10 Faktor Ketidakseimbangan Ekosistem dengan Berbagai Penyebabnya
Apakah kamu mulai menyadari efek dari ketidakseimbangan ekosistem yang ada? Simak berbagai faktor ketidakseimbangan ekosistem yang ada di bawah ini.
10. Penggunaan Bom dalam Penangkapan Ikan
Kegiatan lainnya yang bisa menjadi faktor penyebab dari ketidakseimbangan ekosistem yaitu kebiasaan manusia dalam menangkap ikan. Terutama saat penangkapan ikan tersebut terbiasa dilakukan dengan menggunakan bom.
Hal ini akan memberikan pengaruh dan dampak yang cukup besar terhadap keberlangsungan dari ekosistem di laut. Mulai dari terumbu karang yang menjadi rusak hingga populasi ikan menjadi berkurang begitu pesat.
Mengingat bahwa terumbu karang merupakan tempat untuk tinggal atau habitat dari hewan serta tumbuhan laut. Saat ikan maupun terumbu karang berkurang, maka perkembangan ekosistem menjadi terhambat.

Advertisement
Penutup
Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai beberapa faktor ketidakseimbangan ekosistem yang bisa mengancam keberlangsungannya. Kamu bisa mulai mencoba mengenali apakah ada faktor yang timbul di sekitar lingkunganmu.
Tidak hanya dengan mengenal faktor yang bisa menyebabkannya, tetapi juga kamu perlu untuk mengenali seperti apa contoh ketidakseimbangan ekosistem. Kamu bisa membaca lebih mendalam seputar ekosistem melalui situs blog Mamikos.
FAQ
Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan ekosistem yaitu adanya banjir, penebangan secara liar, longsor, dan kebiasaan untuk membuang sampah dengan sembarangan.
Faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem seperti suhu, iklim, sinar matahari, curah hujan, kondisi air, dan tanah.
Saat ketidakseimbangan ekosistem terjadi, maka akan membawa beberapa dampak yang buruk seperti kepunahan spesies, terjadinya kelaparan dimana-mana, dan sejenisnya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dengan sebaik mungkin agar menjaga semua makhluk hidup di bumi untuk tetap bisa menjalani kehidupan dengan baik dan nyaman.
Hal yang menyebabkan terjadinya gangguan ekosistem dari sisi faktor manusia seperti perburuan secara liar, penggundulan hutan yang tidak teratur, eksploitasi secara berlebihan, dan membuang sampah maupun limbah secara sembarangan.
Kegiatan-kegiatan manusia yang menyebabkan adanya gangguan pada ekosistem seperti terjadinya penebangan secara liar, pengambilan sumber daya alam yang begitu berlebihan, pembuangan limbah secara sembarangan ke laut, pencemaran kondisi tanah, gas buang yang berasal dari kendaraan bermotor, penggunaan bahan bakar yang dapat merusak ozon, hingga terjadinya pemanasan global.