8 Jenis Majas dalam Bahasa Inggris Beserta Contoh dan Artinya
Bahasa Inggris juga punya berbagai jenis majas atau gaya bahasa. Berikut jenis majas dalam bahasa Inggris beserta contohnya.
Jenis-jenis Majas dalam Bahasa Inggris Beserta Contoh
Jika kamu masih mengingat pelajaran Bahasa Indonesia tentang materi majas, kamu tentu sudah mengenali beberapa jenis majas seperti majas hiperbola, majas metafora, majas sinisme, dan masih banyak lagi.
Lalu, bagaimana dengan Bahasa Inggris? Bahasa Inggris juga memiliki berbagai jenis majas sebagai ‘pemanis’ suatu kalimat.
Adapun beberapa jenis majas yang sering kamu jumpai dalam teks bahasa Inggris sehari-hari antara lain :
- Idiomatic
- Onomatopoeia
- Alliteration
- Personification
- Metaphore
- Simile
- Hyperbole
- Anaphora
Untuk penjelasan lebih lanjut dari masing-masing jenis majas dalam bahasa Inggris di atas, silakan simak ulasan di bawah ini beserta contoh dan artinya.
1. Idiomatic
Salah satu jenis majas yang ada dalam teks Bahasa Inggris adalah majas idiomatic.
Majas idiomatic merupakan suatu gabungan kata yang mempunyai makna ungkapan.
Dengan kata lain, kalimat yang bermajas idiomatic akan menggunakan frasa-frasa idiom untuk mengekspresikan sesuatu. Adapun, beberapa contoh dari kalimat dengan majas idiomatic antara lain :
- “My friend pulled a rabbit out of his hat and won the English debate competition.”

Advertisement
(Secara tak terduga, temanku berhasil memenangkan kompetisi debat Bahasa Inggris)
- “I understand you’ve had a bad day, but please pull yourself together.”
(Saya mengerti kamu sedang mengalami hari yang buruk, tapi tolong tenangkan dirimu)
- “I can’t go out tonight, I feel under the weather since morning.”
(Saya tidak bisa keluar malam ini, saya merasa tidak enak badan sejak tadi pagi)
2. Onomatopoeia
Secara bahasa, kata onomatopoeia sendiri merupakan gabungan dari dua kata dalam Bahasa Yunani yakni “onoma” yang berarti “nama” dan poiein” yang artinya “membuat”.
Jika diartikan secara harfiah, makna onomatopeia sendiri berarti “membuat nama”.
Secara pengertian, majas onomatopoeia merupakan suatu ungkapan yang menggunakan suara hewan atau bunyi-bunyian spesifik yang bisa ditirukan.
Suara tiruan atau ungkapan efek suara ini umumnya berasal dari hal-hal yang ada di sekitar kita seperti suara angin, suara air, suara gesekan, suara bantingan, dan lain sebagainya.
Secara singkat, makna onomatopoeia adalah “word that express sound” atau sebuah kata yang mengekspresikan suatu bunyi. Contohnya adalah :
- Buzz (suara lebah)
- Whoosh, swish (suara angin)
- Splash, plop, drizzle (suara air)
- Moo (suara sapi)
- Meow (suara kucing)
- dan lain-lain.
Majas onomatopoeia merupakan kata-kata yang merangsang indera pendengaran kita untuk mendapatkan penggambaran atau interpretasi dari suatu objek yang sedang dideskripsikan.
Adapun, contoh kalimat dari penggunaan majas onomatopoeia antara lain :
- “Water plop into pond.”
(Air mengalir menuju kolam)
- “The cow goes moo and the rooster goes cock-a-doodle-doo.”
(Sapi melenguh dan ayam berkokok)
- “I can hear the wind swhooshing and the leaves rustling.”
(Saya bisa mendengar angin berhembus dan daun bergemerisik)