9 Contoh Dampak Negatif dan Positif Terjadinya Konflik Sosial Masyarakat

Apakah kamu tahu bahwa konflik sosial masyarakat bisa membawa dampak positif dan negatif? Simak artikel berikut untuk tahu informasinya.

01 Januari 2024 Lailla

9 Contoh Dampak Negatif dan Positif Terjadinya Konflik Sosial Masyarakat – Saat berinteraksi dengan orang lain atau di masyarakat, aktivitas tersebut tidak selalu berjalan mulus.

Terkadang, ada konflik yang terjadi dan perlu diselesaikan, tidak terkecuali dalam kehidupan bermasyarakat.

Yuk, simak ulasan lengkap mengenai contoh dampak negatif dan positif terjadinya konflik sosial masyarakat berikut!

Contoh-Contoh Dampak Konflik Sosial Masyarakat

Contoh-Contoh Dampak Konflik Sosial Masyarakat
unsplash.com/@javaistan

Apakah kamu pernah mengalami konflik dengan orang-orang di sekitarmu atau di lingkungan masyarakat? Jika iya, kamu tidak perlu khawatir karena hal tersebut wajar terjadi.

Konflik yang ada di masyarakat sebenarnya tidak selalu mengarah pada hal negatif. Sebab, terdapat konflik sosial masyarakat yang justru membawa pengaruh positif.

Agar kamu bisa semakin paham dengan konflik sosial di masyarakat, pada artikel berikut Mamikos akan mengulas tentang berbagai macam dampak konflik sosial masyarakat.

Apa Itu Konflik Sosial?

Saat berinteraksi dengan orang lain, ketidaksesuaian pendapat atau perbedaan pemikiran bisa menimbulkan konflik.

Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam hidup kamu akan selalu mengalami konflik, baik dalam skala kecil maupun skala besar.

Pada umumnya, konflik terjadi dalam suatu kelompok (in group) dan konflik yang terjadi di luar kelompok (out group).

Baik konflik di dalam kelompok ataupun di luar kelompok akan memberikan perubahan bagi pihak-pihak yang terlibat.

Terdapat banyak definisi mengenai konflik sosial.

Namun, secara umum kamu perlu tahu bahwa konflik sosial merupakan suatu kondisi yang bisa berupa percekcokan, pertikaian, perselisihan, ataupun pertentangan yang terjadi antara dua pihak atau lebih.

Perbedaan konflik sosial masyarakat dengan konflik yang lainnya adalah lokasi kejadiannya di lingkungan masyarakat.

Nantinya, dampak adanya konflik sosial masyarakat akan memengaruhi kehidupan sosial di lingkungan masyarakat tersebut demi mencapai tujuan tertentu dari sekelompok orang ataupun individu.

Konflik sosial memberikan dampak penting bagi masyarakat, baik berupa dampak positif maupun dampak negatif. Dampak tersebut dapat dirasakan dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

Apa Saja Bentuk Konflik Sosial Masyarakat?

Sosiolog Lewis A. Coser mengklasifikasikan konflik masyarakat ke dalam dua kategori, yaitu:

  1. Konflik realistis
    Dalam konflik tersebut, terdapat kontak serta emosi yang terlibat. Konflik realistis bisa dilatarbelakangi adanya rasa kecewa terhadap sistem yang ada di lingkungan sosial
  2. Konflik non realistis
    Dalam konflik tersebut, tidak ada kontak, sehingga tidak dapat disebut sebagai konflik. Konflik non realistis terjadi dari keperluan pihak yang bertujuan meredakan ketegangan.
Close