11 Hal yang Bisa Merusak atau Menghilangkan Pahala Puasa Ramadhan, Catat Ya
Wajib dicatat! Berikut adalah hal yang dapat merusak dan menghilangkan pahala puasa.
“Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa.
Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain.”
Sedangkan, Nabi Muhammad SAW juga bersabda dalam hadis riwayat Ibnu Khuzaimah bahwa terdapat hal yang bisa merusak atau menghilangkan pahala puasa:
“Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan sia-sia dan rofats.
Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, ‘Aku sedang puasa, aku sedang puasa’,” (H.R. Ibnu Khuzaimah).
3. Melakukan Adu Domba dan Fitnah

Advertisement
Hadis 5 perkara yang merusak pahala puasa selanjutnya adalah sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dalam H.R Muslim.
“Pelaku adu domba tidak akan masuk surga,” (H.R. Muslim)
Dalam hadis tersebut disebutkan bahwa setiap Muslim yang melakukan adu domba ke sesama Muslim tidak akan masuk surga.
Dosa yang diakibatkan oleh adu domba dan fitnah, yang sering disebut lebih kejam dari pembunuhan, tentu merupakan dosa besar yang dapat merusak atau menghilangkan pahala puasa Ramadhan.
4. Mengatakan Sumpah Palsu
Mengatakan palsu sama dengan melakukan ingkar janji yang dilarang keras dalam ajaran Islam. Lebih lagi jika sumpah palsu tersebut menggunakan nama Allah SWT, hal itu dianggap sangat serius.
Dalam Islam perbuatan ini termasuk dalam tiga dosa paling besar yang wajib untuk dihindari.
Allah SWT berfirman dalam Surah Ali Imran ayat 77 yang menguatkan adanya hadis 5 perkara yang merusak pahala puasa.
اِنَّ الَّذِيْنَ يَشْتَرُوْنَ بِعَهْدِ اللّٰهِ وَاَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيْلًا اُولٰۤىِٕكَ لَا خَلَاقَ لَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللّٰهُ وَلَا يَنْظُرُ اِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَلَا يُزَكِّيْهِمْ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang memperjualbelikan janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga murah, mereka itu tidak memperoleh bagian di akhirat,
Allah tidak akan menyapa mereka, tidak akan memperhatikan mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka (QS. Ali Imran: 77)”