4 Jenis-Jenis Frasa Beserta Contoh dan Penjelasannya Lengkap

4 Jenis-Jenis Frasa Beserta Contoh dan Penjelasannya Lengkap – Meskipun istilah frasa banyak diketahui oleh orang-orang, namun tidak semuanya memahami betul mengenai apa itu frasa yang sebenarnya.

Apalagi frasa sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis yang berbeda dan setiap jenis memiliki bentuk yang berbeda pula.

Nah, dalam artikel ini Mamikos akan memberikan ulasan mengenai jenis-jenis frasa beserta contoh dan penjelasannya secara lengkap. Yuk, simak!

Apa Itu Frasa?

Pexels.com / Aline Viana Prado

Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai jenis dan contoh frasa, tentunya tidak akan afdol jika kamu tak berkenalan terlebih dahulu dengan informasi dasar mengenai apa itu frasa.

Jadi, apa itu frasa yang sebenarnya?

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) frasa diartikan sebagai sebuah gabungan dari dua kata maupun lebih yang memiliki sifat nonpredikatif.

Contohnya seperti kata “gunung tinggi” dapat disebut sebagai sebuah frasa karena bersifat konstruksi nonpredikatif.

Frasa merupakan sebuah gabungan 2 kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif serta memiliki satu makna yang gramatikal (artinya dapat terus berubah-ubah sesuai dengan konteksnya).

Ciri-Ciri Frasa

Frasa memiliki beberapa ciri-cirinya tersendiri, adapun beberapa ciri-ciri dari frasa yang dapat kamu ketahui adalah sebagai berikut:

  • Biasanya terdiri dari dua kata ataupun lebih.
  • Memiliki satu buah makna yang bersifat gramatikal.
  • Tidak memiliki sebuah predikat (bersifat nonpredikatif).
  • Memiliki sebuah fungsi gramatikal dalam kalimat.

Apa Saja Jenis-Jenis Frasa Beserta Contoh?

Setelah berkenalan secara sekilas dengan apa itu frasa yang sebenarnya mulai dari pengertian hingga ciri-cirinya, kamu mungkin sudah sangat penasaran ingin mengetahui seperti apa jenis-jenis frasa beserta contoh. 

Nah, untuk menjawab rasa penasaran kamu terkait jenis-jenis frasa dan contohnya tersebut, di bawah ini Mamikos berikan ulasan mengenai jenis-jenis frasa dan contohnya yang dapat kamu pelajari.

Lantas, apa sajakah itu? Simak ulasannya di bawah sampai selesai, ya.

Daftar Jenis-Jenis Frasa Beserta Contoheserta

Jenis-jenis frasa dibagi ke dalam beberapa kategori seperti berdasarkan unsur, kedudukan, makna yang terkandung di dalamnya, serta berdasarkan kategori kata yang menjadi sebuah unsur pusat.

Nah untuk lebih memahaminya, berikut ini penjelasan jenis-jenis frasa beserta contoh yang dapat kamu ketahui:

1. Jenis Frasa Berdasarkan Persamaan Distribusi Dengan Unsurnya

Jenis frasa yang pertama adalah frasa yang berdasarkan sebuah persamaan distribusi dengan unsurnya. Jenis ini membagi beberapa kategori frasa ke dalam dua bentuk, yaitu frasa endosentrik dan eksosentrik.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah dua jenis frasa berdasarkan persamaan distribusi dengan unsurnya:

Disclaimer: kata yang dicetak miring merupakan contoh frasa.

A. Frasa Endosentrik 

Secara garis besar, frasa endosentris merupakan sebuah frasa yang memiliki sebuah kedudukan yang sama serta pada beberapa fungsi tertentu dapat digantikan oleh unsurnya.

Adapun unsur yang dapat menggantikan sebuah fungsi dalam frasa adalah unsur pusat. 

Untuk lebih memahaminya berikut ini adalah contoh frasa endosentrik beserta dengan penjelasannya:

“Sejumlah murid di kantin”

Berdasarkan contoh di atas, kalimat “Sejumlah murid di kantor” tidak dapat menjadi “Sejumlah di kantin” dikarenakan kata “murid” menjadi sebuah unsur yang utama atau pusat dalam frasa tersebut.

Contoh lainnya adalah “Lima burung walet di gudang”, kalimat tersebut tidak dapat menjadi “Lima di gudang” karena kata “Burung walet” adalah unsur pusat.

Frasa endosentrik juga terbagi lagi ke dalam tiga bentuk yaitu:

  • Frasa endosentrik koordinatif: Ini merupakan frasa yang menggunakan beberapa kata penghubung seperti “dan” serta “atau”. Selain itu, semua unsurnya juga merupakan sebuah unsur pusat. Contoh dari frasa ini adalah “belajar atau bermain”.
  • Frasa Endosentrik Atributif: Ini merupakan frasa yang memiliki sebuah unsur pusat sekaligus unsur atribut (menerangkan unsur pusat). Contohnya seperti “baju bekas”.
  • Frasa Endosentrik Apositif: Ini merupakan sebuah frasa yang semua unsurnya adalah unsur pusat yang sifatnya memberikan sebuah penjelasan yang sama. Contohnya seperti “Bogor kota hujan”.

B. Frasa Eksosentrik

Frasa eksosentrik merupakan sebuah frasa yang tidak memiliki persamaan antara kedudukan dan unsur yang ada di dalamnya. Selain itu, frasa ini juga tidak memiliki unsur pusat.

Biasanya frasa ini terdiri dari dua kata maupun lebih dan biasanya hanya memiliki sebuah unsur yang bersifat menerangkan.

Dimana unsur tersebut dapat memiliki preposisi serta konjungsi yang dapat ditambahkan pada kata benda.

Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah beberapa contoh dari frasa eksosentrik:

  • Azizi dan christy pergi ke pantai.
  • Aku dan kakak membeli kue di toko.
  • Kami berenang di sungai.
  • Mereka menonton film di bioskop.
  • Ayah baru pulang dari kantor.
  • Aku mengirim email kepada rekan kantor.

2. Jenis Frasa Berdasarkan Sebuah Kata yang Menjadi Unsur Pusatnya

a. Frasa Preposisional (Frasa Depan)

Frasa ini merupakan sebuah frasa yang ditandai dengan adanya suatu preposisi atau kata depan yang memiliki fungsi sebagai petunjuk.

Selain itu, frasa ini juga diikuti oleh kata yang bukan sebuah klausa serta berdiri dengan fungsi sebagai pertanda.

Beberapa contoh dari frasa ini yaitu:

  • Di belakang rumah.
  • Di depan pintu.
  • Di teras rumah.
  • Dari arah selatan.
  • Dari pasar.
  • Dari seberang jalang.
  • Ke depan.
  • Ke arah utara.
  • Ke mana saja.
  • Menuju kantor.
  • Menuju ruang sidang.
  • Untuk kamu.
  • Untuk hadirin yang ada pada kesempatan kali ini.

b. Frasa Nominal

Frasa ini merupakan sebuah frasa yang memiliki unsur pusat serta berbentuk kata nomina. Frasa ini terbagi lagi ke dalam beberapa kategori, yaitu:

  • Frasa Nomina Sebenarnya: contoh dari frasa ini seperti pesawat itu terbang, ban mobilnya bocor, kucing itu lucu sekali, dan masih banyak lagi yang lainnya.
  • Frasa Pronominal: contoh dari frasa ini seperti dia itu seorang guru, kami ini bersaudara, mereka itu keluarga, kita itu sedang sedih, dan lain sebagainya.
  • Frasa Nomina Nama: contoh dari frasa ini seperti Shani itu pacar kakak saya, Azizi itu adik kelas saya, Sisca itu memiliki suara yang merdu, dan lain sebagainya.

c. Frasa Verbal

Frasa ini merupakan sebuah frasa yang unsur pusatnya itu berbentuk kata kerja atau verba serta ditandai dengan adanya sebuah afiks verba. Dimana dalam frasa ini boleh ditambahkan kata imbuhan.

Selain itu, frasa ini juga dapat ditambahkan dengan kata “sedang” untuk sebuah kata kerja yang sifatnya aktif dan “sudah” untuk membantu menyatakan sebuah keadaan.

Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah beberapa contoh dari frasa verbal:

  • Belajar matematika.
  • Sedang belajar matematika.
  • Sudah belajar matematika.
  • Tidur siang.
  • Sedang tidur siang.
  • Sudah tidur siang.

d. Frasa Adjektiva

Frasa ini merupakan sebuah frasa yang unsur pusatnya itu berbentuk kata sifat atau adjektif.

Dimana dalam kata sifat tersebut dapat ditambahi kata imbuhan “ter” untuk menggantikan kata yang penting. Frasa ini pada umumnya menduduki fungsi yang menjadi sebuah predikat di dalam kalimat.

Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah beberapa contoh dari frasa adjektiva:

  • Mantan yang terindah.
  • Desain rumah terbaik.
  • Perempuan itu sangat cantik.
  • Lelaki itu sangat tampan.

e. Frasa Numeralia (Bilangan)

Ini merupakan sebuah frasa yang unsur pusatnya itu berupa kata bilangan (numeralia).

Dimana dalam kata bilangan dapat diberikan dengan kata bantu bilangan contohnya satu ikat, lima ekor, dua jenis, dan lain sebagainya.

Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah beberapa contoh dari frasa ini:

  • Lima ekor ayam.
  • Dua ratus ribu dollar.
  • Dua ribu rupiah.
  • Lima tangkai.
  • Lima ikat kubis.

f. Frasa Konjungsi

Ini merupakan sebuah frasa yang ditandai dengan kata konjungsi atau penghubung. Untuk lebih jelasnya berikut adalah beberapa contohnya:

  • Terus maju.
  • Ketika istirahat.
  • Kemarin sore.
  • Besok siang.
  • Tadi pagi.

3. Jenis Frasa Berdasarkan Kedudukannya

a. Frasa Setara

Ini merupakan jenis frasa yang memiliki ketersambungan diantara unsur yang setara. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa contoh dari frasa ini:

  • Kakak adik.
  • Maju mundur.
  • Siang malam.

b. Frasa Bertingkat

Jenis ini merupakan sebuah jenis frasa yang memiliki kedudukan tidak setara.

Dimana dalam frasa ini terdapat sebuah bagian yang yang menjadi inti dan tidak bisa dihilangkan karena jika dihilangkan maka frasa akan memiliki makna yang akan berubah.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa contoh dari frasa ini:

  • Cara lama.
  • Musim hujan.
  • Kampung halaman.

4. Jenis Frasa Berdasarkan Makna yang Terkandung Di Dalamnya

a. Frasa Biasa

Ini merupakan sebuah jenis frasa yang memiliki makna yang sebenar-benarnya. Contohnya seperti “Ibu membeli kue di toserba”.

b. Frasa Ambigu

Frasa ini merupakan sebuah frasa yang memiliki makna ganda atau terdapat makna lain tergantung dengan konteks penggunaannya. Beberapa contohnya adalah adu domba, murah hati, dan masih banyak lagi yang lain.

c. Frasa Idiomatik

Ini merupakan sebuah frasa yang bukan sebenarnya atau terdapat sebuah makna yang lain. Contoh dari frasa ini salah satunya adalah “Azizi menjadi buah bibir di sekolah karena kecantikannya”.

Nah, itulah dia ulasan mengenai jenis-jenis frasa beserta contoh dengan penjelasannya secara lengkap. Bagaimana, apakah kamu dapat memahami apa itu frasa mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, dan contohnya? 

Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai jenis-jenis frasa beserta contoh. Semoga semua informasi yang telah Mamikos berikan di atas dapat bermanfaat untuk kamu, ya.

Jika kamu ingin mengetahui informasi yang lainnya seputar materi-materi mata pelajaran Bahasa Indonesia ataupun yang lain, jangan lupa untuk kunjungi blog kami Mamikos Info, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta