Daya Tampung SBMPTN IPB 2022 (Institut Pertanian Bogor)
SBMPTN IPB 2022 – Menjadi perguruan tinggi berbasis riset kelas dunia, Institut Pertanian Bogor memiliki kompetensi utama pertanian tropika dan biosains serta berkarakter kewirausahaan.
Kerap disingkat dengan IPB, Institut Pertanian Bogor kini menjadi kampus terbaik keempat di Indonesia. Kampus pertanian pertama di tanah air ini juga sudah terbukti menciptakan banyak inovasi untuk pertanian di Indonesia.
Info Terbaru Daya Tampung SBMPTN IPB 2022
Daftar Isi
Daftar Isi
Buat kamu yang memiliki ketertarikan menjadi calon mahasiswa baru IPB, mungkin kamu bisa mendaftarkan diri melalui Jalur SBMPTN. Jika tertarik, berikut Mamikos bagikan sedikit info terkait SBMPTN IPB 2022 hingga daya tampung IPB yang mungkin bisa menjadi referensi.
SBMPTN IPB
SBMPTN adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Jika SNMPTN ditentukan berdasarkan nilai saat sekolah, maka berbeda dengan SBMPTN. Tes ini ditentukan berdasarkan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain (yang ditetapkan bersama oleh PTN).
Pelaksanaan tes ini menggunakan komputer dan biaya ditanggung oleh peserta dan subsidi pemerintah. Untuk bisa mengikuti SBMPTN, tentu saja kamu terlebih dahulu harus mengikuti UTBK dan memiliki akun LTMPT. Karena bagaimanapun juga UTBK akan selalu berkaitan erat dengan SBMTPN.
Ketentuan Umum
- Materi Tes: TPS, Bahasa Inggris, dan TKA.
- Metode Tes: Ujian Tulis Berbasis Komputer
- Kelompok Ujian: Saintek atau Soshum atau Campuran
- Kesempatan Tes: setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti 1 (satu) kali
- Hasil Tes: Setiap peserta akan diberikan hasil tes secara individu
Persyaratan
- Memiliki Akun LTMPT yang sudah permanen.
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).
Catatan:
Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan:
• foto terbaru (berwarna)
• stempel/cap sekolah
• tanda tangan Kepala Sekolah - Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021 atau lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
- Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022.
- Persyaratan Tes Peserta:
- peserta yang akan memilih prodi Saintek maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek;
- peserta yang akan memilih prodi Soshum, maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum; dan
- peserta yang akan memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum), maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek dan TKA Soshum.
- Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.
- Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
- Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.
- Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra
- Membayar biaya UTBK melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI
Materi UTBK
- Tes Potensi Skolastik (TPA)
- TPS mengukur Kemampuan Kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaaan Matematika Dasar.
- Tes Kemampuan Bahasa Inggris
- Mengukur kemampuan Bahasa inggris yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi.
- Tes Kemampuan Akademik (TKA)
- Mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi. TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten matapelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes adalah pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Jadwal UTBK-SBMPTN
- Registrasi Akun LTMPT : 14 Februari – 17 Maret 2022
- Sosialisasi UTBK-SBMPTN : 01 Desember 2021 – 15 April 2022
- Pendaftaran UTBK-SBMPTN : 23 Maret – 15 April 2022
- Pelaksanaan UTBK Gelombang I : 17 – 23 Mei 2022
- Pelaksanaan UTBK Gelombang II : 28 Mei – 03 Juni 2022
- Pengumuman Hasil SBMPTN : 23 Juni 2022
- Masa Unduh Sertifikat UTBK : 25 Juni – 31 Juli 2022
*) Seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan diakhiri pada pukul 15.00 WIB
Daya Tampung SBMPTN IPB
Institut yang fokus pada bidang ilmu pertanian dan keluarganya ini memang namanya sudah tidak asing lagi untuk didengar. Institut Pertanian Bogor (IPB) kini telah menjadi salah satu kampus tersohor di tanah air. Tak heran jika banyak sekali remaja yang tertarik untuk mendaftarkan diri di perguruan tinggi negeri yang satu ini.
Buat kamu yang berencana ingin mengikuti SBMPTN dan memilih IPB sebagai kampus tujuan, tentu saja kamu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa lolos dalam jalur penerimaan mahasiswa baru yang satu ini.
Seperti yang kamu ketahui, IPB hanya menyediakan daya tampung 40% saja dari daya tampung program studi yang tersedia.
Nah, di atas Mamikos sudah memberikan kamu info terkait SBMPTN IPB 2022 hingga info daya tampung SBMPTN IPB 2022 sebagai gambaran untuk kamu yang ingin mengikuti SBMPTN nanti.
Buat kamu berencana ingin merantau ke Bogor untuk melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor jangan lupa juga untuk install aplikasi Mamikos di ponsel kamu ya! Di aplikasi Mamikos kamu akan dengan mudah menemukan informasi seputar kost-kostan, sewa apartemen, hingga sewa rumah kontrakan dengan mudah tentunya.
Nantinya kamu pun bisa menjadikan kost-kostan, sewa apartemen, hingga sewa rumah kontrakan ini sebagai tempat tinggal kamu selama merantau di Bogor. Untuk itu, tunggu apalagi segera download dan install aplikasi Mamikos sekarang juga di ponsel Android ataupun iOS kamu ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: