bebas berikut ini:

1. Judul Penelitian: Pengaruh Pendidikan Seksual Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Terhadap Kesehatan Reproduksi

Variabel Bebas: Pendidikan Seksual

Variabel ini dapat diubah oleh peneliti, dalam hal ini, pemberian atau tidaknya pendidikan seksual kepada kelompok remaja.

Pendidikan seksual dianggap sebagai faktor yang dapat mempengaruhi variabel terikat, yaitu pengetahuan dan sikap remaja terhadap kesehatan reproduksi.

2. Judul Penelitian: Pengaruh Pola Makan Sehat Terhadap Kinerja Kognitif Mahasiswa

Variabel Bebas: Pola Makan Sehat

Variabel ini dapat diubah oleh peneliti melalui pengaturan diet mahasiswa, baik yang menerapkan pola makan sehat maupun yang tidak.

Pola makan sehat dianggap sebagai faktor yang dapat mempengaruhi variabel terikat, yaitu kinerja kognitif mahasiswa.

3. Judul Penelitian: Dampak Pelatihan Keterampilan Komunikasi Terhadap Hubungan Kerja Tim di Lingkungan Perusahaan Teknologi

Variabel Bebas: Pelatihan Keterampilan Komunikasi

Variabel ini dapat diubah oleh peneliti melalui pelaksanaan pelatihan keterampilan komunikasi kepada tim kerja dalam perusahaan teknologi.

Pelatihan ini dianggap sebagai faktor yang dapat mempengaruhi variabel terikat, yaitu hubungan kerja tim di lingkungan perusahaan teknologi.

Pengertian Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian merujuk pada karakteristik atau hasil yang diamati sebagai respons atau akibat dari pengaruh variabel bebas. 

Variabel terikat sering kali menjadi fokus utama dalam penelitian. Hal ini karena penelitian dilakukan untuk memahami bagaimana perubahan pada variabel bebas yang dipengaruhi variabel terikat. 

Variabel terikat dapat berupa sesuatu yang dapat diukur, diamati, atau dihitung secara kuantitatif, seperti tingkat prestasi, respons fisiologis, atau perubahan perilaku.

Dalam suatu eksperimen, peneliti mengontrol variabel bebas dengan tujuan untuk mengamati dampaknya terhadap variabel terikat. 

Variabel terikat kemudian diukur untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan ketika dipengaruhi oleh variabel bebas. 

Variabel terikat sangat penting dalam penelitian karena merupakan indikator utama dari efek atau dampak dari suatu tindakan yang diberikan oleh peneliti. 

Pemahaman yang baik terhadap variabel terikat memungkinkan peneliti untuk menyusun pertanyaan penelitian yang jelas, merumuskan hipotesis, dan merancang eksperimen dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena yang sedang diteliti.

Ciri-ciri Variabel Terikat

Agar tidak bingung saat membaca contoh variabel bebas dan variabel terikat, yuk simak dulu ciri-ciri variabel terikat berikut ini:

1. Dipengaruhi oleh Variabel Bebas

Variabel terikat adalah hasil dari perubahan atau manipulasi yang dilakukan pada variabel bebas. 

Dengan kata lain, variabel terikat dipengaruhi oleh atau bergantung pada nilai atau kondisi dari variabel bebas.

2. Dapat Diukur atau Diamati

Variabel terikat dapat diukur atau diamati secara kuantitatif atau kualitatif

Misalnya, dalam penelitian eksperimen variabel terikat sering diukur dengan parameter tertentu seperti skor tes, waktu reaksi, atau tingkat respons fisiologis.

3. Menunjukkan Respons atau Akibat

Variabel terikat mencerminkan respons atau akibat dari variabel bebas. 

Sebagai contoh, dalam penelitian mengenai pengaruh pemberian obat terhadap penyakit, variabel terikat bisa berupa perubahan gejala penyakit, tingkat kesembuhan atau perubahan pada parameter kesehatan.

4. Tidak Dapat Diubah oleh Peneliti

Sebagai lawan dari variabel bebas, variabel terikat tidak dapat diubah oleh peneliti. 

Penelitian dilakukan untuk mengamati bagaimana perubahan pada variabel bebas dapat mempengaruhi variabel terikat.

5. Digunakan untuk Mengukur Efek

Variabel terikat digunakan untuk mengukur efek dari variabel bebas atau intervensi yang dilakukan dalam penelitian. 

Hasil dari pengukuran ini digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan atau hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

6. Respons terhadap Perubahan Variabel Bebas

Variabel terikat seharusnya menunjukkan perubahan atau respons yang dapat diatribusikan kepada perubahan variabel bebas. 

Oleh karena itu, hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat mencerminkan pengaruh yang ingin diketahui oleh peneliti.

Contoh Variabel Terikat

Untuk melengkapi pembahasan tentang contoh variabel bebas dan variabel terikat, kini kamu harus belajar tentang contoh variabel terikat, ya.

1. Judul Penelitian: Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Individu dengan Hipertensi

Variabel Terikat: Penurunan Tekanan Darah

Variabel ini mencerminkan hasil atau respons yang diukur dalam penelitian. 

Dalam kasus ini, penelitian bertujuan untuk mengevaluasi apakah latihan fisik memiliki pengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada individu yang menderita hipertensi.

2. Judul Penelitian: Pengaruh Kualitas Tidur Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Sekolah Menengah

Variabel Terikat: Konsentrasi Belajar Siswa

Variabel ini mencerminkan tingkat fokus dan perhatian siswa selama proses belajar. 

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana kualitas tidur siswa dapat mempengaruhi konsentrasi belajar mereka di sekolah menengah.

3. Judul Penelitian: Pengaruh Program Pemberdayaan Ekonomi Terhadap Tingkat Kemandirian Masyarakat Pedesaan

Variabel Terikat: Tingkat Kemandirian Masyarakat Pedesaan

Variabel ini mencerminkan sejauh mana masyarakat pedesaan dapat menjadi mandiri dari segi ekonomi. 

Penelitian ini berfokus pada pengukuran kemampuan masyarakat pedesaan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka sendiri.

Penutup

Itulah penjelasan tentang pengertian hingga contoh variabel bebas dan variabel terikat.

Semoga bisa menjadi referensi kamu dalam membuat penelitian, ya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta