7 Daerah Penghasil Gas Alam Terbesar di Indonesia dan Pemanfaatannya
Tahukah kamu jika Indonesia mempunyai beberapa daerah penghasil gas alam terbesar? Simak penjelasannya di artikel ini.
4. Kalimantan Timur
Data Kementerian Energi Sumber Daya Mineral menunjukkan bahwa produksi gas alam Kalimantan Timur pada Januari-September 2016 mencapai 429,8 juta MMBTU.
Artinya produksi gas di Kalimantan Timur telah melampaui Sumatera Selatan dan Papua Barat.
Bahkan Potensi cadangan gas alam di wilayah ini mencapai 2.924 miliar kaki kubik persegi.
Beberapa wilayah pengeboran gas alam di Kalimantan Timur, seperti Blok Mahakam, Samarinda, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan Bontang, menjadi lumbung utama produksi gas alam.
Bukan hanya itu, Bontang merupakan daerah penghasil gas alam yang paling menonjol sebagai lokasi Kilang LNG terbesar di dunia.
Bontang juga memainkan peran sentral dalam pengolahan dan ekspor gas alam cair ke pasar global.
Tidak hanya fokus pada produksi lokal, Kalimantan Timur juga menarik perhatian melalui proyek strategis Blok Masela di lepas pantai Maluku.

Advertisement
Dengan cadangan gas alam sekitar 10,7 triliun kaki kubik pada tahun 2016, proyek ini menjanjikan kontribusi signifikan terhadap pasokan gas alam nasional.
5. Provinsi Jambi
Provinsi Jambi menduduki peringkat kelima sebagai daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia.
Dengan total produksi sebesar 76.363.99 MMBTU, Jambi memiliki kontribusi yang penting dalam industri energi nasional.
Gas alam di Jambi dihasilkan dari empat kabupaten utama, seperti:
- Kabupaten Tanjung Jabung Barat: 58.186.87 MMBTU
- Kabupaten Tanjung Jabung Timur: 10.237.59 MMBTU
- Kabupaten Batanghari: 7.938.75 MMBTU
- Kabupaten Muaro Jambi: 0.77 MMBTU
Kehadiran empat kabupaten ini sebagai produsen gas alam menunjukkan distribusi yang merata dan menciptakan keseimbangan dalam pemanfaatan sumber daya alam Jambi.
6. Jawa Barat
Jawa Barat menjadi satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang mencatatkan prestasi sebagai daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia.
Total produksi gas alamnya mencapai 66.998.04 MMBTU dan menjadikan Jawa Barat sebagai pemasok utama energi di pulau Jawa.
Lokasi produksi gas alam di Jawa Barat terbagi dalam beberapa kabupaten dan kota.
Di antaranya Kabupaten Subang dengan produksi sebesar 33.581.57 MMBTU, diikuti oleh Kabupaten Karawang dengan 14.866.38 MMBTU, Kabupaten Bekasi dengan 9.210.53 MMBTU.
Selanjutnya terdapat di Kabupaten Indramayu dengan 7.299.95 MMBTU, Kota Bekasi dengan 1.649.44 MMBTU, dan Kabupaten Majalengka dengan 390.17 MMBTU.