Gambar Dekoratif, Pengertian, Tujuan, Ciri, Unsur & Jenis Motif

Gambar Dekoratif, Pengertian, Tujuan, Ciri, Unsur & Jenis Motif – Apa yang pertama kali kamu bayangkan ketika mendengar kata “gambar dekoratif”? Gambar dekoratif itu seperti relief, doodle, atau grafiti. Ya, kamu betul mengenai hal tersebut. Relief adalah ukiran dinding seni dekoratif figural yang sering ditemukan di candi-candi. Doodle adalah gambar seni dekoratif geometris yang berbentuk garis acak dan abstrak. Sedangkan grafiti adalah coretan seni dekoratif geometris yang terdiri dari garis, bentuk, dan warna.  

Gambar Dekoratif, Pengertian, Tujuan, Ciri, Unsur & Jenis Motif

wallpaperscraft.com

Dari pengantar di atas, apakah kamu mendapat petunjuk tentang apa itu gambar dekoratif? Secara umum, gambar dekoratif adalah corak atau motif yang dibuat untuk mendekorasi atau menghias. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dekoratif diartikan sebagai hal-hal yang berhubungan dengan dekorasi, yaitu hiasan.

Gambar ini merupakan bagian dari seni dekoratif. Menurut arti katanya, dekoratif berarti mengolah permukaan benda menjadi lebih indah. Kemudian, gambar dekoratif diartikan sebagai salah salah satu gambar hiasan yang tampak rata dan tanpa adanya kesan ruang.

Membuat gambar dekoratif atau menghias dapat dilakukan pada media kanvas, dinding rumah, dinding pagar, lantai, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah untuk mempercantik ruangan atau gedung. Gambar tersebut lebih banyak terinspirasi dari bentuk manusia, tumbuhan, dan hewan, tapi tidak mirip sama bentuk aslinya.

Ingin tahu lebih banyak lagi mengenai topik ini? Yuk, kita bahas bersama di bawah ini, ya.

Pengertian Gambar Dekoratif

Menurut Bruce Nussbaum, Seni dekoratif adalah cara untuk meningkatkan inovasi terhadap suatu bisnis dan industri.

Menurut Choirul Amin, Seni dekoratif adalah suatu kerangka, rancangan, motif, bentuk maupun pola yang diterapkan pada suatu objek tertentu.

Menurut Lanawati Basuki dan Soekarno, Seni dekoratif adalah modal awal terbentuknya suatu rancangan pada objek tertentu.

Menurut JB Reswick, Seni dekoratif adalah aktivitas dalam menciptakan suatu hal yang berguna dan baru dibandingkan sebelumnya.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, gambar dekoratif merupakan gambar yang bercorak dekor atau hias. Corak atau dekor yang dimaksud bisa berasal dari objek apa saja. Misalnya saja seperti tumbuhan, hewan, manusia, dan benda mati yang lainnya. Corak dekoratif dibuat ini tidak benar-benar mirip dengan wujud aslinya.

Tujuan Gambar Dekoratif

Gambar dekoratif tidak di buat asal-asalnya, meskipun seni adalah hal yang sangat dinamis dan abstrak. Meski begitu gambar ini dibuat dengan tujuan tertentu seperti dibawah ini.

  1. Gambar dapat digunakan untuk meningkatkan nilai jual suatu objek karena memiliki tampilan yang lebih menarik daripada sebelumnya.
  2. Gambar dapat memperindah dan mempercantik suatu objek seperti ruangan atau bangunan.
  3. Gambar seni ini juga dapat menjadikan manusia lebih kreatif untuk membuat tampilan suatu objek menjadi suatu karya enak dan dipandang mata.
  4. Gambar dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai cara-cara mendekorasi suatu ruangan, bangunan atau objek-objek lainnya.
  5. Gambar membantu menyampaikan pesan-pesan tertentu agar dapat sampai kepada orang-orang yang melihatnya dengan mudah.

Ciri-Ciri Gambar Dekoratif

Berikut adalah ciri-ciri gambar dekoratif yang perlu kamu ketahui agar dapat membedakan dengan seni gambar yang lain.

  1. Gambar memiliki pola kegarisan.
  2. Gambar beritme.
  3. Gambar memiliki warna yang rata dan sempurna dengan tujuan untuk memperbarui hisan agar lebih menarik.
  4. Gambar terlihat memiliki tujuan dasar untuk menghias, mempercantik dan memperindah suatu objek.
  5. Gambar menggunakan refernsi manusia, tanaman, dan hewan yang digayakan kembali sehingga tidak terliha asli.

Unsur Gambar Dekoratif

Gambar dekoratif terdiri dari lima unsur, yaitu:

  1. Titik. Titik tidak mempunyai dimensi. Wujud titik yang paling umum adalah bundaran sederhana.  Namun, kalau titik  dibesarkan memiliki wujudnya dapat berupa bundaran, mampat, tak bersudut, bujur sangkar, segi tiga, lonjong, dll.
  2. Garis. Garis merupakan hasil goresan nyata atau batas limit suatu benda, ruang, rangkaian massa, dan warna. Secara umum, wujud garis dapat dibedakan atas lurus, lengkung, dan bertekuk/patah. 
  3. Bidang. Bidang merupakan bentuk pipih tanpa ketebalan. Bidang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar (luas). Selain itu, memiliki kedudukan dan arah serta dibatasi oleh garis, lazim disebut sebagai bentuk dua dimensi.
  4. Warna. Dalam karya seni dekoratif, warna adalah salah satu unsur penting untuk menampakkan perbedaan antar bidang.
  5. Struktur. Struktur merupakan susunan atau hasil pengorganisasian tiga unsur dasar (titik, garis, dan bidang) yang melahirkan wujud baru yang disebut karya seni dekoratif. Struktur adalah aspek yang menyangkut keseluruhan karya seni itu sendiri yang menunjukkan adanya hubungan tertentu antara unsur-unsur yang tersusun itu. Dapat dikatakan bahwa struktur adalah unsur yang tidak bisa berdiri sendiri seperti unsur fisik lainnya karena ia terbentuk dari susunan yang menunjukkan hubungan antara unsur fisik yang satu dengan unsur fisik lainnya melalui pengorganisasian yang menerapkan prinsip-prinsip dasar penyusunan.

