10 Faktor Ketidakseimbangan Ekosistem dengan Berbagai Penyebabnya
Apakah kamu mulai menyadari efek dari ketidakseimbangan ekosistem yang ada? Simak berbagai faktor ketidakseimbangan ekosistem yang ada di bawah ini.
3. Hutan Gundul
Faktor ketiga yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan atau ketidakseimbangan ekosistem yaitu hutan yang gundul. Kondisi hutan yang gundul tersebut bisa terjadi karena penggundulan hutan yang begitu berlebihan.
Hal ini membuktikan bahwa faktor yang datang dari manusia juga memberikan dampak cukup besar terhadap kondisi ekosistem yang sedang berjalan. Bahkan manusia juga bisa menjadi faktor utamanya.
Penggundulan hutan menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan oleh manusia dan selalu memberikan kerugian terhadap kelestarian dari hutan tersebut.
Sangat disayangkan bahwa hampir sebagian dari hutan yang ada di bumi ini sudah pernah mengalami penebangan pohon, baik dalam skala kecil maupun besar.
Meskipun penebangan pohon ini sendiri dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan yang dimiliki oleh manusia setiap harinya.
Namun, tetap saja kegiatan penggundulan hutan yang dilakukan harus diimbangi dengan penanaman hutan kembali. Jika hal ini tidak dilakukan, maka lahan menjadi kosong tanpa adanya pohon.

Advertisement
Kondisi ini akan memuat banyak hewan menjadi mati dan menyebabkan banjir dalam skala yang besar.
4. Pestisida Berlebih
Pada faktor ketidakseimbangan ekosistem yang keempat yaitu karena penggunaan pestisida yang berlebihan. Biasanya penggunaan dari pestisida ini dilakukan dalam lingkungan perkebunan.
Hal tersebut biasanya dilakukan untuk membantu menghilangkan hama yang ada di sekitar perkebunan dan mengganggu tanaman yang ada.
Namun, perlu untuk dipahami juga bahwa penggunaan pestisida yang berlebihan akan membuat ekosistem di sekitarnya menjadi rusak.
Hal tersebut disebabkan oleh adanya zat kimia yang menjadi kandungan di dalam pestisida tersebut. Zat kimia yang ada bisa memberikan pengaruh atas kandungan tanah serta membuat sumber air menjadi tercemari.
5. Perburuan Liar yang Berlebih
Faktor lainnya yang bisa membuat ekosistem menjadi tidak seimbang yaitu melakukan perburuan liar yang berlebihan. Perburuan liar tersebut biasanya terjadi terhadap hewan.
Biasanya hewan diburu untuk diambil beberapa bagian tubuhnya dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang dimiliki oleh manusia. Beberapa bagian tersebut diantaranya seperti gading, kulit, dan lain sebagainya.
Perburuan liar yang dilakukan secara berlebih bisa menyebabkan kepunahan atas spesies hewan tertentu. Hal ini tentunya akan berdampak dan membuat ekosistem menjadi terganggu keseimbangannya.
Salah satu dampak yang diberikan yaitu terjadinya kerusakan atas rantai makanan yang berlaku. Setelah itu, banyak hewan yang menjadi kesulitan untuk bisa mendapatkan sumber makanannya dari waktu ke waktu.
Jika kondisi ini memburuk, maka banyak hewan yang menjadi mati dalam kondisi kelaparan.