8 Jenis Majas dalam Bahasa Inggris Beserta Contoh dan Artinya
Bahasa Inggris juga punya berbagai jenis majas atau gaya bahasa. Berikut jenis majas dalam bahasa Inggris beserta contohnya.
6. Simile
Majas simile merupakan jenis majas yang membanding suatu perkara dengan benda lainnya.
Biasanya, majas simile sangat identik menggunakan kata-kata penghubung seperti as, like, as if, such as, dan sebagainya.
Kalau dalam Bahasa Indonesia, contoh kata penghubung dalam majas simile adalah ibarat, bagaikan, umpama, layaknya, seperti, bak, dan lain-lain.
Majas ini digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan suatu ide atau gagasan dengan kata-kata perumpamaan –dari nama benda atau seorang tokoh– yang memiliki kedekatan makna ataupun karakteristik.
Agar lebih paham, silakan simak beberapa contoh kalimat bermajas simile berikut ini :
- “Joseph is like a morning sunshine for Josephin”
- (Joseph itu seperti cahaya mentari pagi bagi Josephin)
- “Her heart is very cold like an ice”
- (Hatinya sangat dingin layaknya es)
- “Her handwriting is very neat like a computer typing”
- (Tulisan tangan dia sangat rapi seperti ketikan komputer)
7. Hyperbole
Majas hyperbole atau hiperbola merupakan jenis majas yang digunakan untuk melebih-lebihkan sesuatu sehingga makna kalimatnya jadi terkesan lebih intens.
Penggunaan majas ini juga digunakan untuk mendramatisir suatu ungkapan atau gagasan agar maknanya jadi lebih kuat.
Umumnya, kalimat bermajas hiperbola menggunakan ungkapan yang bermakna kias.

Advertisement
Dengan begitu, kalimat bermajas hiperbola tidak dapat diartikan secara harfiah sesuai konteks bahasanya.
Tujuan penggunaan majas hiperbola umumnya adalah untuk mempengaruhi emosi pembaca/ pendengar, menambah kesan humoris, membangkitkan kesan imajinatif, sebagai penekanan, dan sebagainya.
Agar lebih jelas, berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan majas hiperbola, antara lain :
- “I’m so hungry till I could eat horse”
(Aku lapar banget sampai-sampai kuda pun bisa kumakan)
- “It’s snowing outside, and I’m freezing”
(Di luar sedang hujan salju, dan aku sangat amat kedinginan)
- “Finish your meal, you look like a skull”
(Habiskan makananmu, kamu terlihat sangat kurus seperti tengkorak)
8. Anaphora
Konsep yang dimiliki oleh majas anasphora ini agak mirip dengan majas alliteration.
Anaphora (retorika) merupakan suatu penulisan yang menggunakan frasa awal kalimat secara berulang-ulang.
Tujuan dari penggunaan anaphora adalah untuk membangun kata-kata menuju ke arah klimaks sehingga dapat menimbulkan efek emosional yang lebih kuat.
Umumnya, majas anaphora kerap digunakan untuk menuliskan karya puisi, dongeng, sajak, sampai dengan pidato. Tujuan dari penggunaan majas ini adalah agar menghasilkan kalimat yang menarik dan berirama.
Adapun, contoh kalimat yang menggunakan teknik penulisan anaphora antara lain :
- “I needed a drink, I needed a lot of life insurance, I needed a vacation, I needed a home in the country…” – oleh Raymond Chandler
(Saya butuh minuman, saya butuh banyak asuransi jiwa, saya butuh liburan, saya butuh rumah di pedesaan)
- “It was the best of time, it was the worst of time, it was the age of wisdom, it was the age of foolishness” – oleh Charles Dickens
(Itu adalah saat-saat terbaik, itu adalah saat-saat terburuk, itu adalah zaman kebijaksanaan, itu adalah zaman kebodohan)
Penutup
Berdasarkan penjelasan majas bahasa Inggris di atas, dapat disimpulkan bahwa majas yang terdapat dalam bahasa Inggris hampir serupa dengan majas yang ada di dalam bahasa Indonesia.
Kebanyakan, majas-majas yang terdapat dalam bahasa Indonesia merupakan serapan dari majas yang ada di dalam bahasa Inggris. Jadi jangan bingung ya, karena secara definisi memang sama.
Sekarang, apakah kamu sudah makin tahu dengan jenis majas dalam Bahasa Inggris beserta contohnya? Semoga artikel ini membantumu belajar!