Jenis Motif Dekoratif

1. Seni Dekoratif Figural

Seni dekoratif figural adalah seni menghias yang meniru bentuk atau figur dari alam sekitar. Bentuk seni dekoratif figural seperti manusia, hewan, dan tumbuhan dalam berbagai bentuk, wujud, dan kegaitan perkembangan yang mereka lakukan. Selain itu, ada juga bentuk pemandangan seperti gunung, laut, danau, bukit, sungai, dan lain sebagainya. 

Pada seni dekoratif terdapat juga jenis hiasan yang menggambarkan tentang realita kehidupan sehari-hari. Meskipun penggambarannya mirp dengan bentuk alam dalam kehidupan nyata, tapi tidak berarti seni dekoratif figural meniru 100% bentuknya.

Penggambaran seni dekoratif figural hanya meniru dan mengedepankan sisi visual pada permukaan datar. Ciri dekoratif figural adalah menyederhanakan bentuk asli dengan gaya tertentu dan menggabungkan dengan motif lain untuk menciptakan motif baru.  

2. Seni Dekoratif Geometris

Seni dekoratif geometris dalam seni menghias dengan bentuk-bentuk geometri. Berbeda dengan jenis dekoratif figural, jenis ini tidak tertarik pada bentuk-bentuk alam dan realita. Seni dekoratif geometris lebih fokus pada pola, bentuk, dan motif tertentu  dari suatu objek. Pengerjaan seni dekoratif ini memakan waktu cukup lama daripada seni dekoratif figural karena susunannya terbentuk dari pola dan motif yang banyak.

Cara Membuat Gambar Dekoratif

1. Menentukan Konsep

Konsep adalah ide pokok rancangan. Konsep menentukan gambar dekoratif yang akan dibuat. Biasanya konsep dibuat dengan menyesuaikan dengan tempat, waktu, kegiatan, dan tujuannya agar menghasilkan gambar selarat. Konsep dapat dibuat sendiri atau bersama anggota kelompok berdasarkan gabungan ide.

Konsep perlu dibuat untuk membantu menentukan fokus pengerjaan gambar. Dengan adanya konsep, gambar dekoratif lebih terarah dan tidak melebar ke tema-teman yang lain. Selain itu, konsep juga membantu dalam menentukan media dan bahan-bahan yang dibutuhkan. Dengan begitu, biaya yang dikeluarkan bisa diperkirakan.

2. Menyiapkan alat dan Bahan

Setelah menentukan konsep, langkah berikutnya adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan menentukan hasil dekoratif. Oleh sebab itu, sebaiknya pilih alat dan bahan yang berkualitas dan sesuai dengan jenis gambar dekoratif yang di inginkan. Misalnya, ingin membuat gambar grafiti, maka bahan yang disiapkan seperti cat semprot, cat dinding, dan lain sebagainya.

3. Membuat Gambar

Setelah semua alat dan bahan siap, langsung saja memulai proses pembuatan seni dekoratif. Dengan konsep yang telah dibuat gambar akan lebih mudah di buat dan terarah. Membuat gambar dekoratif memerlukan ketelitian untuk menghasilkan seni yang indah. Oleh sebab itu, fokus dan keterampilan sangat dibutuhkan dalam proses ini.

Pertanyaan Mengenai Gambar Dekoratif

  1. Gambar dekoratif biasanya digunakan untuk? Mendekor atau menghias dinding, ruangan, dan bidang datar lainnya.  
  2. Gambar dekoratif biasanya termasuk gambar? Gambar yang termasuk dalam gambar ini adalah relief candi, doodle, dan grafiti.
  3. Gambar dekoratif yang terdapat bentuk daun atau bunga termasuk dalam motif? Bentuk daun dan bunga termasuk dalam jenis motif seni dekoratif figural
  4. Gambar dekoratif biasanya mengambil bentuk hewan atau tumbuhan yang? Bentuk hewan atau tumbuhan yang diambil untuk gambar ini adalah bentuk-bentuk yang sesuai dengan realita atau kenyataan, tapi tidak diambil secara keseluruhan atau 100% persis. 
  5. Gambar dekoratif biasanya terdapat pada? Gambar terdapat pada bidang datar seperti kerta, kanvas, dinging, lantai, dan kain.
  6. Gambar dekoratif seringkali merupakan bentuk? Bentuk gambar yang sering digunakan adalah bentuk manusia, hewan, dan tumbuhan. 
  7. Hiasan tepi dalam gambar dekoratif disebut? Hiasan tepi disebut ornament. 
  8. Dasar utama dari gambar dekoratif umumnya diambil dari bentuk? Dasar utamanya di ambil dari bentuk  manusia, hewan, dan tumbuhan. 
  9. Untuk membuat gambar dekoratif buah apel kita perlu menggunakan garis dasar apa? Garis lengkung dan lurus. 

Demikian penjelasan yang dapat Mamikos terangkan. Kamu sudah paham, bukan? Nah, sekarang kamu bisa mulai membuat gambarseni inisesuai keinginanmu dengan memilih jenis gambar yang ingin kamu buat. Jangan lupa membuat konsepnya terlebih dahulu agar gambar dapat berfokus pada satu tema dan menghasilkan deklarasi yang indah. Selamat Mencoba.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah