12 Cara Merebus Daging Kurban agar Cepat Empuk, Tidak Bau, dan Tidak Apek beserta Bumbunya

12 Cara Merebus Daging Kurban agar Cepat Empuk, Tidak Bau, dan Tidak Apek beserta Bumbunya – Hari raya Iduladha sebentar lagi akan segera tiba. Inilah saatnya umat Muslim di seluruh dunia dapat menikmati berbagai hidangan dari daging kurban.

Bagi Anda yang sedang mencari cara merebus daging kurban agar cepat empuk, tidak bau, dan tidak amis, maka wajib menyimak artikel Mamikos kali ini sampai habis.

Namun sebelum itu, yuk, simak informasi mengenai daging kurban terlebih dahulu di bagian selanjutnya. 🥩🐑

Mengapa Daging Kurban Lebih Alot?

Canva/@Ika Rahma

Pertanyaan yang sering muncul ketika hendak memasak daging kurban adalah mengapa daging terasa lebih alot daripada yang dibeli di pasar atau supermarket?

Yup, pertanyaan tersebut tidak salah, lho. Daging yang didapat dari kurban memang tidak jarang terasa lebih alot. Mengapa bisa seperti itu?

Hal ini bukan karena kualitas dagingnya buruk, tapi lebih kepada proses alami dan perlakuan setelah penyembelihan yang berbeda dari daging yang biasa dijual di pasar. Berikut penjelasannya:

1. Otot Daging Belum Melalui Tahap Relaksasi Alami

Salah satu penyebab utama kealotan daging kurban adalah karena otot hewan belum melewati proses yang disebut rigor mortis. Ini adalah fase alami yang terjadi beberapa jam setelah hewan disembelih, di mana otot-otot mengalami kekakuan.

Pada fase ini, otot masih dalam kondisi tegang karena sisa energi di dalam sel otot habis yang menyebabkan jaringan otot menegang. Jika daging langsung dimasak dalam kondisi ini, maka teksturnya akan cenderung keras dan sulit dikunyah.

2. Kesalahan Saat Memotong Daging

Selain faktor biologis, teknik pemotongan juga memengaruhi tekstur daging. Tentunya, ketika memotong daging hewan yang sudah disembelih, jarang sekali petugas yang memperhatikan teknik pemotongan.

Hal tersebut juga tidak menjadi hal yang salah, lho, dikarenakan memang proses dilakukan bukan oleh profesional yang ahli memotong daging.

Nah, Anda bisa mengatasinya dengan cara merebus daging kurban agar cepat empuk, tidak bau, dan tidak amis yang akan Mamikos bahas di bagian selanjutnya.

3. Tingkat Stres Sebelum Disembelih

Stres pada hewan sebelum penyembelihan juga bisa membuat daging jadi lebih a lot, lho. Saat hewan stres, tubuhnya melepaskan hormon seperti adrenalin yang menyebabkan otot menegang.

Hal ini bisa menghambat proses pelemasan otot setelah disembelih dan memperburuk tekstur daging. Dalam praktik penyembelihan yang ideal, hewan sebaiknya ditangani dengan tenang dan tidak merasa terancam untuk meminimalkan stres ini.

12 Cara Merebus Daging Kurban agar Cepat Empuk, Tidak Bau, dan Tidak Apek

Lalu, apa sih yang harus dilakukan agar daging kurban yang akan diolah menjadi cepat empuk? Nah, simak beberapa tips bermanfaat Mamikos berikut ini, ya.

1. Diamkan Daging Setelah Disembelih

Salah satu kesalahan yang sering terjadi saat mengolah daging kurban adalah langsung memasaknya begitu diterima. Meskipun terlihat segar, tetapi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, daging masih dalam fase rigor mortis.

Kalau langsung dimasak, otot yang masih tegang akan membuat daging jadi alot dan susah dikunyah. Solusinya, Anda bisa membiarkan daging  terlebih dahulu selama beberapa jam, sekitar 6 sampai 12 jam supaya ototnya melunak sendiri.

Cukup disimpan di tempat bersih, sejuk, dan tidak langsung terkena sinar matahari. Setelah fase ini lewat, tekstur daging jadi jauh lebih empuk tanpa perlu trik khusus saat memasak. Simak cara menyimpan daging kurban di artikel Mamikos, ya.

2. Jangan Langsung Dicuci Pakai Air

Kalau Anda ingin menghindari bau amis, naka jangan langsung membilas daging kurban pakai air, ya. Cara tersebut justru bikin daging makin bau dan teksturnya makin keras.

Air bisa membuat bakteri dari permukaan daging menyebar ke seluruh bagian, bahkan bisa mempercepat munculnya bau amis.

Selain itu, mencuci daging membuat permukaannya menyerap air yang akhirnya memengaruhi proses masak. Tekstur menjadi alot dan bumbu susah meresap.

Daging dapat dilap menggunakan tisu dapur bersih atau kain steril. Fokusnya menghilangkan sisa darah dan kotoran di permukaan, bukan membuat daging ‘terlihat bersih’ secara basah.

3. Potong Berlawanan Arah

Cara merebus daging kurban agar cepat empuk, tidak bau dan tidak apek selanjutnya adalah potong daging berlawanan arah dengan alur serat.

Metode tersebut akan membantu memutus serat otot menjadi bagian yang lebih pendek, sehingga daging tidak alot saat dikunyah.

Untuk menerapkannya, perhatikan terlebih dahulu arah serat pada permukaan daging. Setelah itu, lakukan pemotongan secara tegak lurus dari arah serat tersebut agar hasilnya optimal.

4. Campurkan Bahan Alami

Kalau ingin hasil masakan daging yang lembut, Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun pepaya atau nanas parut. Cukup bungkus daging dengan daun pepaya, atau olesi permukaannya dengan parutan nanas selama 20–30 menit sebelum dimasak.

Kandungan enzim alami pada keduanya bekerja memecah protein otot dan membuat tekstur daging jadi lebih lembut. Tapi ingat, jangan terlalu lama karena bisa membuat daging jadi terlalu lunak bahkan hancur.

Sebagai opsi lain, taburi daging dengan garam dan biarkan selama 30 sampai 60 menit. Garam juga dapat membantu menguraikan serat daging sekaligus mengurangi bau tak sedap.

5. Rendam Daging dengan Campuran Aromatik

Salah satu cara merebus daging kurban agar cepat empuk, tidak bau, dan tidak amis adalah dengan merendam daging terlebih dahulu menggunakan air garam, cuka, atau perasan jeruk nipis selama 30 hingga 60 menit.

Kandungan asam pada bahan-bahan tersebut mampu mengurangi aroma amis sekaligus membantu membuat tekstur daging jadi lebih lunak.

Setelah proses perendaman, rebus daging bersama rempah-rempah seperti jahe, daun jeruk, lengkuas, bawang putih, dan daun salam. Kombinasi rempah ini bukan hanya menambah aroma sedap, tapi juga berfungsi sebagai penetral bau khas daging kurban, terutama daging kambing, lho.

Kalau ingin aroma amis benar-benar tersamarkan, Anda juga bisa menambahkan tomat, cabai, atau paprika ke dalam air rebusan yang ampuh menyeimbangkan aroma menyengat yang sering muncul saat daging dimasak.

6. Hilangkan Bagian Lemak yang Menempel

Sebelum daging dimasak, potong dan buang bagian lemak berlebih yang menempel. Lemak yang terlalu banyak bisa menjadi sumber utama aroma tidak sedap saat proses perebusan, apalagi pada daging kambing.

Setelah direbus hingga empuk, jangan langsung memotong daging, ya. Biarkan daging beristirahat sejenak agar sari-sari di dalamnya meresap kembali ke serat.

Proses tersebut akan menjaga daging tetap juicy dan tidak kering saat disajikan. Sekaligus mendukung keberhasilan cara merebus daging kurban agar cepat empuk, tidak bau, dan tidak amis.

7. Gunakan Panci Presto untuk Hasil Lebih Cepat

Bagi Anda yang tidak ingin ribet dan memasak jadi lebih praktis bisa juga menggunakan panci presto. Alat ini bekerja dengan tekanan tinggi, sehingga mampu melunakkan daging hanya dalam waktu 30 hingga 45 menit

Selain menghemat waktu, penggunaan panci presto juga membantu menjaga kelembutan daging tanpa membuatnya hancur.

8. Marinasi dengan Bumbu Rempah

Sebelum masuk ke tahap perebusan, coba beri perlakuan awal pada daging dengan cara dimarinasi. Gunakan bumbu-bumbu alami seperti bawang putih, jahe, daun salam, dan merica.

Balurkan bumbu ke seluruh permukaan daging, lalu diamkan selama beberapa saat agar meresap sempurna. Selain lebih cepat empuk, penggunaan rempah juga akan memberikan hasil masakan yang lebih harum dan gurih.

9. Teknik Rebus 5-30-7

Cara merebus daging kurban agar cepat empuk, tidak bau, dan tidak amis lain yang bisa dipakai adalah dengan merebus menggunakan teknik.

Caranya pun cukup mudah. Rebus daging dalam air mendidih selama 5 menit, lalu matikan api dan biarkan panci tertutup rapat selama 30 menit tanpa dibuka. Setelah itu, nyalakan api kembali, rebus lagi selama 7 menit, dan diamkan kembali selama 15–30 menit.

Teknik rebus 5-30-7 bisa Anda pergunakan jika tidak memiliki panci presto. Sistemnya pun sama-sama memanfaatkan panas yang terperangkap untuk melunakkan daging secara perlahan, tanpa membuatnya hancur.

10. Bersihkan Buih saat Merebus Daging

Begitu air mulai mendidih dan daging mulai mengeluarkan busa atau kotoran, segera angkat dan buang lapisan tersebut.

Busa tersebut biasanya berasal dari sisa darah dan lemak, yang jika dibiarkan bisa membuat kuah menjadi keruh dan menimbulkan aroma kurang sedap. Kaldu yang dihasilkan juga akan lebih jernih dan bersih, serta daging tidak mudah bau.

11. Gunakan Baking Soda untuk Marinasi

Tahukah Anda bahwa baking soda bukan hanya bisa dijadikan bahan pembuat kue? Baking soda bekerja dengan mengubah tingkat keasaman pada permukaan daging, sehingga seratnya jadi lebih longgar dan cepat empuk saat direbus.

Cukup balurkan sedikit baking soda ke permukaan daging secara merata, lalu diamkan selama 15–30 menit sebelum dibilas bersih dan dimasak. Selain bikin empuk, marinasi dengan baking soda juga ampuh mengurangi bau amis jika dilakukan dengan takaran yang tepat.

12. Rebus Pakai Air Kelapa

Daripada menggunakan air biasa, coba ganti dengan air kelapa saat merebus daging. Kandungan alami dalam air kelapa terutama enzim dan sedikit kadar asamnya bisa membantu melunakkan serat daging tanpa perlu waktu lama.

Bonusnya, aroma daging jadi lebih segar dan gak menyengat. Tidak hanya ampuh bikin daging kurban cepat empuk, cara ini juga efektif untuk menghilangkan bau amis yang sering tersisa jika menggunakan metode biasa.

Penutup

Itulah tadi 12 cara merebus daging kurban agar cepat empuk, tidak bau, dan tidak amis yang bisa Anda terapkan di rumah. 🥘

Apabila Anda membutuhkan berbagai resep olahan daging kurban atau tips memasak lainnya, jangan lupa untuk berkunjung ke blog Mamikos, ya.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah