4 Jenis-jenis Frasa beserta Contoh dan Penjelasannya Lengkap

Ingin tahu seperti apa jenis-jenis frasa? Dalam artikel ini, Mamikos akan berikan beberapa jenis hingga contohnya dilengkapi penjelasan secara lengkap untuk kamu!

09 Januari 2024 M Ansor

Frasa endosentrik juga terbagi lagi ke dalam tiga bentuk yaitu:

  • Frasa endosentrik koordinatif: Ini merupakan frasa yang menggunakan beberapa kata penghubung seperti “dan” serta “atau”. Selain itu, semua unsurnya juga merupakan sebuah unsur pusat. Contoh dari frasa ini adalah “belajar atau bermain”.
  • Frasa Endosentrik Atributif: Ini merupakan frasa yang memiliki sebuah unsur pusat sekaligus unsur atribut (menerangkan unsur pusat). Contohnya seperti “baju bekas”.
  • Frasa Endosentrik Apositif: Ini merupakan sebuah frasa yang semua unsurnya adalah unsur pusat yang sifatnya memberikan sebuah penjelasan yang sama. Contohnya seperti “Bogor kota hujan”.

B. Frasa Eksosentrik

Frasa eksosentrik merupakan sebuah frasa yang tidak memiliki persamaan antara kedudukan dan unsur yang ada di dalamnya. Selain itu, frasa ini juga tidak memiliki unsur pusat.

Biasanya frasa ini terdiri dari dua kata maupun lebih dan biasanya hanya memiliki sebuah unsur yang bersifat menerangkan.

Dimana unsur tersebut dapat memiliki preposisi serta konjungsi yang dapat ditambahkan pada kata benda.

Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah beberapa contoh dari frasa eksosentrik:

  • Azizi dan christy pergi ke pantai.
  • Aku dan kakak membeli kue di toko.
  • Kami berenang di sungai.
  • Mereka menonton film di bioskop.
  • Ayah baru pulang dari kantor.
  • Aku mengirim email kepada rekan kantor.

2. Jenis Frasa Berdasarkan Sebuah Kata yang Menjadi Unsur Pusatnya

a. Frasa Preposisional (Frasa Depan)

Frasa ini merupakan sebuah frasa yang ditandai dengan adanya suatu preposisi atau kata depan yang memiliki fungsi sebagai petunjuk.

Selain itu, frasa ini juga diikuti oleh kata yang bukan sebuah klausa serta berdiri dengan fungsi sebagai pertanda.

Beberapa contoh dari frasa ini yaitu:

  • Di belakang rumah.
  • Di depan pintu.
  • Di teras rumah.
  • Dari arah selatan.
  • Dari pasar.
  • Dari seberang jalang.
  • Ke depan.
  • Ke arah utara.
  • Ke mana saja.
  • Menuju kantor.
  • Menuju ruang sidang.
  • Untuk kamu.
  • Untuk hadirin yang ada pada kesempatan kali ini.

b. Frasa Nominal

Frasa ini merupakan sebuah frasa yang memiliki unsur pusat serta berbentuk kata nomina. Frasa ini terbagi lagi ke dalam beberapa kategori, yaitu:

  • Frasa Nomina Sebenarnya: contoh dari frasa ini seperti pesawat itu terbang, ban mobilnya bocor, kucing itu lucu sekali, dan masih banyak lagi yang lainnya.
  • Frasa Pronominal: contoh dari frasa ini seperti dia itu seorang guru, kami ini bersaudara, mereka itu keluarga, kita itu sedang sedih, dan lain sebagainya.
  • Frasa Nomina Nama: contoh dari frasa ini seperti Shani itu pacar kakak saya, Azizi itu adik kelas saya, Sisca itu memiliki suara yang merdu, dan lain sebagainya.

c. Frasa Verbal

Frasa ini merupakan sebuah frasa yang unsur pusatnya itu berbentuk kata kerja atau verba serta ditandai dengan adanya sebuah afiks verba. Dimana dalam frasa ini boleh ditambahkan kata imbuhan.

Selain itu, frasa ini juga dapat ditambahkan dengan kata “sedang” untuk sebuah kata kerja yang sifatnya aktif dan “sudah” untuk membantu menyatakan sebuah keadaan.

Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah beberapa contoh dari frasa verbal:

  • Belajar matematika.
  • Sedang belajar matematika.
  • Sudah belajar matematika.
  • Tidur siang.
  • Sedang tidur siang.
  • Sudah tidur siang.
Close