7 Jenis-jenis Energi Terbarukan Beserta Penjelasannya

Energi terbarukan telah menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Apa saja jenis-jenisnya?

09 November 2023 Lintang Filia

7 Jenis-jenis Energi Terbarukan Beserta Penjelasannya – Jenis-jenis energi terbarukan mulai diciptakan dan digunakan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Energi terbarukan dimanfaatkan dengan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbarui.

Dengan berkembangnya teknologi, jenis-jenis energi terbarukan menjadi pilihan utama untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional yang bersifat terbatas dan merugikan lingkungan.

Apa saja jenis-jenis energi terbarukan? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Energi Terbarukan

Jenis-jenis Energi Terbarukan Beserta Penjelasannya
canva.com/@Jittawit 21

Energi terbarukan merujuk pada sumber daya energi yang berasal dari sumber alam yang dapat diperbarui secara terus-menerus.

Sumber daya ini tidak terbatas dan dapat digunakan tanpa merusak lingkungan secara berkelanjutan.

Pemanfaatan energi terbarukan membantu mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi fosil yang terbatas dan berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca.

Manfaat Energi Terbarukan

Manfaat yang ditimbulkan oleh jenis-jenis energi terbarukan ini menciptakan lingkungan yang lebih bersih, berkelanjutan, dan ekonomi energi yang lebih stabil.

Berikut penjelasan lebih rinci mengenai manfaat energi terbarukan.

1. Ramah lingkungan.

Penggunaan energi terbarukan mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara dibandingkan dengan pembakaran bahan bakar fosil.

Penggunaan jenis-jenis energi terbarukan membantu mengatasi perubahan iklim dan menjaga keseimbangan lingkungan.

2. Sumber energi yang dapat diperbarui.

Sumber daya energi terbarukan, seperti matahari dan angin, tidak terbatas dan dapat diperbarui secara alami.

Penggunaan energi terbarukan tentu mengurangi ketergantungan pada sumber daya fosil yang terbatas dan dapat habis.

3. Kemandirian energi.

Jenis-jenis energi terbarukan dapat meningkatkan kemandirian energi suatu negara atau wilayah, mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil dan meningkatkan keamanan energi.

4. Pengurangan biaya operasional.

Meskipun investasi awal untuk infrastruktur energi terbarukan mungkin tinggi, biaya operasionalnya cenderung lebih rendah dalam jangka panjang.

Misalnya, biaya operasional turbin angin atau panel surya dapat lebih ekonomis dibandingkan dengan biaya terus-menerus untuk bahan bakar.

5. Penciptaan lapangan kerja.

Industri energi terbarukan menciptakan lapangan kerja dalam desain, produksi, instalasi, dan pemeliharaan infrastruktur energi terbarukan.

6. Variasi penggunaan sumber energi.

Penggunaan variasi sumber energi suatu negara membantu menciptakan sistem energi yang lebih stabil dan dapat diandalkan, sehingga mengurangi risiko fluktuasi harga bahan bakar fosil.

Close