Fungsi Diafragma dalam Proses Pernapasan beserta Gambar dan Cara Kerjanya Lengkap
Diafragma merupakan otot besar yang kuat dan lentur yang terletak antara dada serta abdomen. Ketahui fungsi, cara kerja dan gembarnya, yuk!
Fungsi Diafragma dalam Proses Pernapasan
Kamu pasti sudah tidak sabar untuk mengetahui fungsi diafragma dalam proses pernapasan.
Nah, berikut adalah 6 fungsi diafragma dalam proses pernapasan manusia:
1. Mengatur Volume Paru-Paru
Fungsi diafragma dalam proses pernapasan yang pertama adalah mengatur volume paru-paru saat terjadi inspirasi maupun ekspirasi.
Saat diafragma berkontraksi, ia menurun dan menekan rongga perut, yang meningkatkan volume rongga dada sehingga nantinya udara akan masuk.
Sedangkan, ekshalasi terjadi secara pasif ketika diafragma relaksasi dan naik kembali ke posisi semula.
2. Membantu Pertukaran Gas
Fungsi diafragma dalam proses pernapasan selanjutnya adalah membantu dalam proses pertukaran gas.
Diafragma berperan dalam memaksimalkan efisiensi pertukaran oksigen dan karbon dioksida di alveoli.

Advertisement
Dengan memperbesar volume rongga dada, diafragma meningkatkan pengambilan udara ke dalam paru-paru, yang memfasilitasi pertukaran gas lebih efisien dalam alveoli.
3. Membantu Ventilasi Alveolar
Fungsi diafragma dalam proses pernapasan yang ketiga adalah membantu ventilasi alveolar.
Gerakan naik turun diafragma memastikan ventilasi alveolar yang adekuat, yang penting untuk menjaga konsentrasi oksigen dan karbon dioksida di dalam darah agar tetap stabil.
4. Mendukung Fungsi Fisiologis Lain
Fungsi diafragma dalam proses pernapasan yang keempat adalah mendukung fungsi fisiologis lain
Diafragma juga mendukung proses fisiologis lain seperti batuk, bersin, dan muntah, yang semuanya memerlukan peningkatan tekanan intra-abdominal yang terkontrol.
5. Pengaruh pada Kesehatan Pernapasan
Fungsi diafragma dalam proses pernapasan yang kelima adalah menjaga kesehatan pernapasan.
Pernapasan diafragmatik yang efisien dan teratur dapat memperkuat otot diafragma, meningkatkan kapasitas pernapasan, mengurangi kelelahan otot pernapasan, dan mempercepat pertukaran gas.
6. Kontribusi terhadap Stabilitas Inti dan Postur
Fungsi diafragma dalam proses pernapasan yang terakhir adalah berguna dalam stabilitas inti dan postur.
Diafragma berkontribusi pada stabilitas inti tubuh dan mendukung postur yang baik dengan mempertahankan tekanan intra-abdominal yang tepat.
Apa Kelebihan dari Pernapasan Diafragma?
Nah, jika tadi kita sudah mengetahui tentang fungsi diafragma dalam proses pernapasan, kita ketahui juga yuk kelebihan dari pernapasan menggunakan diafragma!
1. Meningkatkan Kapasitas Pernapasan
Dengan menggunakan diafragma secara efektif, kamu dapat meningkatkan volume udara yang masuk dan keluar dari paru-paru.
Pernapasan diafragma atau pernapasan perut juga meningkatkan kapasitas pernapasan dan memastikan suplai oksigen yang lebih baik ke tubuh.